ARAH KEBIJAKAN STARTEGI Untuk mencapai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran tersebut di KERANGKA REGULASI.

RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019

BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGIS, KERANGKA

REGULASI DAN KERANGKA KELEMBAGAAN

A. ARAH KEBIJAKAN STARTEGI Untuk mencapai Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran tersebut di

atas, maka selama lima tahun kedepan 2015-2019, Arah kebijakan yang akan ditempuh dan Strategi yang akan dijalankan oleh Sekretariat Utama BNP2TKI adalah sebagai berikut : 1. Penyiapan perencanaan yang kreatif, inovatif, rasional dan menjawab persoalan; 2. Melakukan berbagai aspek penilaian kinerja berupa aspek perencanaan, aspek pengukuran kinerja, aspek pelaporan kinerja, aspek evaluasi kinerja dan aspek capaian kinerja; 3. Menyediakan Layanan Terpadu Satu Pintu LTSP di BP3TKILP3TKIP4TKI yang didukung penuh Pemerintah Daerah PropKabKota; 4. Perluasan agenda reformasi birokrasi; 5. Penatausahaan keuangan yang tertib dan akuntabel serta Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan penempatan dan perlindungan; 6. Penyusunan, penyempurnaan perangkat peraturan dan berperan aktif dalam proses penguatan kewenanganotoritas kelembagaan serta pengelolaan informasi dan kehumasan; 7. Peningkatan Partisipasi Masyarkat dalam perumusan kebijakan; 8. Peningkatan keterbukaan informasi dan komunikasi Publik; 9. Peningkatan kualitas pelayanan public; 10. Pembangunan Image Building komunikasi kelembagaan; 11. Pengkajian, penelitian dan pengembangan serta menyediakan sistem informasi dan penyajian data yang akurat; 38 RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019 12. Aparat Pengawasan Intern Pemerintah APIP dapat memberikan a. Keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah; b. Memberikan peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah; dan c. Memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah 13. Tersusunnya SOP yang berbasis risiko yang selanjutnya disosialisasikan untuk dapat diterapkan oleh pimpinan dan pegawai yang terkait dengan pelaksananaan kegiatan sehingga mencapai tingkat kematangan maturity level Integrated atau optimized;

B. STRATEGI

Dalam rangka melaksanakan Arah kebijakan Sekretariat Utama BNP2TKI maka Strategi yang dijalankan adalah sebagai berikut : 1. Peningkatan Kualitas Rencana Program dan Anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat yang nyata felt need, dijadikan stimulasi terhadap masyarakat, yang berfungsi mendorong timbulnya jawaban response; 2. Secara periodik melakukan pengukuran kinerja pada setiap kegiatan sehingga capaian kinerja dapat tercapai; 3. Tersedianya roadmap implementasi pengembangan LTSP TKI di seluruh daerah asal TKI; 4. Kesepakatan prinsip bersama KL dan Kepala Daerah terkait menyangkut integrasi layanan TKI dalam LTSP Daerah berbasis SISKOTKLN; 5. Meningkatnya kapasitas birokrasi melalui: 1. Penyusunan grand design dan road map RB; 2. Penyederhanaan struktur organisasi dan tata kerja; 3. Penyempurnaan SOP Lembaga BNP2TKI;

4. Penerapan SPIP;

5. Akuntabilitas keuangan

6. Penerapan CAT Sistem;

39 RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019

7. Penerapan e-government

8. Manajemen arsip;

9. Penerapan Sakip berbasis IT

10. Penyusunan lakip yang berkualitas

6. Penatausahaan keuangan yang tertib dan akuntabel serta menyediakan sarana dan prasarana pelayanan penempatan dan perlindungan; 7. Menyempurnakan perangkat peraturan dan berperan aktif dalam proses penguatan kewenanganotoritas kelembagaan serta pengelolaan informasi dan kehumasan; 8. Meningkatan Partisipasi Masyarakat dalam perumusan kebijakan melalui :

