Analisis Pengembangan Situ di Kota Bogor Sebagai Objek Wisata

101

4.3 Analisis Pengembangan Situ di Kota Bogor Sebagai Objek Wisata

Analisis pengembangan ini disusun untuk mempermudah penyusunan arahan pengembangan situ sebagai objek wisata di Kota Bogor. Hal ini dilakukan di dalam upaya pengembangan sumber daya air, maka dibutuhkan upaya konservasi untuk memelihara keberadaan, keberlanjutan keadaan, sifat dan fungsi sumber air agar senantiasa tersedia dalam kuantitas dan kualitas yang memadai unyuk memenuhi kebutuhan mahluk hidup baik pada masa sekarang maupun pada generasi yang mendatang Perlindungan dan pelestarian sumber air ditujukan untuk melindungi dan melestarikan sumber-sumber air dan lingkungan keberadaannya terhadap kerusakan atau gangguan yang disebabkan alam atau dari manusia. Pengembangan sebuah objek wisata harus memperhitungkan sisi konservasi sebagai tujuan utama di dalam pemanfaatan kawasan objek wisata. Hal yang harus diingat adalah pengembangan objek wisata merupakan suatu upaya konservasi kawasan tersebut sehingga setiap usaha pemanfaatan kawasan tidak menimbulkan kerusakan lingkungan. Setiap dana yang di dapat dari pemanfaatan kawasan wisata sebaiknya digunakan untuk mempertahankan kelestarian dan keberlanjutan kawasan wisata. Selain itu setiap fasilitas penunjang pariwisata di kawasan tersebut harus berada di luar kawasan lindung dari kawasan wisata, sehingga penempatan berbagai fasilitas di lakukan di kawasan budi daya kawasan wisata tersebut. Agar sumber air berupa situ dapat berkembang dan lestari maka dapat dilakukan konsep ekologi-hidrologi yaitu konsep yang diartikan sebagai upaya untuk memperbaiki dan menyehatkan seluruh komponen ekologi flora fauna dan sistem tata air situ sehingga dapat berfungsi menampung air serta meresapkan air hujan untuk pengisian air tanah. Menurut Agus Maryono 2006 konsep ekologi- hidrologi akan membuat suatu sumber air berupa danau atau situ akan berkembang dan lestari apabila kondisi alamiah dari sumber air tersebut berupa daerah tangkapan airnya yang bagus dengan komposisi dan keberagaman tanaman yang lengkap, sistem tata air dan drainase yang baik dan alamiah serta tumbuhnya vegetasi dan pohon-pohon besar yang melingkari danau atau situ sempadan situ. Vegetasi dan pohon besar ini yang melingkari danau atau situ sangat penting bagi keberadaan sumber air karena apabila vegetasi disekeliling danau atau situ telah punah maka 102 akan dipastikan umur sumber air akan memendek yang disebabkan oleh tingkat penguapan dan suhu yang tinggi maupun tingkat sedimentasi yang tinggi. Di dalam upaya pengembangan situ menjadi objek wisata, hendaknya dengan memperhitungkan ekologi situ tersebut dan penempatan sarana prasarana wisata sebaiknya dibangun diluar kawasan sempadan situ sehingga tidak mengorbankan vegetasi dan pohon-pohon besar yang ada pada sempadan situ. Konsep ekowisata merupakan suatu bentuk wisata yang bertanggung jawab terhadap kelestarian area yang masih alami, memberi manfaat secara ekonomi dan mempertahankan keutuhan budata bagi masyarakat setempat Fandeli, 1995. Konsep wisata dengan dengan pendekatan konservasi, dalam bentuk pengelolaan alam dan budaya masyarakat yang menjamin kelestarian dan kesejahteraan dengan upaya menjaga kelangsungan pemanfaatan sumber daya alam untuk waktu kini dan masa yang akan datang. Selain itu perlu adanya partisipasi masyarakat yang aktif di dalam perencanaan pengembangan dan pengawasan pemanfaatan ekowisata untuk menjaga keutuhan alam.

4.4 Temuan Studi