KERANGKA KELEMBAGAAN ARAH KEBIJAKAN, STRATEGIS, KERANGKA

RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019 c. Meningkatkan efisiensi pengalokasian anggaran untuk keperluan pembentukan regulasi; 3. Prinsip-Prinsip Penyusunan Kerangka Regulasi a. Penyusunan Kerangka Regulasi dimaksudkan untuk memfasilitasi, mendorong dan mengatur perilaku masyarakat, termasuk swasta dan penyelenggara negara dalam rangka mewujudkan Tujuan Bernegara; b. Penyusunan Kerangka Regulasi perlu mempertimbangkan dampak, biaya, manfaat dan kerugiannya untuk masyarakat; c. Penyusunan Kerangka Regulasi perlu mempertimbangkan asas pembentukan dan asas materi peraturan perundang- undangan yang baik; d. Penyusunan Kerangka Regulasi dalam prosesnya melibatkan stakeholder terkait; e. Kerangka Regulasi merupakan hasil review atau evaluasi terhadap peraturan yang ada, yang kemudian dilanjutkan melalui proses kajian dan penelitian analisis dampak, biaya dan manfaat; f. Kerangka Regulasi Jangka Menengah dan Tahunan dapat berisi arah kerangka regulasi danatau kebutuhan regulasi yang diperlukan sejalan dengan kebijakan pembangunan nasional yang tertuang pada RPJMN dan RKP; g. Kerangka Regulasi yang dicantumkan dalam Renstra KL berupa arah kerangka regulasi danatau kebutuhan regulasi RUU, Rancangan Inpres atau Rancangan Peraturan pimpinan lembaga 4. Kerangka Regulasi di Sekretariat Utama BNP2TKI Tahun 2015- 2019 Dalam rangka mencapai visi dan misi yang di emban oleh Sekretariat Utama BNP2TKI maka diperlukan kerangka Regulasi yang harus dipersiapkan sejak dini, sehingga pada akhir RPJMN tahun 2019 pencapaiannya dapat terealisir dengan baik dan memuaskan. Matrik Kerangka regulasi dapat dilihat pada lampiran 2.

D. KERANGKA KELEMBAGAAN

45 RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019 1. Tugas dan Fungsi Sekretariat Utama Berdasarkan Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor 01KA- BNP2TKIIII2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, sebagaimana telah dirubah dengan Peraturan Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Nomor PER.10KAIV2012 tanggal 20 April 2012, Kedudukan Tugas dan Fungsi Sekretariat utama adalah sebagai berikut : a. Kedudukan Sekretaris Utama adalah unsur pembantu pimpinan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BNP2TKI. Sekretariat Utama dipimpin oleh Sekretaris Utama.

b. Tugas Sekretaris Utama.

Sekretariat Utama mempunyai tugas mengkoordinasikan serta melaksanakan pembinaan dan pemberian dukungan administrasi, perencanaan, anggaran, organisasi , tatalaksana kepegawaian, umum, hukum, hubungan masyarakat di lingkungan BNP2TKI. c. Fungsi Dalam melaksanakan tugas, Sekretariat Utama menyelenggarakan fungsi: 1. Koordinasi kegiatan di lingkungan BNP2TKI; 2. Koordinasi dan penyusunan rencana dan program di lingkungan BNP2TKI; 3. Pembinaan dan pemberian dukungan administrasi yang meliputi ketatausahaan, kepegawaian, keuangan, kerumahtanggaan, arsip dan dokumentasi di lingkungan BNP2TKI ; 4. Pembinaan dan penyelenggaraan organisasi dan tata laksana, kerja sama dan hubungan masyarakat; 5. Koordinasi dan penyusunan peraturan perundang- undangan dan bantuan hukum; 6. Penyelenggaraan pengelolaan barang milikkekayaan negara sesuai dengan tanggung jawabnya; 46 RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019 7. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala BNP2TKI. 2. Struktur Organisasi Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Sekretariat Utama memiliki struktur organisasi sebagai berikut : a. Sekretaris Uitama b. Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi Kerjasama Luar Negeri c. Kepala Biro Keuangan dan Umum d. Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat e. Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian f. Kepala Pusat Penelitian, Pengembangan dan Informasi. 3. Tugas dan Fungsi Eselon II di lingkungan Sekretariat Utama

