Uji Heteroskedastisitas Uji Signifikan Simultan Uji-F

Menentukan kriteria keputusan, yaitu : 1. Jika nilai Asymp. Sig. 2 tailed ˃ 0,05 maka data tidak mengalami gangguan distribusi normal. 2. Jika nilai Asymp. Sig. 2 Tailed ˂ 0,05 maka data mengalami gangguan distribusi normal. Tabel 4.17 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 110 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation 1,26452958 Most Extreme Differences Absolute ,058 Positive ,029 Negative -,058 Kolmogorov-Smirnov Z ,611 Asymp. Sig. 2-tailed ,850 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Pada Tabel 4.17 terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2 tailed adalah 0,850 dan diatas nilai signifikan 0,05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.

4.3.2.2. Uji Heteroskedastisitas

Model regresi yang baik adalah tidak terjadi heteroskedastisitas. Heteroskedastisitas diuji dengan menggunakan uji Glejser dengan pengambilan keputusan jika variabel independen signifikan secara statistik mempengaruhi variabel dependen. Maka ada indikasi terjadinya heteroskedastisitas. Jika Universitas Sumatera Utara probabilitas signifikannya diatas tingkat kepercayaan 5 dapat disimpulkan model regresi tidak mengarah pada adanya heteroskedastisitas. a. Analisis Grafik Sumber: Pengolahan SPSS Gambar 4.4 Scatterplot Pada Gambar 4.4 terlihat model regresi yang digunakan dalam penelitian ini tidak mengalami heteroskedastisitas. Hal ini dapat dilihat pada gambar Scatterplot yang titik-titiknya menyebar secara acak tidak membentuk pola tertentu dan tersebar baik di atas maupun di bawah sumbu Y. Gambar Scatterplot menunjukkan bahwa model regresi layak dipakai untuk memprediksi variabel keputusan pembelian pada mahasiswa AMIK MBP Universitas Sumatera Utara Medan berdasarkan masukan variabel – variabel dari ekuitas merek yang digunakan brand awareness, brand association,perceived quality dan brand loyalty. Ini berarti model regresi bersifat homoskedastisitas. b. Analisis Statistik Tabel 4.18 Uji Heteroskedastisitas Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1.693 .664 2.548 .012 Kesadaran_Merek .079 .065 .165 1.220 .225 Asosiasi_Merek -.009 .066 -.019 -.141 .888 Persepsi_Kualitas -.097 .047 -.323 -1.364 .062 Loyalitas_Merek .024 .049 .074 .480 .632 a. Dependent Variable: absut Sumber:Hasil pengolahan SPSS Pada tabel 4.18 terlihat bahwa semua variabel bebas tidak signifikan dilihat dari hasil sig 0,05. Hal ini berarti data tidak terkena heteroskedastisitas.

4.3.2.3. Uji Multikolinearitas

Untuk mengetahui variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerance dan VIF Variance Inflation Factor. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.19 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF 1 Constant 1.705 1.157 1.474 .144 Kesadaran_Merek .408 .113 .254 3.598 .000 .488 2.049 Asosiasi_Merek -.113 .115 -.070 -.983 .328 .474 2.108 Persepsi_Kualitas .351 .082 .349 4.257 .000 .361 2.771 Loyalitas_Merek .465 .086 .437 5.409 .000 .371 2.693 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian Sumber:Hasil pengolahan SPSS Pada Tabel 4.19 terlihat tidak ada variabel yang terkena multikolinearitas. Hal ini terlihat dari nilai VIF 5, dan nilai Tolerance 0,1.

