Internal Auditor Tinjauan Teoritis 1. Internal Auditing

Bagian-bagian yang penting dari defenisi diatas adalah : • Internal yaitu menunjukkan bahwa aktivitas auditing dilaksanakan dalam organisasi. Karyawan yang sudah ada dalam organisasi itu dapat melakukan aktivitas audit internal atau aktivitas itu bisa diserahkan kepada profesional lain dari luar organisasi yang melayani entitas tersebut. • Independen dan objektif yaitu menjelaskan bahwa pertimbangan auditor akan bernilai bila bebas dari penyimpangan. • Pendekatan yang sistematis dan berdisiplin yaitu menyiratkan bahwa auditor internal mengikuti standar professional yang mengatur pekerjaan audit internal. • Membantu organisasi mencapai tujuannya yaitu menunjukkan bahwa auditing internal dilakukan untuk membantu atau member manfaat bagi keseluruhan organisasi dan diarahkan oleh sasaran serta tujuan organisasi tersebut. Organisasi profesi auditor intern mendefenisikan internal auditing “sebagai fungsi penilaian yang independen dari aktivitas yang di audit”.

2. Internal Auditor

Dalam perkembangan usahanya baik perusahaan perorangan maupun berbagai perusahaan berbentuk badan hukum, sangat memerlukan internal auditor untuk melakukan audit di dalam perusahaan. Hasil audit tersebut sangat diperlukan bagi pihak-pihak yang berkepentingan terhadap laporan keuangan perusahaan yang tidak hanya pada para pemimpin perusahaan 8 Universitas Sumatera Utara tetapi juga pihak-pihak diluar perusahaan yang memerlukan informasi mengenai perusahaan untuk pengambilan keputusan tentang hubungan mereka terhadap perusahaan. Menurut Mulyadi 2002:29, menyatakan bahwa : Internal Auditor adalah auditor yang bekerja dalam perusahaan perusahaan negara maupun perusahaan swasta yang tugasnya adalah menentukan apakah kebijakan dan prosedur yang ditetapkan oleh manajemen puncak telah dipatuhi, menentukan baik atau tidaknya penjagaan terhadap kekayaan organisasi, menentukan efisiensi dan efektivitas prosedur kegiatan organisasi, serta menentukan keandalan informasi yang dihasilkan oleh berbagai bagian organisasi. Menurut Guy, alderman dan winters 2002:15 Internal Auditor adalah “Karyawan tetap yang dipekerjakan oleh suatu entitas untuk melaksanakan audit dalam organisasi tersebut”. Dari defenisi di atas, seorang auditor sangat berkepentingan dengan penentuan apakah kebijakan dan prosedur telah diikuti atau tidak serta berkepentingan dengan pengamanan aktiva organisasi. Internal Auditor juga terlibat dalam penelaahan review efektivitas dan efisiensi prosedur operasi serta dalam penentuan keandalan informasi yang dihasilkan oleh organisasi tersebut. Menurut Arens 2008:482, Profesional Institute of Internal Auditor memberikan defenisi mengenai internal audit sebagai berikut : Internal audit adalah aktivitas konsultasi dan assurance yang objektif dan independen yang dirancang untuk menambah nilai dan memperbaiki operasi organisasi. Hal tersebut membantu organisasi untuk mencapai tujuan mereka dengan melakukan pendekatan yang sistematis dan berdisiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas dari manajemen risiko, pengendalian, dan proses pengaturan. 9 Universitas Sumatera Utara Internal Auditor dipekerjakan pada masing-masing perusahaan untuk melakukan audit bagi manajemen, hampir sama dengan apa yang dilakukan oleh auditor GAO bagi kongres. Internal auditor pada beberapa perusahaan besar dapat meliputi lebih dari 100 orang serta umumnya bertanggung jawab langsung kepada presiden direktur, pimpinan tertinggi perusahaan lainnya, atau bahkan kepada komite audit dari dewan direksi. Menurut Arens 2003:24, tanggung jawab internal auditor sangat beragam bergantung pada pemberi kerja diantaranya : “Beberapa auditor intern hanya terdiri dari satu atau dua orang staf saja yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk melakukan rutinitas auditor kepatuhan. Internal Auditor lainnya terdiri dari sejumlah staf yang memiliki tanggung jawab yang beragam, termasuk area lainnya di luar akuntansi”. Seorang Internal Auditor, agar dapat bekerja secara efektif harus berada dalam posisi yang independen terhadap lini fungsi dalam suatu organisasi, tetapi ia tidak independen terhadap organisasi sepanjang masih terdapat hubungan antara pemberi kerja dan pekerja. Internal Auditor menyediakan informasi yang amat bernilai bagi pihak manajemen dalam proses pembuatan keputusan yang berkaitan dengan efektivitas operasi perusahaan. Para pengguna informasi yang berada di luar perusahaan kemungkinan besar tidak akan menyadarkan dirinya pada informasi yang telah diuji oleh Internal Auditor saja terutama disebabkan oleh ketiadaan independensi dari Internal Auditor tersebut. 10 Universitas Sumatera Utara Pengalaman sebagai seorang Internal Auditor dapat digunakan untuk mememuhi persyaratan pengalaman yang dibutuhkan untuk menjadi seorang akuntan public. Mayoritas audit intern memperoleh sertifikat sebagai seorang Internal Auditor bersertifikat certified internal auditor CIA. Serta beberapa internal auditor lainnya memperoleh baik sertifikat akuntan public maupun sertifikat auditor intern.

3. Karakteristik Pengawasan Intern yang Efektif