Aspek Penawaran Sistem Pariwisata

27

1. Aspek Penawaran

Aspek penawaran pada pariwisata bisa diartikan sebagai sesuatu yang dapat ”dijual” sebagai barang komoditas pariwisata. Komponen penawaran menurut Inskeep 1991 adalah : 1. atraksi dan kegiatan-kegiatan wisata yang berhubungan dengan lingkungan alami, kebudayaan, keunikan suatu daerah dan kegiatan lain yang menarik 2. akomodasi berupa hotel, wisma, losmen 3. transportasi berupa jenis moda dan jumlah serta kualitasnya 4. fasilitas dan pelayanan wisata berupa biro perjalanan, restoran, toko, pusat informasi wisata 5. infrastruktur lainnya berupa penyedian air bersih, listrik, jaringan komunikasi 6. elemen kelembagaan berupa lembaga yang diperlukan di dalam perencanaan pengembangan pariwisata, SDM dan kebijakannya. Sedangkan komponen penawaran menurut Gunn 1988 adalah: 1. daya tarik wisata berupa segala sumber daya alam dan sumber daya budaya untuk kepuasan wisatawan 2. transportasi yang berkaitan jenis dan kualitas moda 3. informasi yang berkaitan dengan segala sesuatu dengan pariwisata 4. promosi yang berkaitan dengan segala bentuk daya tarik wisata yang ditawarkan 5. pelayanan yang berkaitan dengan penyediaan fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawans seperti akomodasi, restoran, biro perjalanan Komponen penawaran menurut Salah Wahab 1992 terdiri dari sumber- sumber alam dan hasil karya buatan manusia. Sumber-sumber alam yang terkait dengan : iklim berupa udara sejuk, sinar matahari; tata letak dan pemandangan alam berupa keindahan danau, laut, gunung; kehidupan liar flora dan fauna berupa cagar alam, suaka margasatwa, kebun raya; serta tempat-tempat yang menjadi pusat kesehatan seperti sumber air panas, sumber air mineral. Sedangkan hasil karya buatan manusia diantaranya adalah atraksi sejarah, agama dan budaya berupa museum, makam, keraton; pola hidup masyarakat berupa adat istiadat, 28 tradisi; prasarana berupa jaringan jalan, listrik, air bersih, telekomunikasi, hotel; sarana pencapaian dan alat transportasi berupa terminal, bandara, bus, pesawat; sarana pelengkap berupa warung makan, toko. Menurut Fandeli 1995, aspek yang harus diperhatikan di dalam penawaran pariwisata yaitu: 1. atraksi daya tarik, maksudnya objek wisata harus mempunyai daya tarik berupa alam atau budaya yang layak dijual ke pasar wisata 2. amenitas fasilitas, maksudnya adalah segala macam fasilitas penunjang perkembangan pariwisata berupa hotel, fasilitas umum, 3. aksesbilitas bisa dicapai, maksudnya adalah sarana dan prasarana yang menyebabkan wisatawan dapat mengunjungi objek wisata. Yoeti 2008 berpendapat bahwa aspek penawaran pariwisata berupa objek wisata alam maupun budaya, transportasi bis, kereta, pesawat, akomodasi hotel, losmen, rumah makan restoran, warung, atraksi wisata tarian, adat istiadat dan hiburan film, musik. Sedangkan elemen penawaran pariwisata menurut Pearce 1981 adalah : 1. atraksi terdiri dari alam, buatan manusia dan budaya 2. transportasi terdiri dari moda angkutan dan rute angkutan 3. akomodasi terdiri dari hotel, losmen, wisma 4. fasilitas penunjang yang terdiri dari toko souvenir, fasilitas umum 5. infrastruktur yang terdiri dari prasarana jalan, utilitas dan sanitasi Menurut Hadinoto 1996, di dalam aspek penawaran wisata harus terdapat unsur-unsur berupa : 1. atraksi alam pemandangan, budaya, sejarah, atraksi khusus belanja, taman hiburan 2. transportasi berupa moda transportasi 3. fasilitas meliputi akomodasi, keamanan, 4. prasarana wisata meliputi utilitas, jalan, telekomunikasi 5. sapta pesona 29

2. Aspek Permintaan