Uji Normalitas Teknik Analisis Data

akan media penyimpanan data elektronik,78 responden 70,9 setuju,15 responden 13,6 kurang setuju, dan 1 responden 0,9 tidak setuju. 2. Dari 110 responden, 19 responden 17,3 menyatakan sangat setuju bahwa mereka membeli flash disk merek Kingston berdasarkan informasi yang mereka miliki dan dengan pertimbangan yang matang, 78 responden 70,9 setuju, 11 responden 10,0 kurang setuju, dan 2 responden 1,8 tidak setuju. 3. Dari 110 responden, 22 responden 20,0 menyatakan sangat setuju bahwa mereka mencari informasi tentang keberadaan merek-merek flash disk yang ada dan pada akhirnya menjatuhkan pilihan pada flash disk merek Kingston, 66 responden 60,0 setuju, 18 responden 16,4 kurang setuju,dan 4 responden 3,6 tidak setuju. 4. Dari 110 responden, 24 responden 21,8 menyatakan sangat setuju bahwa mereka akan membeli flash disk merek Kingston dengan mempertimbangkan keunggulan-keunggulan yang terdapat pada flash disk,70 responden 63,6 setuju, 13 responden 11,8 kurang setuju, dan 3 responden 2,7 tidak setuju. 5. Dari 110 responden, 12 responden 10,9 menyatakan sangat setuju bahwa mereka membeli flash disk merek Kingston karena tidak puas dengan flash disk merek lain yang mereka miliki sebelumnya, 32 responden 21,1 setuju, 55 responden 50,0 kurang setuju, dan 11 responden 10,0 tidak setuju.

4.3.2. Uji Asumsi Klasik

4.3.2.1. Uji Normalitas

Universitas Sumatera Utara Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh dari hasil observasi berdistribusi normal atau tidak, sehingga data tersebut dapat digunakan atau tidak dalam model regresi.Untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan analisis grafik dan uji statistik. a. Analisis Grafik Salah satu cara untuk melihat normalitas adalah dengan melihat grafik histogram dan grafik normal plot yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Kriteria pengambilan keputusan: 1. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal atau grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi memenuhi asumsi klasik. 2. Jika data tidak menyebar di sekitar garis diagonal dan atau tidak mengikutiarah garis diagonal atau grafik tidak menunjukkan pola distribusi normal, maka model regresi tidak memenuhi asumsi klasik. Hasil dari output SPSS terlihat seperti Gambar 4.2 dan Gambar 4.3. Universitas Sumatera Utara Sumber: Pengolahan SPSS Gambar 4.2 Histogram Gambar 4.2 memberikan interpretasi bahwa grafik histogram memiliki distribusi normal dimana grafik tersebut membentuk pola lonceng atau tidak miring ke kanan atau ke kiri. Universitas Sumatera Utara Sumber: Pengolahan SPSS Gambar 4.3 Normal P-Plot Gambar 4.3menunjukkan bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Oleh karena itu, berdasarkan gambar dan gambar kriteria pengambilan keputusan yang pertama dipenuhi yaitu data berdistribusi normal. b. Analisis Statistik Berikut ini pengujian normalitas yang didasarkan dengan uji statistik non-parametrik Kolmogrov-Smirnov K-S. Universitas Sumatera Utara Menentukan kriteria keputusan, yaitu : 1. Jika nilai Asymp. Sig. 2 tailed ˃ 0,05 maka data tidak mengalami gangguan distribusi normal. 2. Jika nilai Asymp. Sig. 2 Tailed ˂ 0,05 maka data mengalami gangguan distribusi normal. Tabel 4.17 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 110 Normal Parameters a,b Mean ,0000000 Std. Deviation 1,26452958 Most Extreme Differences Absolute ,058 Positive ,029 Negative -,058 Kolmogorov-Smirnov Z ,611 Asymp. Sig. 2-tailed ,850 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber: Hasil Pengolahan SPSS Pada Tabel 4.17 terlihat bahwa nilai Asymp.Sig. 2 tailed adalah 0,850 dan diatas nilai signifikan 0,05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi normal.

4.3.2.2. Uji Heteroskedastisitas