4.2 Analisis Univariat 4.2.1 Kejadian Karies Gigi
Distribusi proporsi kejadian karies gigi pada anak SD kelas V-VI di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan Tahun 2016 dapat dilihat pada
tabel 4.1.
Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Kejadian Karies Gigi Pada Anak SD
Kelas V-VI di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan Tahun 2016
Kejadian Karies Gigi f
Karies 92
80,7 Tidak Karies
22 19,3
Total 114
100,0
Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa proporsi kejadian karies gigi pada anak SD Kelas V-VI di YayasanPerguruan Sultan Iskandar Muda Medan
Tahun 2016 adalah 80,7.
4.2.2 Umur
Distribusi proporsi anakSD Kelas V-VI berdasarkan umur di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan Tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 4.2.
Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Anak SD Kelas V-VI Berdasarkan Umur
di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan Tahun 2016
Umur Tahun f
10 26
22,8 11
60 52,6
12 28
24,6
Total 114 100,0
Berdasarkan tabel 4.2 dapat diketahui bahwa distribusiproporsianak SD kelas V-VIberdasarkanumur paling banyakadalah umur 11 tahun sebanyak
Universitas Sumatera Utara
60orang 52,6, kemudian umur 12 tahun sebanyak 28 orang 24,6 dan paling sedikit adalah umur 10 tahun sebanyak 26 orang 22,8.
4.2.3 Jenis Kelamin
Distribusi proporsi anak SD Kelas V-VI berdasarkan jenis kelamin di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan Tahun 2016 dapat dilihat pada
tabel 4.3.
Tabel 4.3 Distribusi Proporsi Anak SD Kelas V-VI Berdasarkan Jenis
Kelamin di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan Tahun 2016
Berdasarkan tabel 4.3 dapat diketahui bahwa proporsi anak SD Kelas V- VI berdasarkan jenis kelamin di YayasanPerguruan Sultan Iskandar Muda Medan
Tahun 2016yang paling banyak adalah jenis kelamin perempuan yaitu 61 orang 53,5 dan yang paling sedikit adalah laki-laki yaitu 53 orang 46,5.
4.2.4 Kebiasaan Menggosok Gigi
Distribusi proporsi anak SD Kelas V-VI berdasarkan jawaban pernyataan kebiasaan menggosok gigi di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan
tahun 2016 dapat dilihat pada tabel 4.4.
Jenis Kelamin F
Laki-laki 53
46,5 Perempuan
61 53,5
Total 114
100,0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.4 Distribusi Proporsi Anak SD Kelas V-VI Berdasarkan
Jawaban Tentang Kebiasaan Menggosok Gigi
No. Pernyataan
Ya Tidak
f F
1. Saya menggosok gigi setiap hari.
97 85,1
17 14,
9 2.
Saya menggosok gigi ≥2x sehari.
74 64,9
40 35,
1 3.
Saya menggosok gigi setiap pagi hari. 114
100 0,0
0,0 4.
Saya menggosok gigi setelah sarapan pagi.
60 52,6
54 47,
4 5.
Saya menggosok gigi setiap malam sebelum tidur.
68 59,6
46 40,
4 6.
Saya menggosok gigi dengan cara memutar.
26 22,8
88 77,
2 7.
Saya menggosok gigi bagian depan dengan gerakan dari atas ke bawah
berulang-ulang. 33
28,9 81
71, 1
8. Saya menggosok gigi bagian dalam
untuk mengunyah dengan gerakan maju mundur berulang-ulang pada gigi atas
maupun bawah. 98
86,0 16
14,
9. Saya membersihkan lidah dengan sikat
gigi setelah menggosok gigi. 44
38,6 70
61, 4
10. Saya memakai sikat gigi sendiri.
110 96,5
4 3,5
Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa proporsi anak SD kelas V-VI berdasarkan jawaban tentang kebiasaan menggosok gigi yang paling banyak
dijawab ya adalah menggosok gigi setiap pagi hari 100,0 dan paling banyak dijawab tidak adalah menggosok gigi dengan cara memutar 77,2.
Distribusi proporsi anak SD Kelas V-VI berdasarkan kebiasaan menggosok gigi di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan tahun 2016
dapat dilihat pada tabel 4.5.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.5 Distribusi Proporsi Anak SD Kelas V-VI Berdasarkan
Kebiasaan Menggosok Gigi di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda Medan Tahun 2016
Kebiasaan Menggosok Gigi f
Baik 30
26,3 Cukup
Kurang 51
33 44,8
28,9
Total 114
100,0
Berdasarkan table 4.5 dapat diketahui bahwa proporsi anak SD Kelas V- VI berdasarkan kebiasaan menggosok gigi di Yayasan Perguruan Sultan Iskandar
Muda Medan Tahun 2016 yang paling banyak adalah kebiasaan cukup yaitu 51 orang 44,8, kebiasaan kurang yaitu 33 orang 28,9 dan yang paling sedikit
adalah kebiasaan baik yaitu 30 orang 26,3.
4.2.5 Penggunaan Pasta Gigi yang Mengandung Fluor