a. Biro Perencanaan dan Administrasi Kerjasama

Tugas Pokok Biro Perencanaan dan Administrasi Kerjasama adalah melaksanakan koordinasi dan penyusunan rencana program dan anggaran, administrasi kerjasama luar negeri dan dalam negeri serta evaluasi dan pelaporan 47 Keterangan Garis Perintah -------------------- Garis Pembinaan Administratif SEKRETARIAT UTAMA BIRO PERENCANAAN DAN ADMIISTRASI KERJASAMA LUAR NEGERI BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN BIRO KEUANGAN DAN UMUM BIRO HUKUM DAN HUBUNGAN MASYARAKAT PUSAT PENELITIAN, PENGAMBANGAN DAN INFORMASI STRUKTUR ORGANISASI SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019 pelaksanaan perencanaan, program dan anggaran serta ketatausahaan biro. Dalam melaksanakan tugas, Biro Perencanaan dan Administrasi Kerjasama menyelenggarakan fungsí : 1 Koordinasi dan penyusunan perencanaan, program dan anggaran; 2 Koordinasi dan pelaksanaan administrasi kerjasama luar negeri dan dalam negeri di bidang program dan anggaran; 3 Pelaksanaan evaluasi dan penyusunan laporan BNP2TKI; 4 Pelaksanaan urusan tatausaha biro; 5 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Utama.

b. Biro Organisasi dan Kepegawaian

Tugas Pokok Biro Organisasi dan Kepegawaian adalah melaksanakan pembinaan dan penyusunan organisasi dan tatalaksana, perencanaan dan pengembangan pegawai, mutasi, data dan informasi kepegawaian serta ketatausahaan biro. Dalam melaksanakan tugas, Biro Organisasi dan Kepegawaian menyelenggarakan fungsi : 1 Pembinaan dan penyusunan organisasi dan tatalaksana; 2 Pembinaan dan perencanaan dan pengembangan kepegawaian; 3 Pembinaan dan pelayanan administrasi, data dan informasi serta mutasi kepegawaian; 4 Pelaksanaan urusan tatausaha biro; 5 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Utama.

c. Biro Keuangan dan Umum

Tugas Pokok Biro Keuangan dan Umum adalah melaksanakan koordinasi pelaksanaan anggaran, akuntansi dan pelaporan, perbendaharaan, pelayanan ketatausahaan pimpinan dan protokol, kerumahtanggaan, keamanan, ketertiban serta perlengkapan. 48 RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019 Dalam melaksanakan tugas, Biro Keuangan dan Umum menyelenggarakan fungsi : 1 Koordinasi pelaksanaan anggaran; 2 Pelaksanaan pengelolaan akuntansi dan pelaporan serta perbendaharaan; 3 Pengelolaan barang milik negara; 4 Pengelolaan keamanan, ketertiban lingkungan, keprotokolan; 5 Pengelolaan kerumahtanggaan dan perlengkapan; 6 Pelayanan ketatausahaan pimpinan; 7 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Utama

d. Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat

Tugas Pokok Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat adalah melaksanakan penelaahan, penyusunan peraturan perundang-undangan, penyuluhan dan konsultasi hukum, serta penyelenggaraan kehumasan. Dalam melaksanakan tugas, Biro Hukum dan Humas menyelenggarakan fungsi : 1 Penyiapan penelaahan dan penyusunan peraturan perundang-undangan; 2 Penyiapan pelaksanaan konsultasi dan bantuan hukum; 3 Pelaksanaan kehumasan; 4 Pelaksanaan layanan ketatausahaan biro; 5 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Utama.

e. Pusat Penelitian, Pengembangan dan Informasi

Pusat Penelitian, Pengembangan dan Informasi Puslitfo, yaitu unsur pendukung pelaksanaan tugas BNP2TKI yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala BNP2KI melalui Sekretaris Utama. Puslitfo dipimpin oleh seorang Kepala Pusat Penelitian dan Pengmbangan. Pusat Penelitian, Pengembangan dan Informasi mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan kerja sama dan promosi penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia serta pengembangan 49 RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019 sistem informasi, sumber daya informatika, dan pengumpulan, pengolahan dan penyajian data. Dalam melaksanakan tugas, Pusat Penelitian, Pengembangan dan Informasi menyelenggarakan fungsi : 1 Penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program penelitian dan pengembangan serta pengembangan sistem informasi dan pengolahan dan penyajian data di bidang penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia; 2 Pelaksanaan penelitian dan pengembangan, pemantauan, evaluasi, publikasi hasil dan pelaporan penelitian dan pengembangan di bidang penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia; 3 Pelaksanaan pengembangan sistem informasi, sumber daya informatika, serta pengolahan dan penyajian data bidang penempatan dan perlindungan tenaga kerja Indonesia; 4 Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Pusat.

