Konsep Sirkulasi Konsep Perancangan Tata Ruang Konsep Bentuk dan Estetika Bangunan

163

5.3 Konsep Perancangan Bangunan

5.3.1 Konsep Sirkulasi

Sirkulasi pada Bangunan Sekolah dibagi 2 yaitu sirkulasi horizontal dan sirkulasi vertical. Sirkulasi Horizontal berupa Single Load, dimana koridor terbuka dan mendapatkan cahaya matahari secara langsung serta sirkulasi yang jelas dengan adanya sudut pandang yang lebih luas. Setiap lantai koridor menghadap Hall R.duduk di tengah bangunan. Gambar 5.10 Sirkulasi Horizontal Sumber : Pribadi Sirkulasi Vertikal pada bangunan sekolah terdiri dari : - Lift pada bagian lobby untuk pengunjung, administrasi dan ketua sekolah - Tangga pada lobby untuk pengunjung dan alternative sirkulasi untuk pegawai ataupun administrasi - Tangga pada hangar untuk tarunai, pelatih, dosen, pengelola hangar - Tangga pada area r. kelas untuk tarunai, dosen dan pegawai - Lift barang pada hangar untuk mengangkut barang dari gudang dan kemudian diangkut ke laboratorium atau ruang kelas. Universitas Sumatera Utara 164 Gambar 5.11 Sirkulasi Vertikal Sumber : Pribadi

5.3.2 Konsep Perancangan Tata Ruang

Konsep Tata Ruang pada bangunan Sekolah dibagi menjadi 4 berdasarkan fungsi dan pelaku, yaitu Area Administrasi, Area Hanggar, Area Laboratorium, Area Servis, Area R. Kelas dan Hall berkumpul dan berdiskusi untuk tarunai ketika tidak memiliki jadwal kelas. Gambar 5.12 Konsep Perancangan Tata Ruang Tangga pada Hanggar Tangga pada area R. kelas Tangga pada Hanggar Tangga pada Lobby Lift pada Lobby Universitas Sumatera Utara 165

5.3.3 Konsep Bentuk dan Estetika Bangunan

Konsep bentuk bangunan Sekolah Tinggi Aviasi Indonesia mengambil konsep “Form follow Function” dimana bentuk mengikuti fungsi yang ada. Oleh karena itu, bentuk Sekolah yang berupa persegi massif dengan coakan di tengah berasal dari pertimbangan akses yang nyaman dengan jarak pandang yang terbuka dan lebih luas. Kemudian memasukkan cahaya matahari sebanyak mungkin dengan menyaring panas matahari dengan beberapa solusi seperti peletakkan pohon pada hall untuk mengurangi panas terhadap tarunaI dan dosen yang duduk. Koridor single load yang terbuka dan difilter dengan tanaman Lee Kwan Yew yang berfungsi seperti tritisan dan membawa suasana lebih nyaman dan hijau. Bangunan sekolah juga memperhatikan arah matahari seperti pada arah timur dan barat diberi kisi-kisi untuk mengeluarkan udara panas dan diberi tritisan untuk mereduksi paparan matahari langsung. Gambar 5.13 Konsep Bentuk dan Estetika Bangunan Sumber : pribadi

5.4 Konsep Perancangan Struktur Bangunan