Model Penelitian Analisis Regresi Data Panel Regression of Pooled Data

Tabel 3. Variabel dan Sumber Data Penelitian Variabel Sumber Data Nilai ekspor karet Indonesia Statistik Indonesia, Badan Pusat Statistik berbagai tahun terbit Produk domestik brutoGDP Penn World Table 7.1 University of Pennylvania Jarak geografis www.geobytes.comdistanceTool.htm Populasi Penn World Table 7.1 University of Pennylvania Nilai tukar riil Penn World Table 7.1 University of Pennylvania

3.4. Metode Analisis Data

3.4.1. Model Penelitian

Penelitian ini akan menganalisis nilai dan signifikansi pengaruh variabel bebas Produk Domestik Bruto PDB Indonesia, PDB negara tujuan ekspor karet Indonesia, populasi negara tujuan ekspor karet Indonesia, jarak, nilai tukar riil negara tujuan ekspor karet Indonesia, dan kebijakan “IRCo”. Adapun model yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah: Ln ���� � � = β + β 1 ln ��� � � + β 2 ln ��� � � + β 3 ln ��� � � + β 4 ln ��� � � + β 5 ���� � � + β 6 D 1 +µ dimana : β = konstanta β ,…, β 6 = parameter masing-masing variabel t = 1,…,t ; tahun 2001-2010 j = 1,…,N; negara tujuan utama ekspor karet Indonesia I = Indonesia ���� � � = nilai ekspor karet Indonesia ke negara-j pada tahun-t US ��� � � = nilai PDB Indonesia pada tahun-t US ��� � � = nilai PDB negara importir-j terhadap tahun-t US ��� � � = jumlah penduduk negara importir-j pada tahun-t jiwa ���� � � = jarak geografis antara ibukota indonesia dan ibukota negara importir-j pada tahun-t km ���� � � = nilai tukar riil negara importir-j pada tahun-t D 1 = Dummy variabel kebijakan perdagangan karet Reference Price 1 = Tahun-tahun setelah pemberlakuan Reference Price 0 = Tahun-tahun sebelum pemberlakuan Reference Price µ = error term Universitas Sumatera Utara

3.4.2. Analisis Regresi Data Panel Regression of Pooled Data

Metode yang digunakan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi volume ekspor karet Indonesia ke negara tujuan utama dilakukan dengan model regresi least squares pooled data dengan beberapa teknik, salah saatunnya teknik Model Efek Random Random Effect Model, REM. − Model Efek Random Random Effect Model, REM Penaksiran model regresi data panel Random Effect akan menghasilkan model regresi dengan error term yang terdiri dari dua komponen, yaitu komponen cross section spesifik perusahaan dan komponen error. Komponen error merupakan kombinasi time series error dan cross section error. Asumsi error component model atau random effect model adalah komponen error tidak berkorelasi satu sama lain dan tidak autokorelasi antara cross section dan time series. Perbedaan penting antara fixed effect model FEM dan random effect model REM adalah pada FEM setiap unit cross section mempunyai nilai titik potong tetap dari semua observasi N, sedangkan pada REM nilai titik potong b menjelaskan nilai rata-rata semua titik potong cross section dan komponen error menjelaskan deviasi titik potong anggota panel dari nilai rata-rata. Komponen error ini tidak diamati atau unobservable or latent variable. Oleh sebab itu asumsi di atas harus mengikuti: EE it = 0 dan varE it = σ 2 ε + σ 2 e dan σ 2 e = 0. Asumsi homoskedastisitas dari E it menunjukkan korelasi antara Eε it ε js , yaitu: corr E it , E is = ε 2 2 2 ó e ó e ó + ………………………………………………………6

3.4.3 Pemilihan Model