f. Inspektorat

Inspektorat, yaitu unsur pengawasan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala BNP2TKI dan secara adminsitrasi di koordinir oleh Sekretaris Utama. Inspektorat dipimpin oleh seorang Inspektur. Dalam melaksanakan tugas Inspektorat menyelenggarakan fungsi: 1 penyiapan perumusan kebijakan pengawasan intern di lingkungan BNP2TKI; 2 pelaksanaan pengawasan intern terhadap kinerja dan keuangan melalui audit, review, evaluasi, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lainnya; 3 pelaksanaan pengawasan untuk tujuan tertentu atas penugasan Kepala BNP2TKI; 4 penyusunan laporan hasil pengawasan; dan 5 pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Inspektorat. 50 RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019 4. Sumber Daya Manusia Sekretariat Utama BNP2TKI pada tahun 2014 memiliki sumber daya manusia sejumlah 136 orang Pegawai Negeri Sipil PNS. Jumlah PNS lingkup Sekretariat Utama BNP2TKI berdasarkan unit kerja seperti pada tabel berikut. TABEL. 1 KOMPOSISI PEGAWAI SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI BERDASARKAN UNIT KERJA NO UNIT JUMLAH PNS ORANG 1. Sekretaris Utama 1 2. Biro Perencanaan dan Adm KLN 21 3. Biro Organisasi dan Kepegawaian 29 4. Biro Keuangan dan umum 46 5. Biro Hukum dan Humas 20 6. Pusat Litbang dan Informasi 19 JUMLAH 136 TABEL. 2 KOMPOSISI PEGAWAI SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI BERDASARKAN GOLONGAN NO UNIT GOLONGAN IV III II I JML 1. Sekretaris Utama 1 - - - 1 2. Biro Perencanaan dan Adm KLN 5 15 1 - 21 3. Biro Organisasi dan Kepegawaian 5 24 - - 29 4. Biro Keuangan dan umum 2 38 6 - 46 5. Biro Hukum dan Humas 4 16 - - 20 6. Pusat Litbang dan Informasi 4 15 - - 19 JUMLAH 21 10 8 7 - 136 TABEL. 3 KOMPOSISI PEGAWAI SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI BERDASARKAN JABATAN NO UNIT ESELON Ja fun g Sta f JML I II III IV 1. Sekretaris Utama 1 - - - - - 1 2. Biro Perenc AK - 1 3 8 - 9 21 51 RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019 3. Biro Org dan Kepeg - 1 3 9 - 16 29 4. Biro Keu dan Umum - 1 4 13 - 28 46 5. Biro Hukum dan Humas - 1 3 8 - 10 20 6. Puslitfo - 1 3 6 - 9 19 JUMLAH 1 5 16 42 - 72 136 TABEL. 4 KOMPOSISI PEGAWAI SEKRETARIAT UTAMA BNP2TKI BERDASARKAN PENDIDIKAN NO UNIT PENDIDIKAN JM L S 3 S 2 S 1 D 3 SLT A SLT P S D 1. Sekretaris Utama - 1 - - - - - 1 2. Biro Perenc AK - 6 13 2 - - - 21 3. Biro Org dan Kepeg - 4 21 - 4 - - 29 4. Biro Keu dan Umum - 3 27 6 9 - 1 46 5. Biro Hukum dan Humas - 3 17 - - - - 20 6. Puslitfo - 5 13 - 1 - - 19 JUMLAH - 2 2 9 1 8 14 - 1 13 6 5. Reformasi Struktur Kelembagaan baik di tingkat pusat maupun daerah Untuk melakukan Reformasi Struktur Kelembagaan baik di tingkat pusat maupun daerah, maka Program Penataan dan Pengembangan Organisasi BNP2TKI, BP3TKI, LP3TKI dan P4TKI Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut : a. Pemisahan Pusat Litbang dan Informasi, menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan dan Pusat Data dan Informasi; b. Pembentukan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pegawai Pusdiklat; c. Peningkatan eselonisasi BP3TKI dari eselon III a menjadi Balai Besar P3TKI eselon II b meliputi: 1 BP3TKI Medan Provinsi Sumatera Utara; 2 BP3TKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta; 52 RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019 3 BP3TKI Bandung Provinsi Jawa Barat; 4 BP3TKI Semarang Provinsi Jawa Tengah; 5 BP3TKI Mataram Provinsi Nusa Tenggara Barat; 6 BP3TKI Makasar Provinsi Sulawesi Selatan. d. Pembentukan BP3TKI, meliputi: 1 BP3TKI Surabaya 2 BP3TKI Mamuju e. Peningkatan eselonisasi LP3TKI dari eselon IV a menjadi BP3TKI eselon III a, meliputi: 1 LP3TKI Kendari Provinsi Kendari 2 LP3TKI Palu Provinsi Sulawesi Tengah 3 LP3TKI Gorontalo Provinsi Gorontalo f. Peningkatan status kelembagaan P4TKI non eselon yang berada di tingkat Provinsi menjadi LP3TKI setingkat eselon IV a: 1 P4TKI Palangkaraya Provinsi