Alat dan Bahan .1 Alat-alat Penyiapan Sampel

17

BAB III METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Tahap penelitian meliputi penyiapan sampel, pengambilan buah,penyiapan hewan percobaan, karakteristik simplisia, skrining fitokimia, pembuatan jus buah belimbing manis dan pengujian efek antiinflamasi terhadap tikus jantan. Dasar metode ini adalah dengan membuat udema pada telapak kaki belakang tikus menggunakan karagenan 1.Data hasil penelitian dianalisis dengan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey.Analisis statistik ini menggunakan program SPSS Statistical Product and Service Solution versi 18.Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmakologi dan Laboratorium Fitokimia Fakultas Farmasi, Universitas Sumatera Utara. 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat-alat Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat-alat gelas laboratorium, stopwatch, juicer, kandang tikus, hot plate, lumpang dan stamfer, spuit, kamera digital, neraca hewan Presica Geniweigher, GW-1500, neraca analitik Vibra AJ, inkubator Gallenkamp, freeze dryer, spatula, plestismometer, oral sonde dan spuit.

3.1.2 Bahan-bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah belimbing manis, bahan kimia yang digunakan,natrium diklofenak pabrik PT. Indo Farma, Universitas Sumatera Utara 18 karboksi metil selulosa CMC, λ-karagenan, larutan natrium klorida 0,9, Pb II asetat, besi III klorida P, merkuri II klorida, kalium iodida, iodium, α-naftol, asam nitrat, bismut nitrat, eter, kloroform, isopropanol, metanol, natrium sulfat anhidrat, etil asetat, serbuk magnesium, serbuk seng, asam klorida P, eter, asam sulfat P, dan air suling.

3.1.3 Hewan yang digunakan

Hewan percobaan yang digunakan adalah tikus putih jantan galur Wistar dengan berat badan 150-200 g.

3.2 Penyiapan Sampel

Penyiapan sampelmeliputi pengambilan buah, identifikasi buah, dan pembuatan simplisia. 3.2.1Pengambilan buah Pengumpulan buah dilakukan secara purposif yaitu tanpa membandingkan dengan bahan yang sama dari daerah lain. Umur bahan yang diambil tidak diperhitungkan.Bahan yang digunakan adalah buah belimbing manis Averrhoa carambola L. yang diperoleh dari Pasar Tradisonal Pajak Sore, Jl.Jamin Ginting, Kelurahan Padang Bulan, Kecamatan Medan Baru, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara.

3.2.2 Identifikasi buah

Identifikasi buah dilakukan di Herbarium Bogoriense, Bidang Botani, Pusat Penelitian Biologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia LIPI, Bogor. Universitas Sumatera Utara 19

3.2.3 Pembuatan simplisia

Buah belimbing manisdicuci hingga bersih kemudian ditiriskan, dirajang tipis dan ditimbang, diperoleh berat basah 2 kg. Selanjutnya dikeringkan dalam lemari pengering pada suhu ± 40 o C.Setelah kering diblender menjadi serbuk, ditimbang lalu dimasukkan kedalam wadah botol plastik bertutup rapat dan disimpan pada suhu kamar.Hasil yang diperoleh digunakan untuk skrining fitokimia. 3.3 Pembuatan Larutan Pereaksi 3.3.1 Pereaksi Mayer