Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia SDM

RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019 Diharapkan dengan dibangunnya Sistem Aplikasi Sistem Pelaporan Berbasis Web SPBW semua mekanisme pelaporan tugas di masing-masing Unit Kerja organisasi di BNP2TKI yang meliputi LP3TKI, BP3TKI, Unit Eselon II, Unit Eselon I dan Kepala BNP2TKI dapat dilakukan dengan cepat, tepat dan hasilnya dapat secara otomatis dilaporkan ke Kepala BNP2TKI. Pelaporan itu sendiri terdiri dari Laporan Pelaksanaan Tugas yang bersifat bulanan, triwulan semester dan tahunan serta laporan Khusus yang dilaporkan sesuai dengan kebutuhan dari masing-masing unit kerja di lingkungan BNP2TKI. Dengan adanya Sistem Pelaporan Berbasis Web SPBW sebagai toolsalat bantu dalam rangka evaluasi dan monitoring kegiatan di lingkungan BNP2TKI diharapkan evaluasi dan mnitoring kegiatan semakin mudah, cepat, dan lebih baik.

2. Penguatan Kelembagaan Organisasi, Pengembangan SDM

dan Pembinaan Administrasi Pengelolaan Kepegawaian a. Re-organisasi kelembagaan BNP2TKI. Telah dilakukan perubahan dan penambahan unit Eselon II menjadi 18 Eselon II dan Eselon III menjadi 71 Eselon III, sehingga struktur organisasinya menjadi Eselon I 1, II 18, III 71, dan IV 200. Yang tersebar di 27 provinsi yang terdiri dari BNP2TKI, 19 BP3TKI, BPKTKI Selapajang, 5 Loka- P3TKI dan 15 P4TKI.

b. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia SDM

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia SDM pegawai pada BNP2TKI difokuskan pada penyusunan peraturan perundang-undangan yang mengatur manajemen kepegawaian, dan penerapan manajemen kepegawaian berbasis merit. Yang ditekankan pada penataan jumlah dan distribusi PNS, penyempurnaan sistem rekruitmen, seleksi dan promosi, peningkatan 11 RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019 kompetensi SDM Aparatur melalui pendidikan dan pelatihan Diklat, pengembangan dan pemanfaatan assessment center, dan perbaikan kesejahteraan pegawai. BNP2TKI telah melakukan penataan jumlah pegawai pada seluruh instansi pemerintah pusat maupun daerah, melalui rekruitmen CPNS dan pengangkatan tenaga honorer menjadi PNS sesuai kebutuhan birokrasi. Jumlah CPNS yang direkrut dan ditempatkan sesuai dengan formasi. Dalam penguatan SDM telah dilaksanakan penambahan pegawai sebanyak 280 orang tahun 2010 sebanyak 153 orang, tahun 2011 sebanyak 104 orang, tahun 2012 sebanyak 23 orang dan Tahun 2013 sebanyak 39 orang; Ke depan, proses perencanaan kepegawaian harus dilakukan dengan berbasis jabatan dan beban kerja, sehingga kualitas dan kuantitas pegawai selalu sesuai dengan kebutuhan riil organisasi. Disamping itu, seluruh unit harus melaksanakan analisis jabatan secara periodik dan berkesinambungan. Seleksi dan promosi yang transparan, kompetitif, dan berbasis merit akan terus diperkuat pelaksanaannya. Pelaksanaan Diklat PNS diarahkan untuk mengisi kesenjangan antara kompetensi jabatan yang dipersyaratkan dengan kompetensi pegawai yang ada, terutama untuk diklat teknis dan fungsional. Dalam rangka terus meningkatkan kapasitas pengawai BNP2TKI dalam menghadapi kompleksitas pelayanan penempatan dan perlindungan, juga telah dirintis kerjasama Diklat dengan Pusdiklat Kementerian Luar Negeri yang bertujuan untuk memberi bekal ilmu dan teknis Diplomasi dan kecepatan pelayanan kasus WNITKI, dan dalam jangka panjang menyiapkan tenaga muda, handal dan berintegritas dalam mengemban penempatan pegawai dalam pembantuan tugas ketenagakerjaan luar negeri yang terkait dengan di bidang tugas BNP2TKI. 12 RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019

c. Dekalarasi dan Penandatanganan Zona Integritas di Lingkungan BNP2TKI.