9 b.
Kalor panas, merupakan sifat peradangan yang terjadi pada permukaan tubuh. Terjadi akibat sirkulasi darah yang meningkat. Naiknya suhu ini tidak melebihi
suhu rektum sehingga diambil kesimpulan bahwa peningkatan metabolisme tidak terlalu menyebabkan kenaikan suhu Himawan, 1994.
c. Tumor pembengkakan, disebabkan karena adanya suplai cairan sel darah
merah maupun sel darah putih dari sirkulasi darah menuju jaringan interstisal. Kumpulan cairan beserta sel-sel tersebut dalam jaringan luka dinamakan
eksudat Nugroho, 2012. d.
Dolor sakit atau nyeri, ditimbulkan karena adanya kerusakan jaringan yang melepaskan mediator nyeri. Mediator tersebut antara lain ion hidrogen,
histamin, serotonin, asetilkolin dan bradikinin. Oleh karena itu, nyeri merupakan sinyal bahwa tubuh mengalami kerusakan jaringan Nugroho,
2012. Rasa nyeri juga disebabkan oleh tekanan yang meninggi dalam jaringan akibat terjadinya eksudat Himawan, 1994.
e. Fungsio laesa perubahan fungsi, merupakan dampak reaksi peradangan yang
berupa perubahan fungsi lokal yang abnormal Nugroho, 2012. Pada daerah yang bengkak dan sakit disertai adanya sirkulasi yang abnormal akibat
penumpukan dan aliran darah yang meningkat juga menghasilkan lingkungan lokal yang abnormal sehingga jaringan yang terinflamasi tersebut tidak
berfungsi secara normal Price dan Wilson, 2005.
2.3.2 Mekanisme terjadinya inflamasi
Salah satu faktor penyebab terjadinya inflamasi adalah produk yang dihasilkan dari metabolisme asam arakhidonat.Asam arakhidonat merupakan
suatu asam lemak tak jenuh ganda dengan 20 atom karbon.Asam arakhidonat
Universitas Sumatera Utara
10 dilepaskan oleh fosfolipid melalui fosfolipase sel yang telah diaktifkan oleh
rangsang mekanik, kimiawi, atau fisik. Proses metabolisme asam arakhidonat terjadi melalui dua jalur utama, yaitu siklooksigenase dengan menyintesis
prostaglandin juga tromboksan dan lipooksigenase yang menyintesis leukotrien dan lipoksin.
Jalur utama metabolisme asam arakhidonat, yaitu: a.
Jalur siklooksigenase, produk yang dihasilkan oleh jalur ini adalah prostaglandin E2 PGE2, PGD2, prostasiklin PGI2, dan tromboksan A2
TXA2. TXA2 adalah pengagregasi trombosit dan vasokonstriktor, merupakan produk utama prostaglandin dalam trombosit. PGI2 adalah
suatu vasodilator dan inhibitor agregasi trombosit. PGD2 merupakan metabolit utama jalur siklooksigenase dalam sel mast, bersama dengan
PGE2 menyebabkan vasodilatasi dan meningkatkan pembentukan edema. Prostaglandin juga berperan dalam patogenesis nyeri dan demam pada 15
inflamasi, PGE2 membantu menigkatkan sensitivitas nyeri terhadap berbagai rangsang dan berinteraksi dengan sitokin yang menyebabkan
demam. b.
Jalur lipoksigenase, merupakan enzim yang memetabolisme asam arakhidonat yang menonjol dalam neutrofil. Enzim ini menghasilkan
leukotrien. Leukotrien pertama yang dihasilkan disebut leukotrien A4 LTA4 yang selanjutnya akan menjadi LTB4 melalui hidrolisis
enzimatik. LTB4 merupakan agen kemotaksis dan menyebabkan agregasi neutrofil. LTC4 dan metabolit berikutnya, LTD4 dan LTE4 menyebabkan
vasokonstriksi, bronkospasme, dan meningkatkan permeabilitas vaskular.
Universitas Sumatera Utara
11 Kemudian lipoksin A4 LXA4 yang menyebabkan vasodilatasi dan
menghambat kemotaksis neutrofil Robbins, dkk., 2007. Mekanisme terjadinya inflamasi dapat dilihat pada Gambar 2.1.
Fosfolipid membran sel -
--X--
Steroidmenghambat
Lipoksigenase
HETEHPETE ASAM ARAKHIDONAT
---X--
Inhibitor COX-1 dan
COX-2, aspirin,
indometasin menghambat
5-HETE 5-HPETE Prostaglandin G2 PGG2
Prostaglandin H2 PGH2
Leukotrien B
4
Leukotrien A4 LTA
4
Prostasiklin Tromboksan A
2
Leukotrien C4 LTC
4
PGI
2
TXA
2
Leukotrien D4 LTD
4
Leukotrien E4 LTE
4
Lipoksin A
4
Lipoksin B
4
PGD
2
PGE
2
PGF
2
Gambar 2.1 Mekanisme terjadinya inflamasi Robbins, dkk., 2007.
Fosfolipase
5-Lipoksigenase Siklooksigenase
Menyebabkan vasodilatasi,
menghambat agregasi
platelet Menyebabkan
vasokonstriksi, menghambat
agregasi platelet
Vasodilatasi Meningkatkan
terjadinya edema 12-Lipoksigenase
Kemotaksis
Vasokontriksi Bronkospasme
Peningkatan Permeabilitas
Vasodilatasi Menghambat kemotaksis neutrofil
Merangsang adhesi monosit
Universitas Sumatera Utara
12
2.4 Obat Antiinflamasi