1. Forum konsultasi publik;

2. Publikasi informasi program dan kegiatan prioritas; 3. Sistem publikasi yang accessible, interaktif dan mudah dipahami; 9. Meningkatnya keterbukaan informasi dan komunikasi Publik melaluli :

1. Peningkatan pelayanan PPID;

2. Publik awareness campaign;

3. Publikasi proses perencanaan dan penganggaran;

4. Publikasi Laporan keuangan dan Kinerja.

10. Meningkatnya kualitas pelayanan publik melalui :

1. Penyusunan standar pelayanan;

2. Penyusunan SOP Pelayanan;

3. Pendirian LTSP;

4. Unit pengaduan masyarakt berbasis IT;

5. Sistem Pelayanan berbasis

11. Mewujudkan Image Building komunikasi kelembagaan melalui :

1. Menjadi lead operator khusus TKI dengan

mengkomunikasikan program terkait TKI kepada kementerian yang bersangkutan;

2. Bekerjasama untuk membuat research dan feasibility

study yang terkait dengan TKI hasil akan digunakan untuk pengembangan TKI; 40 RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019

3. Mengkomunikasikan segala keputusan yang akan dibuat

dengan melakukan brainstorming dengan perwakilan TKI baik asosiasi maupun LSMNGO;

4. Menjadi Self Regulatory Organisation bagi pelaku industri

yang melakukan bisnis terkait TKI agar tercipta win-win solution 12. Melakukan pengkajian, penelitian dan pengembangan; 13. Pengembangan sistem informasi yang terintegrasi dengan KL terkait dan stakeholder secara terpadu dan penyajian data yang akurat; 14. Kebijakan, proses, dan prosedur di APIP telah ditetapkan, didokumentasikan, dan terintegrasi satu sama lain, serta merupakan infrastruktur organisasi; 15. Manajemen serta praktik profesional APIP telah mapan dan seragam diterapkan di seluruh kegiatan pengawasan intern; 16. Kegiatan pengawasan intern mulai diselaraskan dengan tata kelola dan risiko yang dihadapi; 17. APIP berevolusi dari hanya melakukan kegiatan secara tradisional menjadi mengintegrasikan diri sebagai kesatuan organisasi dan memberikan saran terhadap kinerja dan manajemen risiko; 18. Memfokuskan untuk membangun tim dan kapasitas kegiatan pengawasan intern, independesi serta objektivitas; serta 19. Pelaksanaan kegiatan secara umum telah sesuai dengan Standar Audit. 20. Memberikan pemahaman kepada pimpinan dan seluruh pegawai tentang strategi penerapan SPIP; 21. Menjadi acuan dalam mengintegrasikan SPIP dalam penyelenggaraan kegiatan; 22. Menjadi basis dalam perencanaan dan penganggaran penyelenggaraan SPIP Internal Control Plan; 23. Mendorong unit kerja di lingkungan BNP2TKI untuk melakukan percepatan penyelenggaraan SPIP; 24. Mewujudkan implementasi Reformasi Birokrasi di lingkungan BNP2TKI. Tabel 9 41 RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019 ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI TAHUN 2015-2019 ARAH KEBIJAKAN REGULASI Penyiapan perencanaan yang kreatif, inovatif, rasional dan menjawab persoalan Peningkatan Kualitas Rencana Program dan Anggaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masayrakat yang nyata felt need, dijadikan stimulasi terhadap masyarakat, yang berfungsi mendorong timbulnya jawaban response Melakukan berbagai aspek penilaian kinerja berupa askpek perencanaan, aspek pengukuran kinerja, aspek pelaporan kinerja, aspek evaluasi kinerja dan aspek capaian kinerja Secara periodik melakukan pengukuran kinerja pada setiap kegiatan sehingga capaian kinerja dapat tercapai Menyediakan Layanan Terpadu Satu Pintu LTSP di BP3TKILP3TKIP4TKI yang didukung penuh Pemerintah Daerah PropKabKota. 1.Tersedianya roadmap implementasi pengembangan LTSP TKI di seluruh daerah asal TKI 2.Kesepakatan prinsip bersama KL dan Kepala Daerah terkait menyangkut integrasi layanan TKI dalam LTSP Daerah berbasis SISKOTKLN Perluasan agenda reformasi birokrasi Meningkatnya kasitas birokrasi melalui:

