Program Studi dan Kurikulum Sekolah Tinggi Penerbangan

19 - Kegiatan penunjang umum meliputi kegiatan olahraga, ibadah dan seni

2.2.8 Program Studi dan Kurikulum Sekolah Tinggi Penerbangan

1. Program Studi a. Jurusan Penerbang Gambar 2.3 Simulator penerbang Sumber : Internet Terdapat beberapa Program Studi pada Jurusan Penerbang, yaitu :  Penerbang Sayap Tetap Pesawat sayap tetap adalah pesawat yang terbang bukan karena gerakan pada sayap. Jurusan penerbang sayap tetap mempunyai program pendidikan yang mempersiapkan tenaga-tenaga ahli untuk menerbangkan pesawat jenis sayap tetap. Metode pembelajaran dibagi dalam dua metode yaitu pembekalan teori yang dilakukan dalam ruang kelas dan praktek berupa simulator pesawat dan praktek lapangan.  Sayap Putar Pesawat sayap putar adalah pesawat yang terbang karena gerakan pada sayap, misalnya Helikopter. Metode pembelajaran dibagi dalam dua metode yaitu pembekalan teori yang dilakukan dalam ruang kelas dan praktek berupa simulator pesawat dan praktek lapangan.  Operasi Pesawat Udara Untuk menjadi seorang pilot profesional, calon pilot diharuskan melalaui tahapan pendidikan yang ditetapkan oleh otoritas penerbangan dunia. Di Indonesia kita mengacu kepada FAA Federal Aviation Administration yang berkantor pusat Universitas Sumatera Utara 20 di Amerika Serikat. Sebelum diterima oleh maskapai penerbangan maka seorang pilot harus menempuh untuk memperoleh license PPL, CPL serta ATPL Untuk menjadi seorang pilot yang professional, pilot tersebut memerlukan lisensi sesuai kebutuhan dan kegunaannya untuk berpraktik nyata. Beberapa lisensi tersebut adalah sebagai berikut: - PPL Private Pilot License Merupakan lisensi paling dasar bagi pilot. Pemegang lisensi ini diperkenankan menerbangkan pesawat untuk kepentingan sendiri dan tidak diperbolehkan membawa penumpang dan dibatasi pada pesawat bermesin tunggal. Selain itu pilot yang hanya mempunyai lisensi PPL hanya diperkenankan terbang pada siang hari dan tidak terbang untuk dibayar non komersial. Di Indonesia PPL mensyaratkan jam terbang sejumlah 60 jam terbang. - CPL Commercial Pilot License Pemegang lisensi CPL diperkenankan menerbangkan pesawat bermesin tunggal, diperkenankan membawa penumpang berbayar atau tidak dan diperkenankan untuk penerbangan komersial tanpa kru sebatas pada penerbangan baliho, penyemprotan kebun, pemadaman api, pesawat sewaan, laporan lalulintas, pemotretan udara bahkan instruktur terbang. Selain itu juga diperkenankan untuk terbang pada malam hari. CPL adalah syarat minimal pilot komersial. Di Indonesia CPL mensyaratkan 200 jam terbang. - ATPL Airline Transport Pilot License Merupakan tingkatan tertinggi kemampuan pilot. ATPL disyaratkan untuk pilot yang bekerja di airline dengan penerbangan terjadwal. Pilot pemegang lisensi ini juga diperkenankan menerbangkan pesawat dengan kru dua kru atau lebih, pesawat dengan penumpangkargo besar. ATPL mensyaratkan 1500 jam terbang. b. Jurusan Teknik Penerbangan Universitas Sumatera Utara 21 Gambar 2.4 Praktik aplikasi dalam Workshop Sumber : Internet Jurusan Teknik Pesawat terbang mempunyai program pendidikan yang mempersiapkan tenaga-tenaga ahli dibidang perawatan pesawat udara. Metode pembelajaran dibagi dalam dua metode yaitu pembekalan teori yang dilakukan dalam ruang kelas dan praktek aplikasi teori yang dilakukan didalam laboratorium dan bengkel kerja Workshop. Terdiri dari : - Program studi Teknik Pesawat Udara TPU - Program Studi Teknik Telekomunikasi dan Navigasi Udara TNU - Program Studi Teknik Listrik Bandar Udara TLB - Program Studi Teknik Mekanikal bandar Udara TMB - Program Studi Teknik Bangunan dan Landasan TBL Fasilitas praktik yang dimiliki jurusan teknik penerbangan antara lain: Sheet Metal Shop, Gas Turbine Shop, Generator Set Shop, General Workshop, Physic Shop, Hydraulic Shop, Welding Shop, Electonic Shop, Electrical Shop, Computer Shop, Digital Shop, Aircraft Instrument Shop, Air Conditioning Shop, dan Ruang Gambar. c. Jurusan Keselamatan Penerbangan Universitas Sumatera Utara 22 Gambar 2.5 Air Traffic Controller ATC Sumber : Internet Jurusan Keselamatan Penerbangan mempunyai program pendidikan yang mempersiapkan tenaga-tenaga ahli dibidang pengaturan lalu lintas udara. Metode pembelajaran dibagi dalam dua metode yaitu pembekalan teori yang dilakukan dalam ruang kelas dan praktek aplikasi teori yang dilakukan didalam