melakukan pemeriksaan. Internal auditor akan efektif seperti yang diinginkan manajemennya, jika ia bebas dari aktivitas-aktivitas yang diauditnya.
Pada Bank Tabungan Negara Tbk. Cabang Medan, kedudukan internal auditor sebagai staff assistant manager Accounting Control yang berada di
bawah Branch Manager, berarti bahwa internal auditor memiliki ruang lingkup pemeriksaan yang hanya ditekankan pada pengendalian atas bagian
keuangan. Tetapi hal ini tidak mempengaruhi internal auditor dalam melakukan pemeriksaannya, sehingga internal auditor dapat mempertahankan
independensinya. Selanjutnya, jika dilihat dari segi objektivitasnya tingkat independensi
internal auditor sudah baik yaitu dimana pelaksanaannya dalam membuat penilaian terhadap objek yang diteliti berdasarkan kenyataan yang relevan
dan tidak dipengaruhi oleh kepentingan pribadi atau pihak lain secara tidak pantas dalam membuat suatu pernyataan.
3. Fungsi Internal Auditor
Fungsi internal auditor dapat dilihat dari tujuan utama audit internal yaitu membantu pihak pimpinan perusahaan melaksanakan tugas dan
tanggung jawab mereka secara efektif memberikan bantuan berupa analisa, penilaian, rekomendasi, konsultasi dan informasi. Pada Bab II telah
menguraikan beberapa fungsi internal auditor. Fungsi internal auditor dapat bekerja secara efektif dengan adanya sasaran pengawasan akuntansi dan
sasaran pengawasan administrative. 73
Universitas Sumatera Utara
Fungsi internal auditor pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk Cabang Medan dalam hal ini internal auditor staff telah diuraikan sebelumnya
beserta tujuan dan ruang lingkupnya. Fungsi audit intern lebih banyak berhubungan dengan pemeriksaan keberhasilan dan ketepatan suatu kegiatan,
perlindungan terhadap kepentingan perusahaan serta memberikan rekomendasi untuk penyempurnaan kegiatan operasi perusahaan.
Pelaksanaan fungsi internal auditor pada PT. Bank Tabungan Negara Tbk Cabang Medan telah dilaksanakan dengan baik. Hal ini dapat terjadi
karena pengawasan atau pemeriksaan yang dilakukan pada setiap bidang audit cukup ketat dan mendetail sebagaimana telah dijelaskan pada
pembahasan sebelumnya sehingga informasi yang diperoleh oleh branch manager juga mendetail. Disamping itu keahlian internal auditor itu sendiri
sangat membantu dalam melaksanakan kegiatan pemeriksaan. Fungsi internal auditor telah berjalan dengan baik dan efrektif karena internal
auditor tidak memiliki dwifungsi dalam perusahaan. Internal auditor tidak turut dalam kegiatan usaha atau operasi perusahaan sehingga dalam
melaksanakan pemeriksaan dapat dengan bebas menilai dan memberikan saran atau rekomendasi.
4. Laporan Internal Auditor
Laporan internal auditor merupakan suatu hasil akhir rangkaian keseluruhan pemeriksaan. Laporan tersebut merupakan alat komunikasi
antara internal auditor dengan pimpinan perusahaan, karena melalui laporan 74
Universitas Sumatera Utara
inilah internal auditor menyampaikan informasi tentang pemeriksaan berupa temuan-temuan beserta rekomendasi.
Berdasarkan teori yang telah disajikan bahwa bentuk penyajian laporan internal ada dua yaitu secara tertulis dan lisan. Laporan lisan tidak
menyeluruh. Meskipun demikian laporan secara lisan ini juga penting khususnya untuk menyampaikan temuan-temuan yang harus segera diketahui
oleh pihak manajemen biasanya hal ini menyangkut penyelewengan yang terjadi.
Berdasarkan hasil pengamatan penulis terhadap isi laporan yang ada pada perusahaan menurut penulis sudah cukup memadai dan efektif karena
disusun secara : a.
Cermat, yaitu berdasarkan fakta yang ada dan sudah dibicarakan dengan auditee,
b. Ringkas, yaitu hanya memuat hal-hal yang penting,
c. Mudah dimengerti dan saran-saran yang konstruktif
5. Peranan Internal Auditor bagi tercapainya pengawasan yang efektif