Defenisi Batasan Operasional Defenisi dan Batasan Operasional

3.5. Defenisi dan Batasan Operasional

Untuk menghindari kesalahpahaman dan kekeliruan dalam penelitian ini maka dibuat defenisi dan batasan operasional sebagai berikut :

3.5.1. Defenisi

1. Nelayan pengolah adalah orang yang menangkap ikan sebagai mata pencaharian dan mengolahnya menjadi ikan asin. 2. Tataniaga adalah kegiatan ekonomi yang berfungsi membawa atau menyampaikan barang dari produsen ke konsumen. 3. Lembaga tataniaga adalah orang atau badan usaha yang terlibat dalam proses tataniaga ikan asin. 4. Saluran tataniaga adalah saluruh chanel bagian tataniaga yang terdiri dari lembaga- lembaga yang berperan dalam penyampaian barang atau jasa. 5. Pedagang besar adalah pedagang yang membeli ikan asin langsung dari nelayanpengolah dan menjualnya kepada pedagang menengah dan pedagang kecil. 6. Pedagang pengecer adalah pedagang yang membeli ikan asin dari pedagang menengah maupun dari pedagang besar dan menjual langsung ke konsumen. 7. Biaya tataniaga adalah biaya yang dikeluarkan oleh lembaga tataniaga dalam menyalurkan ikan asin dari produsen ke konsumen. 8. Share Margin adalah bagian yang diterima nelayanpengolah yaitu ratio antara harga jual akhir pada tingkat nelayanpengolah dengan harga yang dibayar oleh konsumen akhir. 9. Price Spread adalah sebaran harga atau totalitas harga pada setiap komponen biaya tataniaga dan lembaga tataniaga. Universitas Sumatera Utara 10. Efisiensi Pemasaran adalah nisbah antara biaya pemasaran dengan nilai produk ikan asin yang dipasarkan dan dinyatakan dalam persen.

3.5.2. Batasan Operasional

1. Sistem pengolah ikan asin di daerah penelitian yaitu pengolahan ikan asin harian dimana pengolahprodusen mengolah ikan asin pada pagi hari dan menjual ikan asin pada siang hari. 2. Ikan yang diolah adalah ikan gulama pisang, Ikan gulama sisik, ikan caru dan ikan kresek. 3. Pengolah ikan asin di daerah belawan bahari menjual ikan yang telah diolah,langsung kepada pedagang besar di Medan tepatnya di Sambu dan kepada pedagang pengecer yang terdapat di kelurahan Belawan Bahari. 4. Penelitian dilakukan di kotamadya Medan kelurahan Belawan Bahari. 5. Penelitian dilakukan pada tahun 2009. Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara IV. DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

4.1. Deskripsi Daerah Penelitian