laboratorium dan bengkel kerja work shop. Terdiri dari : - Program Studi Pemandu Lalu Lintas Udara - Program Studi Penerangan Aeronautika - Program Studi Komunikasi Penerbangan - Program Studi Pertolongan Kecelakaan Penerbangan Fasilitas praktik yang dimiliki Keselamatan Penerbangan antara lain: Junior ATC radar lab, Senior ATC radar lab, Tele Printer lab, Typing lab, Radio Telephoni lab, Radar Primary Lab, Radar Secondary lab, Radar Display lab, dan Wet Drill. d. Jurusan Manajemen Penerbangan Gambar 2.6 Laboratorium manajemen penerbangan Sumber : www.google.com Universitas Sumatera Utara 23 Jurusan Manajemen Penerbangan mempunyai program pendidikan yang mempersiapkan tenaga-tenaga ahli di bidang administrasi lalu lintas udara. Bidang yang dipelajari dalam jurusan ini adalah teori-teori dan aplikasi manajemen pengaturan administrasi dan kelayakan penerbangan Metode pembelajaran dibagi dalam dua metode yaitu pembekalan teori dalam kelas class theory dan praktek kerja. Terdiri dari : 1. Program Studi Operasi Bandar Udara OBU 2. Program Studi Administrasi Perhubungan Udara APU 3. program Studi Manajemen Transportasi Udara MTU Fasilitas yang dimiliki jurusan Manajemen Penerbangan antara lain : Simulator X ray, Aircraft Marshaller Simulator, Airside Driving Simulator 2. Kurikulum Sekolah Tinggi Penerbangan Penyelenggaraan diklat pada sekolah penerbangan dilaksanakan atas dasar kurikulum yang disusun sesuai dengan sasaran program study dengan berpedoman pada kurikulum nasional. Kurikulum dan silabus pendidikan pelatihan mengacu pada standart Nasional Departemen Pendidikan Nasional dan internasional, yaitu ICAO International Civil Aviation Organization. Pola pendidikan dan pelatihan mengacu pada pola pendidikan akademis, fisik, mental dan kedisplinan. Dengan acuan pada Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia STPI-Curug sebagai standart dalam mendirikan sekolah penerbangan, maka dapat dilihat bahwa matakuliah untuk setiap program studi tersusun atas Mata Kuliah Dasar Umum MKU, Mata Kuliah Dasar Keahlian MKDK, Mata Kuliah Keahlian MKK dan Ekstrakurikuler. Tabel 2.1 Kurikulum Sekolah Tinggi Penerbangan Jurusan Teknik Penerbangan Mata Kuliah Dasar Umum SKS Ekstrakulikuler SKS  Agama 2  Jungle Survival 1 Universitas Sumatera Utara 24  Pancasila  Kewiranegaraan  Ilmu Budaya Dasara  Ilmu Sosial Dasar Mata Kuliah Dasar Keahlian 2 2 2 2 SKS  Facilities  Aviation Medicine  Introduction School Regulation  Olahraga Mata Kuliah Keahlian 1 1 2 2 SKS  Pengantar Teknik Penerbangan  Fisika Bumi Dirgantara  Menggambar Teknik Pesawat  Aerodinamika Pesawat  Analisis Struktur Ringan  Prestasi Terbang  Manajemen Industri Dirgantara  Dinamika Terbang  Sistem Transportasi Udara  Termodinamika Teknik  Mekanika Fluida  Pengetahuan Lingkungan 2 2 2 4 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2  Material Teknik  Aerodinamika Pesawat Algoritma Pemograman  Kinematika Dinamika  Metode Manufaktur  Navigasi Panduan terbang  Perancangan Pesawat Terbang  Beban Pesawat  Aeroelastisitas  Metode eksperimental  On The Job Training 2 2 2 2 2 3 2 2 3 3 8 Universitas Sumatera Utara 25  Fisika Dasar  Kalkulus  Tugas Akhir Ujian Komprehensif Jurusan Teknik Pesawat Terbang Mata Kuliah Dasar Umum SKS Ekstrakulikuler SKS  Agama  Pancasila  Kewiranegaraan  Ilmu Budaya Dasara  Ilmu Sosial Dasar 2 2 2 2 2  Jungle Survival  Facilities  Aviation Medicine  Introduction School Regulation  Olahraga 1 1 1 2 2 Mata Kuliah Dasar Keahlian  Menggambar Teknik mesin  Ilmu Bahan Pesawat Terbang  Bagian- bagian mesin  Elektronika  Fisika I II  Matematika I II SKS 2 3 3 2 3 8 Mata Kuliah Keahlian  Teknologi Mekanik  Aerodinamika  Listrik Pesawat Terbang  Sistem Pesawat Terbang  Instrumen Pesawat Terbang  Rangka Pesawat Terbang SKS 8 4 3 5 5 5 6 6 2 2 3 Universitas Sumatera Utara 26  Motor Priston Prospeler  Motor Turbin  Weight and Balance  Peraturan Keselamatan Penerbangan  Sistem perawatan rangka Pesawat Terbang  Sistem Perawatan Motor Pesawat Terbang 3 Jurusan Keselamatan Penerbangan Mata Kuliah Dasar Umum SKS Ekstra kulikuler SKS  Agama  Pancasila  Kewiranegaraan  Ilmu Budaya Dasara  Ilmu Sosial Dasar 2 2 2 2 2  Security Fire Lighting  Facilities  Aviation Medicine  Introduction School Regulation  Olahraga 1 1 1 2 2 Universitas Sumatera Utara 27 Sumber : Jurnal STPI

2.2.9 Institusi Sekolah Penerbangan yang ada di Indonesia Tabel 2.2