Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi

79,2 mengalami karies gigi sedangkan 11 orang 20,8 tidak mengalami karies gigi. Hasil analisis statistik dengan menggunakan uji chi-square diperoleh nilai p= 0,713 artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian karies gigi.

4.3.2 Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi

Hubungan kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 4.9. Tabel 4.9 Hubungan Kebiasaan Menggosok Gigi dengan Kejadian Karies Gigi di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan Tahun 2016 Kebiasaan Menggosok Gigi Kejadian Karies Gigi Total P RP 95 CI Karies Tidak Karies f F f Kurang 3 2 97,0 1 30,0 33 100,0 0,000 0,393 3,232 1,865- 5,602 Cukup 5 1 100,0 0,0 51 100,0 0,970 0.913- 1,030 Baik 9 30,0 21 70,0 30 100,0 Reference Berdasarkan tabel 4.9 di atas dapat dilihat bahwa proporsi anak yang memiliki kebiasaan baik yang mengalami karies gigi adalah9orang 30,0 sedangkan tidak mengalami karies gigi adalah21 orang 70,0. Pada anak yang memiliki kebiasaancukupyang mengalami karies gigi adalah51orang 100,0. Pada anak yang memiliki kebiasaan kurang yang mengalami karies gigi adalah 32 orang 97,0 sedangkan tidak mengalami karies gigi adalah 1 orang 3,0. Universitas Sumatera Utara Untuk kebiasaan menggosok gigi yang kurang jika dibandingkan dengan kebiasaan menggosok gigi yang baik menggunakan uji Chi square diperoleh nilai p= 0,000artinyaada hubungan yang bermakna antara kebiasaan menggosok gigi dengan kejadian karies gigi. Ratio prevalence kejadian karies gigi pada anak yang memiliki kebiasaan kurang jika dibandingkan dengan anak yang memiliki kebiasaan baik adalah 3,232 95 CI= 1,865-5,602 Untuk kebiasaan menggosok gigi yang kurang jika dibandingkan dengan kebiasaan menggosok gigi yang cukup menggunakanuji chi square tidak layak dilakukan karena ada sel yang memiliki nilai expected-nya kurang dari lima ada 50 jumlah sel. Untuk itu uji alternatif yang dilakukan adalah Fisher’s Exact diperoleh nilai p= 0,393 artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara kebiasaan menggosok gigi yang kurang jika dibandingkan dengan kebiasaan menggosok gigi yang cukup dengan kejadian karies gigi.

4.3.3 Hubungan Penggunaan Pasta Gigi yang Mengandung Fluor Dengan Kejadian Karies Gigi