30
3.12 Perhitungan Persen Radang Persen radang dapat dihitung dengan rumus di bawah ini :
Keterangan: Vt = Volume kaki tikus pada waktu t
Vo = Volume awal kaki tikus
Persen inhibisi radang dapat dihitung dengan rumus di bawah ini :
Keterangan: a = Persen radang rata-rata kelompok kontrol
b = Persen radang rata-rata kelompok perlakuan yang mendapat bahan uji atau obat pembanding
3.13 Analisis Data
Data hasil penelitian dianalisis secara statistik menggunakan metode ANOVA dengan program SPSS versi 18 dengan tingkat kepercayaan 95 dan
dilanjutkan dengan uji Post Hoc Tukey untuk mengetahui perbedaan nyata antar perlakuan.
Persen radang R =
Vt - V0 Vo
×100
Persen inhibisi radang IR =
a - b a
x 100
Universitas Sumatera Utara
31
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan
Hasil identifikasi buah dilakukan di Herbarium Bogoriense, Bidang Botani, Pusat Penelitian Biologi-LIPI, menyebutkan bahwa tumbuhan yang
digunakan adalah buah belimbing manis Averrhoa carambola L..Hasil identifikasi tumbuhan dapat dilihat pada Lampiran 1 halaman 45.
4.2 Hasil Karakterisasi Buah dan Serbuk Simplisia 4.2.1 Pemeriksaan makroskopik
Hasil pemeriksaan makroskopik dari buah yaitu buah belimbing manis berwarna kuning kehijauan, lonjong tidak rata, panjang 4-15 cm. Hasil
pengamatan makroskopik buah dapat dilihat pada Lampiran 4 halaman 47.
4.2.2 Pemeriksaan mikroskopik
Hasil pemeriksaan mikroskopik dari serbuk simplisia buah belimbing manis diperoleh berkas pengangkut, parenkim, endosperm berisi butir pati, kristal
kalsium oksalat bentuk druse, epidermis, serabut, sel batu.Hasil pengamatan mikroskopik serbuk simplisia dapat dilihat pada Lampiran 5 halaman 48.
4.2.3 Pemeriksaan karakteristik serbuk simplisia
Menurut Depkes RI 1995, standarisasi suatu simplisia dan ekstrak adalah pemenuhan terhadap persyaratan sebagai bahan obat dan menjadi penetapan nilai
untuk berbagi parameter produk. Hasil pemeriksaan karakteristik simplisia buah belimbing manis dapat dilihat pada Tabel4.1.
Universitas Sumatera Utara