1Frekuensi dan waktu menggosok gigi 2 Teknik Menggosok Gigi Yang Benar 2.1Teknik Roll 2.2Teknik Charter

alat pembersih interdental yang dikombinasi dengan pemeriksaan gigi secara teratur. Pemeriksaan gigi rutin ini dapat membantu mendeteksi dan memonitor masalah gigi yang berpotensi menjadi karies Pintauli dan Hamada, 2008. Menggosok gigi dengan cara yang baik dan benar juga mampu mengurangi plak di permukaan gigi sehingga dapat menurunkan angka kejadian karies gigi. Hal ini dilihat dari frekuensi, waktu dan teknik menggosok gigi Andlaw, dkk, 1992

c.1Frekuensi dan waktu menggosok gigi

Makanan yang kita makan akan menempel pada gigi, seperti permen dan makanan manis lainnya memerlukan waktu yang relatif lama untuk membersihkannya. Selama waktu inilah, yaitu segera sesudah makan sebagian besar kerusakan gigi terjadi Pintauli dan Hamada,2008. Menurut American Dental Assosiation ADA 2016 lama waktu yang tepat untuk menggosok gigi adalah 2 menit. Para ahli berpendapat bahwa dalam menggosok gigi 2 kali sehari sudah cukup karena pembersihan sisa makanan kadang-kadang tidak sempurna dan ada kemungkinan bahwa bila ada yang terlewat pada pagi hari, pada waktu malam hari dapat dibersihkan. Waktu terpenting menggosok gigi adalah malam hari sebelum tidur karena aliran air ludah tidak seaktif siang hari dimana bakteri berkembang biak dari sisa makanan, menggosok gigi pertama kali dilakukan pada pagi hari karena bakteri berkumpul dalam mulut. Hal ini berarti menggosok gigi dilakukan dengan teknik yang benar dan waktu yang benar, yaitu pada saat pagi setelah sarapan dan malam sebelum tidur. Universitas Sumatera Utara

c.2 Teknik Menggosok Gigi Yang Benar

Menggosok gigi dengan menggunakan sikat gigi adalah bentuk penyingkiran plak secara mekanis. Beberapa teknik menggosokgigiadalah Andlaw, dkk, 1992:

c.2.1Teknik Roll

Teknik ini dilakukan dengan cara ujung bulu sikat diletakkan dengan posisi mengarah ke akar gigi dan arah bulu sikat pada margin gingiva, sehingga sebagian bulu sikat menekan gusi. Ujung bulu sikat digerakkan perlahan-lahan sehingga kepala sikat gigi bergerak membentuk lengkungan melalui permukaan gigi searah dengan sumbu panjang gigi.Permukaan atas mahkota juga disikat.

c.2.2Teknik Charter

Teknik ini dilakukan dengan cara arah bulu sikat diletakkan pada margin gingiva, arah ujung bulu sikat diletakkan pada permukaan gigi oklusal, membentuk sudut 45 derajat terhadap sumbu panjang gigi dan ke atas. Sikat gigi digetarkan membentuk lingkaran kecil, tetapi ujung bulu sikat harus berkontak denga tepi gusi.Setiap bagian dapat dibersihkan 2-3 gigi.Teknik ini merupakan cara yang baik untuk pemeliharaan jaringan pendukung gigi, walaupun agak sukar untuk dilakukan.

c.2.3 Teknik Bass