Analisis Penilaian Kondisi Situ Gede

65 GAMBAR 4.1 KONDISI SITU PANJANG Setelah dilakukan penilaian kondisi situ maka didapatkan kualitas Situ Panjang seperti pada Tabel IV.1 tentang Penilaian Kondisi Situ Panjang TABEL IV.1 PENILAIAN KONDISI SITU PANJANG NO PARAMETER PENILAIAN KONDISI NILAI BOBOT 1 Penyusutan luas dalam 10 tahun terakhir Tinggi 25 1 2 Kedalaman musim hujan Dangkal 2 m 1 3 Penurunan muka air pada musim kemarau Rendah 25 3 4 Sempadan Ada, tidak jelas 2 5 Cekdam Pintu Air Ada, tidak berfungsi 2 6 Prosentase tutupan vegetasi 25 3 7 Baku Mutu air Kelas III 2 Jumlah 14 Sumber : Hasil Analisis, 2010

4.1.2 Analisis Penilaian Kondisi Situ Gede

Situ yang menjadi bagian dari daerah aliran sungai Cisadane ini terletak di Kelurahan Situ Gede. Lokasi situ berada di belakang kantor Lurah Situ Gede dan disebelah utara situ adalah kawasan hutan kota CIFOR yang terjaga kelestariannya. Kondisi penyusutan luasan Situ Gede berada pada kondisi rendah, karena dalam 10 tahun terakhir tidak mengalami penyusutan luasan yang cukup Sumber : Hasil Observasi Penulis, 2009 66 berarti, walaupun ada usaha-usaha dari penduduk untuk menggunakan lahan di kawasan situ untuk dirubah menjadi rumah. Data dari Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bogor yang menyebutkan terjadi penyusutan luasan sebesar 10 dari 6,9 Ha data tahun 1993 menjadi 6,2 Ha data tahun 2005. Kondisi kedalaman Situ Gede pada saat musim hujan masuk pada kondisi sedang, karena Situ Gede mempunyai kedalaman rata-rata hingga 5 meter. sedangkan kondisi penurunan muka air pada saat musim kemarau masuk pada kondisi rendah, karena penurunan muka air Situ Gede terjadi berkisar dibawah 0,5 meter. Hal ini disebabkan karena sumber air dari Situ Gede adalah mata air serta juga dari Sungai Cisindangbarang yang dibendung di Bendung Cibanten dan Bendung Cibenda yang terjaga pasokan airnya. Sehingga menyebabkan Situ Gede tetap terjaga ketinggian muka airnya. Kondisi sempadan situ serta batas situ masuk kategori ada dan jelas, dengan keberadaan sempadan situ yang cukup lebar lebih dari 3 meter dengan batasnya yang cukup jelas dan dapat dipergunakan sebagai area jogging track . Sedangkan kondisi bangunan air masuk pada kondisi ada dan berfungsi baik, hal ini terlihat dari kondisi bangunan air di Situ Gede cukup terjaga dan berfungsi dengan baik, ditandai keberadaan cekdam, bangunan pengeluaran outlet dan pintu air yang berfungsi sebagaimana mestinya sehingga dapat menyuplai air untuk Situ Panjang dan dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian seluas 40 Ha. Pada kreteria penilaian vegetasi air yang menutupi badan air situ masuk pada kategori dibawah 25 karena terlihat kondisi vegetasi yang tidak terlalu banyak hanya sekitar 3 dari seluruh luasan situ yang tertutupi oleh vegetasi. Sedangkan penilaian kondisi kualitas air, Situ Gede masuk pada kelas II yang dapat digunakan untuk tempat rekreasi air, budidaya perikanan air tawar, peternakan, air untuk pertanaman dan untuk peruntukan lain yang menpersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. Pada Gambar 4.2 tentang Kondisi Situ Gede terlihat kondisi bangunan air berupa pintu air yang terjaga dan dalam kondisi baik untuk mengaliri irigasi di bagian hilir Situ Gede, serta kondisi situ yang cukup terjaga dengan latar belakang foto adalah kawasan hutan kota CIFOR. 67 Setelah dilakukan penilaian kondisi situ maka didapatkan kualitas Situ Gede seperti pada tabel IV.2 tentang Penilaian Kondisi Situ Gede TABEL IV.2 PENILAIAN KONDISI SITUGEDE NO PARAMETER PENILAIAN KONDISI NILAI BOBOT 1 Penyusutan luas dalam 10 tahun terakhir Rendah 5 3 2 Kedalaman musim hujan Sedang 2-5 m 2 3 Penurunan muka air pada musim kemarau Rendah 25 3 4 Sempadan Ada 3 5 Cekdam Pintu Air Ada, berfungsi baik 3 6 Prosentase tutupan vegetasi 25 3 7 Baku Mutu air Kelas II 3 Jumlah 20 Sumber : Hasil Analisis, 2010

4.1.3 Analisis Penilaian Kondisi Situ Leutik