4.3.3. Analisis Regresi Berganda

Analisis regresi berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, loyalitas merek terhadap variabel terikat keputusan pembelian yang dilakukan pada 110 mahasiswa AMIK MBP Medan yang masih aktif pada tahun ajaran 2011 – 2012 sebagai responden.. Tabel 4.20 Variables EnteredRemoved b Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Loyalitas_Merek, Asosiasi_Merek, Kesadaran_Merek, Persepsi_Kualitas a . Enter a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian Sumber: Hasil PengolahanSPSS Universitas Sumatera Utara Pada Tabel 4.20 dapat dilihat bahwa seluruh variabel independen dimasukkan dalam analisis ini, atau dengan kata lain tidak ada variabel independen yang tidak digunakan, atau yang disebut dengan metode enter. Tabel 4.21 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 1,705 1,157 1,474 ,144 Kesadaran_MerekX1 ,408 ,113 ,254 3,598 ,000 Asosiasi_MerekX2 -,113 ,115 -,070 -,983 ,328 Persepsi_KualitasX3 ,351 ,082 ,349 4,257 ,000 Loyalitas_MerekX4 ,465 ,086 ,437 5,409 ,000 a. Dependent Variable: Keputusan_Pembelian Sumber: Hasil PengolahanSPSS Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel 4.21, dapat dirumuskan model persamaan regresi berganda sebagai berikut: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 +e Y = 1,705+0,408X 1 + -0,113X 2 + 0,351X 3 + 0,465X 4 + e Berdasarkan persamaan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut : 1. Konstanta a = 1,705. Ini menunjukkan harga konstan, dimana jika variabel bebas yang terdiri dari kesadaran merek X1, asosiasi merek X2, persepsi kualitas X3, loyalitas merek X4 bernilai 0, maka keputusan pembelian flash disk merek Kingston tetap sebesar 1,705. 2. Koefisien X 1 b 1 = 0,408. Ini menunjukkan bahwa variabel kesadaran merekber pengaruh secara positif terhadap keputusan pembelianflash disk merek Kingstonatau Universitas Sumatera Utara dengan kata lain,jika variabel kesadaran merek ditingkatkan sebesar satu satuan, maka keputusan pembelian akan bertambah sebesar 0,408. 3. Koefisien X 2 b 2 = -0,113. Ini menunjukkan bahwa variabel asosiasi merek berpengaruh secara negatif terhadap keputusan pembelian flash disk merek Kingston, atau dengan kata lain, jika variabel asosiasi merekditingkatkan sebesar satu satuan, maka keputusan pembelian akan berkurang sebesar 0,113. 4. Koefisien X 3 b 3 = 0,351. Ini menunjukkan bahwa variabel persepsi kualitas berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian flash disk merek Kingston, atau dengan kata lain,jika variabel persepsi kualitas ditingkatkan sebesar satu satuan, maka keputusan pembelian akan bertambah sebesar 0.351. 5. Koefisien X 4 b 4 = 0,465. Ini menunjukkan bahwa variabel loyalitas merek berpengaruh secara positif terhadap keputusan pembelian flash disk merek Kingston, atau dengan kata lain,jika variabel loyalitas merek ditingkatkan sebesar satu satuan, maka keputusan pembelian akan bertambah sebesar 0,465.

4.3.4. Uji Hipotesis

4.3.4.1. Uji Signifikan Simultan Uji-F

Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara bersama-sama antar variabel bebas kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, loyalitas merek terhadap variabel terikat keputusan pembelian. Model hipotesis yang digunakan dalam uji F ini adalah: Universitas Sumatera Utara H : b i = 0 artinya tidak terdapat pengaruh secara bersama-sama dari variabel bebas terhadap variabel terikat. H a : b i ≠ 0 artinya terdapat pengaruh secara bersama-sama dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel. Nilai F tabel pada tingkat kesalahan α = 5, dengan derajat kebebasan df = n – k ; k – 1. Jumlah sampel n adalah sebanyak 110 orang, dan jumlah variabel penelitian k adalah sebanyak 5. Jadi, df = 110 – 5 ; 5– 1 = 105 ; 4. Dengan demikian, nilai F tabel 0.05 105 ; 4 adalah sebesar 2,46. Nilai F hitung akan dibandingkan dengan nilai F tabel . Kriteria pengambilan keputusan yaitu: H diterima bila F hitung F tabel , pada α = 5 H a diterima bila F hitung F tabel , pada α = 5 Nilai F hitung yang diperoleh dengan menggunakan bantuan program softwareSPSS versi 16.00 for windows dapat dilihat pada Tabel 4.22 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.22 ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 510,878 4 127,719 76,942 ,000 a Residual 174,295 105 1,660 Total 685,173 109 a. Predictors: Constant, Kesadaran_MerekX 1 ,Asosiasi_Merek X 2 , Persepsi_KualitasX 3 , Loyalitas_MerekX 4 b. Dependent Variable: Keputusan_PembelianY Sumber: Hasil PengolahanSPSS Hasil uji F hitung pada Tabel 4.22 menunjukkan bahwa nilai F hitung pada kolom F adalah sebesar 76,942, sedangkan nilai F tabel yang didasarkan pada derajat keyakinan tertentu adalah sebesar 2,46. Nilai signifikan F hitung pada kolom Sig. adalah 0.000, nilai ini lebih kecil dari tingkat kesalahan α 0.05. Jadi, nilai F hitung ini adalah signifikan. Berdasarkan kriteria uji hipotesis apabila nilai F hitung 11,698 nilai F tabel 2.70, dan nilai signifikansi F hitung 0.000 tingkat kesalahan α 0.05, maka H a diterima dan H ditolak. Berdasarkan hasil uji F Uji Serentak maka peneliti mengambil kesimpulan bahwa variabel bebas yaitu kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, dan loyalitas merek secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel terikat yaitu keputusanpembelian.

4.3.4.2. Uji Signifikan Parsial Uji-t