1. Penyusunan grand design dan road

map RB;

2. Penyederhanaan struktur organisasi

dan tata kerja;

3. Penyempurnaan SOP Lembaga

BNP2TKI;

4. Penerapan SPIP;

5. Akuntabilitas keuangan

6. Penerapan CAT Sistem;

7. Penerapan e-government

8. Manajemen arsip;

9. Penerapan Sakip berbasis IT

10. Penyusunan lakip yang berkualitas

penatausahaan keuangan yang tertib dan akuntabel serta Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan penempatan dan perlindungan penatausahaan keuangan yang tertib dan akuntabel serta menyediakan sarana dan prasarana pelayanan penempatan dan perlindungan Penyusunan, penyempurnaan perangkat peraturan dan berperan aktif dalam proses penguatan kewenanganotoritas kelembagaan serta pengelolaan informasi dan kehumasan Menyempurnakan perangkat peraturan dan berperan aktif dalam proses penguatan kewenanganotoritas kelembagaan serta pengelolaan informasi dan kehumasan 42 RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019 ARAH KEBIJAKAN REGULASI Peningkatan Partisipasi Masyarkat dalam perumusan kebijakan Meningkatan Partisipasi Masyarkat dalam perumusan kebijakan melalui :

1. Forum konsultasi publik;

2. Publikasi informasi program dan

kegiatan prioritas;

3. Sistem publikasi yang accessible,

interaktif dan mudah dipahami; Peningkatan keterbukaan informasi dan komunikasi Publik; Meningkatnya keterbukaan informasi dan komunikasi Publik melaluli : 1. Peningkatan pelayanan PPID; 2. Publik awareness campaign; 3. Publikasi proses perencanaan dan penganggaran; 4. Publikasi Laporan keuangan dan Kinerja. Peningkatan kualitas pelayanan publik. Meningkatnya kualitas pelayanan publik melalui : 1. Penyusunan standar pelayanan; 2. Penyusunan SOP Pelayanan; 3. Pendirian LTSP; 4. Unit pengaduan masyarakt berbasis IT; 5. Sistem Pelayanan berbasis IT; Pembangunan Image Building komunikasi kelembagaan Mewujudkan Image Building komunikasi kelembagaan melalui : 1. Menjadi lead operator khusus TKI dengan mengkomunikasikan program terkait TKI kepada kementerian yang bersangkutan; 2. Bekerjasama untuk membuat research dan feasibility study yang terkait dengan TKI hasil akan digunakan untuk pengembangan TKI; 3. Mengkomunikasikan segala keputusan yang akan dibuat dengan melakukan brainstorming dengan perwakilan TKI baik asosiasi maupun LSMNGO; 4. Menjadi Self Regulatory Organisation bagi pelaku industri yang melakukan bisnis terkait TKI agar tercipta win-win solution Pengkajian, penelitian dan pengembangan serta menyediakan sistem informasi dan penyajian data yang akurat 1. Melakukan pengkajian, penelitian dan pengembangan 2. Pengembangan sistem informasi yang terintegrasi dengan KL terkait dan stakeholder secara terpadu dan penyajian data yang akurat 43 RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019 ARAH KEBIJAKAN REGULASI Aparat Pengawasan Intern Pemerintah APIP dapat memberikan : 1. Keyakinan yang memadai atas ketaatan, kehematan, efisiensi, dan efektivitas pencapaian tujuan penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah; 2. Peringatan dini dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah; dan 3. Memelihara dan meningkatkan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas dan fungsi instansi pemerintah 1. Kebijakan, proses, dan prosedur di APIP telah ditetapkan, didokumentasikan, dan terintegrasi satu sama lain, serta merupakan infrastruktur organisasi; 2. Manajemen serta praktik profesional APIP telah mapan dan seragam diterapkan di seluruh kegiatan pengawasan intern; 3. Kegiatan pengawasan intern mulai diselaraskan dengan tata kelola dan risiko yang dihadapi; 4. APIP berevolusi dari hanya melakukan kegiatan secara tradisional menjadi mengintegrasikan diri sebagai kesatuan organisasi dan memberikan saran terhadap kinerja dan manajemen risiko; 5. Memfokuskan untuk membangun tim dan kapasitas kegiatan pengawasan intern, independesi serta objektivitas; serta 6. Pelaksanaan kegiatan secara umum telah sesuai dengan Standar Audit. Tersusunnya SOP yang berbasis risiko yang selanjutnya disosialisasikan untuk dapat diterapkan oleh pimpinan dan pegawai yang terkait dengan pelaksananaan kegiatan sehingga mencapai tingkat kematangan maturity level Integrated atau optimized 1. Memberikan pemahaman kepada pimpinan dan seluruh pegawai tentang strategi penerapan SPIP; 2. Menjadi acuan dalam mengintegrasikan SPIP dalam penyelenggaraan kegiatan; 3. Menjadi basis dalam perencanaan dan penganggaran penyelenggaraan SPIP Internal Control Plan; 4. Mendorong unit kerja di lingkungan BNP2TKI untuk melakukan percepatan penyelenggaraan SPIP; 5. Mewujudkan implementasi Reformasi Birokrasi di lingkungan BNP2TKI.