Kalimantan Tengah; 2 P4TKI Mamuju Provinsi Sulawesi Barat. g. Pembentukan LP3TKI Baru, meliputi: 1 LP3TKI Jambi Provinsi Jambi 2 LP3TKI Bengkulu Provinsi Bengkulu 3 LP3TKI Bangka Provinsi Bangka Belitung 4 LP3TKI Maluku Provinsi Maluku 5 LP3TKI Samarinda Kalitim dan Kaltara h. Pembentukan P4TKI baru, meliputi: 1 P4TKI Sebulussalam Provinsi N.A.D 2 P4TKI Sibolga Provinsi Sumatera Utara 3 P4TKI Bengkalis Provinsi Riau 4 P4TKI Indragiri Hilir Provinsi Riau 5 P4TKI Lampung Utara Provinsi Lampung 6 P4TKI Lebak Provinsi Banten 7 P4TKI CiamisTasikmalaya Provinsi Jawa Barat 8 P4TKI Malang Provinsi Jawa Timur 9 P4TKI Banyuwangi Provinsi Jawa Timur 10 P4TKI Sidorarjo provinsi Jawa Timur 11 P4TKI Pamekasan Provinsi Jawa Timur 12 P4TKI Samarinda Provinsi Kaltim 13 P4TKI Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat 14 P4TKI Larantuka Provinsi NTT. 15 P4TKI Palopo Provinsi Sulawesi Selatan 53 RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019 i. Peningkatan status kelembagaan pada Inspektorat dari eselon II a menjadi Inspektorat Utama eselon Ia; j. Penataan kelembagaan pada Sekretriat Utama, khususnya pada Biro Hukum dan Humas, Biro Organisasi dan Kepegawaian, serta Biro Keuangan dan Umum. k. Penataan kelembagaan pada Deputi Bidang Kerjasama Luar Negeri dan Promosi, khususnya pada Direktorat Pemetaan Dan Harmonisasi Kualitas TKLN I dan II; l. Penataan kelembagaan di Deputi Bidang Penempatan, khususnya pada penempatan melalui online system yang merujuk pada pendayagunaan jobsinfo. m. Penataan kelembagaan di Deputi Bidang Perlindungan, khususnya pada Direktorat Pelayanan Pengaduan dan Direktorat Advokasi dan Mediasi. Dasar Pertimbangan Reformasi Struktur Kelembagaan baik di tingkat pusat maupun daerah Dasar pertimbangan pemisahan Pusat Litbang dan Informasi menjadi Pusat Penelitian dan Pengembangan dan Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat adalah sebagai berikut: a. Pentingnya lembaga yang secara spesifik menangani pelayanan data dan informasi tentang penempatan dan pelindungan tenaga kerja yang bekerja ke luar negeri serta pentingnya peranan pusat penelitian dan pengembangan sebagai pusat kajian tentang penempatan dan perlindungan TKI serta perlunya penanganan pengamanan data oleh Lembaga Sandi Negara. b. core business kedua unit organisasi ini berbeda, untuk lebih memberikan peran dan fungsi kelitbangan maupun peran dan fungsi pelayanan data dan informasi dalam kelembagaan dan ketatalaksanaan, maka perlu dibentuk unit organisasi yang secara khusus menangani Penelitian dan Pengembangan maupun unit organisasi yang melakukan pelayanan data dan informasi, c. Dalam rangka penanganan pelayanan penempatan dan perlindungan TKI, Pusat Data dan Informasi telah melakukan link and match untuk on line system TKI tidak hanya di 20 BP3TKI, akan tetapi juga di 438 KabupatenKota serta di beberapa negara penempatan, 54 RENCANA STRATEGIS SETTAMA TAHUN 2015 - 2019 maupun pelayan helpdesk di pelabuhan embargasi dan debargasi yang mempunyai fungsi untuk: 1 Pelayanan penempatan; 2 Pelayanan kedatangan; 3 Pelayanan crisis centrepelayanan pengaduan; 4 Pelayanan info kerja.

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN

A. TARGET KINERJA

Target Kinerja Renstra ini disusun dimaksudkan untuk memberikan gambaran tentang hasil-hasil yang akan dicapai dan sebagai bentuk pertanggungjawaban program dan kegiatan yang akan dilaksanakan selama kurun waktu 5 lima tahun yaitu 2015-2019 yang diketahui oleh pimpinan dan masyarakat serta sebagai dasar dalam menentukan langkah yang akan dilakukan dalam rangka perbaikan kinerja kepemerintahan. Dalam rangka pengelolaan kinerja dilingkungan Sekretariat Utama BNP2TKI, telah ditetapkan penanggungjawab sasaran strategis dan pengelola indikator kinerja utama di lingkungan Sekretariat Utama BNP2TKI sebagai berikut : 1. Biro Perencanaan dan Administrasi Kerjasama sebagai penanggungjawab Sasaran Strategis terkait Tersusunnya 55