C. KERANGKA REGULASI.

1. Definisi Kerangka regulasi Definisi Kerangka regulasi adalah Perencanaan pembentukan regulasi dalam rangka memfasilitasi, mendorong dan mengatur perilaku masyarakat dan penyelenggaraan Negara dalam rangka mencapai tujuan bernegara. 2. Tujuan Kerangka Regulasi a. Mengarahkan proses perencanaan pembentukan regulasi sesuai kebutuhan pembangunan; b. Meningkatkan kualitas regulasi dalam rangka mendukung pencapaian prioritas pembangunan; 44 RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019 c. Meningkatkan efisiensi pengalokasian anggaran untuk keperluan pembentukan regulasi; 3. Prinsip-Prinsip Penyusunan Kerangka Regulasi a. Penyusunan Kerangka Regulasi dimaksudkan untuk memfasilitasi, mendorong dan mengatur perilaku masyarakat, termasuk swasta dan penyelenggara negara dalam rangka mewujudkan Tujuan Bernegara; b. Penyusunan Kerangka Regulasi perlu mempertimbangkan dampak, biaya, manfaat dan kerugiannya untuk masyarakat; c. Penyusunan Kerangka Regulasi perlu mempertimbangkan asas pembentukan dan asas materi peraturan perundang- undangan yang baik; d. Penyusunan Kerangka Regulasi dalam prosesnya melibatkan stakeholder terkait; e. Kerangka Regulasi merupakan hasil review atau evaluasi terhadap peraturan yang ada, yang kemudian dilanjutkan melalui proses kajian dan penelitian analisis dampak, biaya dan manfaat; f. Kerangka Regulasi Jangka Menengah dan Tahunan dapat berisi arah kerangka regulasi danatau kebutuhan regulasi yang diperlukan sejalan dengan kebijakan pembangunan nasional yang tertuang pada RPJMN dan RKP; g. Kerangka Regulasi yang dicantumkan dalam Renstra KL berupa arah kerangka regulasi danatau kebutuhan regulasi RUU, Rancangan Inpres atau Rancangan Peraturan pimpinan lembaga 4. Kerangka Regulasi di Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2015- 2019 Dalam rangka mencapai visi dan misi yang di emban oleh Sekretariat Utama BNP2TKI maka diperlukan kerangka Regulasi yang harus dipersiapkan sejak dini, sehingga pada akhir RPJMN tahun 2019 pencapaiannya dapat terealisir dengan baik dan memuaskan. Matrik Kerangka regulasi dapat dilihat pada lampiran 2.

D. KERANGKA KELEMBAGAAN