Situ di Kota Bogor

52 Jika dilihat dari jumlah angkatan kerja di Kota Bogor, maka sektor perdagangan, hotel dan restoran menempati posisi ke tiga setelah sektor jasa, dan sektor lain, seperti terlihat pada Tabel III.5 tentang Jumlah Angkatan Kerja yang Bekerja Menurut Lapangan Kerja di Kota Bogor. TABEL III.5 JUMLAH ANGKATAN KERJA YANG BEKERJA MENURUT LAPANGAN KERJA LAPANGAN KERJA 2004 2005 2006 2007 2008 Pertanian 10.581 10.851 11.095 11.344 11.598 Industri Pengolahan 41.090 42.398 43.914 46.163 47.792 Perdagangan, Hotel dan Restoran 55.537 58.253 60.207 63.145 66.572 Jasa - jasa 117.727 121.021 124.545 128.477 133.074 Lain - lain 91.875 92.366 93.426 92.565 91.344 Jumlah 316.810 324.889 333.187 341.694 350.380 Sumber : Disnaker Kota Bogor, 2009

3.4 Situ di Kota Bogor

Di Kota Bogor terdapat 7 situ yang tersebar di seluruh penjuru wilayah yang kesemuanya menjadi bagian dari Daerah Pengaliran Sungai Ciliwung Cisadane. Keberadaan situ buatan diidentifikasi dibangun dengan cara penanggulan dan penataan areal cekungan air dan biasanya dibangun dan dikelola oleh pengembang perumahan. Adapun daftar nama-nama situ yang ada di Kota Bogor tersaji pada tabel III.6. TABEL III.6 DAFTAR INVENTARIS SITU DI KOTA BOGOR NO NAMA SITU KECAMATAN KELURAHAN 1 Panjang Bogor Barat Situ Gede 2 Gede Bogor Barat Situ Gede 3 Leutik Bogor Barat Situ Gede 4 Curug Bogor Barat Curug 5 Anggalena Bogor Utara Ciparigi 6 Danau Bogor Raya Bogor Utara Tanah Baru dan Cimahpar 7 Danau Kebun Raya Bogor Tengah Paledang Sumber : DBMP Kota Bogor, 2005 53 1. Situ Panjang Situ yang terletak di bagian paling barat wilayah Kota Bogor ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor di Kelurahan Situ Gede Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, berjarak kurang lebih 8 km dari pusat kota. Situ Panjang memiliki luasan 1, 8 Ha merupakan bagian dari DAS Cisadane dengan sumber air berasal dari mata air dan juga dari situ Gede. Derah tangkapan hujan situ Panjang seluas 1600 Ha berupa hutan, lahan pertanian dan perkampungan dan dipergunakan untuk mengairi lahan pertanian kurang lebih seluas 100 Ha. 2. Situ Gede Situ yang terletak di Kelurahan Situ Gede Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor ini berjarak kurang lebih 7 km dari pusat kota ke arah barat. Situ Gede dengan luasan 6,2 Ha merupakan bagian dari DAS Cisadane dan terletak di antara Situ Panjang dan Situ Leutik dengan sumber air berasal dari mata air dan saluran irigasi Cibantn dan Cibenda. Luas daerah tangkapan hujan seluas 1550 ha yang berupa hutan, lahan pertanian dan permukiman. Selain untuk menyuplai aur untuk situ Panjang, air di situ Gede juga dimanfaatkan untuk mengairi lahan pertanian seluas 40 Ha di Kelurahan Situ Gede. Di sebelah utara situ terdapat kawasan hutan lindung internasional CIFOR Centre International Forest of Research yang membuat kawasan situ cukup terjaga kelestariannya. GAMBAR 3.4 SITU PANJANG Sumber : Hasil Observasi Penulis, 2009 54 3. Situ Leutik Situ yang terletak di Kelurahan Situ Gede Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor ini berjarak kurang lebih 6 km dari Kota Bogor ke arah barat. Situ Leutik dengan luasan 0,2 ha merupakan bagian dari DAS Cisadane dan terletak paling hulu diantara Situ Panjang dan Situ Gede dengan daerah tangkapan hujan seluas 1450 ha. Sumber air utama situ Leutik adalah air irigasi saluran Cibanten. Sekeliling Situ Leutik merupakan kawasan pertaniansawah dan kawasan permukiman penduduk. GAMBAR 3.6 SITU LEUTIK Sumber : Hasil Observasi Penulis, 2009 GAMBAR 3.5 SITU GEDE Sumber : Hasil Observasi Penulis, 2009 55 4. Situ Curug Situ yang terletak di Kelurahan Curug Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor ini berjarak kurang lebih 7 km dari Kota Bogor ke arah utara. Situ Curug merupakan bagian dari DAS Angke dengan daerah tangkapan hujan 500 ha. Sekeliling Situ Curug adalah kawasan permukiman penduduk, pada sisi timur Situ merupakan kawasan permukiman yang dikelola oleh Pengembang Developer Bumi Upaya Griya. Kondisi situ pada saat ini telah menjadi daratan akibat runtuhnya bangunan pelimpah Situ Curug pada tahun 1996, sawah seluas 40 . Ha di Kabupaten Bogor tidak tersedia air irigasinya. 5. Situ Anggalena Situ yang terletak di Kelurahan Ciparigi Kecamatan Bogor Utara kota Bogor ini berjarak kurang lebih 6 km dari pusat kota ke arah utara. Situ Anggalena merupakan bagian dari DAS Ciliwung dengan daerah tangkapan hujan seluas 1600 ha dengan sumber air utama Situ dari saluran Ciparigi dan mata air Ciburial. Di sekeliling Situ Anggalena adalah kawasan Perumahan Villa Bogor Indah yang dibangun oleh pengembang perumahan. Situ Anggalena merupakan Situ buatan dengan tanggul penutup sepanjang 100 m dilengkapi pintu pengatur lebar 1 m dan bangunan pelimpah spillway . GAMBAR 3.7 SITU CURUG Sumber : Hasil Observasi Penulis, 2009 56 6. Danau Bogor Raya Danau yang terletak di Kelurahan Tanah Baru dan Kelurahan Cimahpar Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor ini terletak kurang lebih 3 km dari pusat kota ke arah timur. Danau Bogor Raya merupakan bagian dari DAS Ciliwung dengan daerah tangkapan hujan seluas 400 ha dengan sumber air dari mata air Citangkil juga dari saluran irigasi sekunder Parung Banteng serta menjadi sumber air dan hulu sungai Ciluar. Danau ini merupakan danau buatan yang dibuat ditengah-tengah kawasan perumahan Danau Bogor Raya dan dibangun oleh Pengembang PT.Sejahtera Eka Graha pada tahun 1994. GAMBAR 3.9 DANAU BOGOR RAYA Sumber : Hasil Observasi Penulis, 2009 GAMBAR 3.8 SITU ANGGALENA Sumber : Hasil Observasi Penulis, 2009 57 7. Danau Kebun Raya Danau yang terletak di dalam Kompleks Kebun Raya Bogor ini memiliki luasan 1,5 Ha dan terletak di pusat kota Bogor di Kelurahan Paledang Kecamatan Bogor Tengah. Danau ini termasuk bagian DAS Ciliwung dengan sumber air berasal dari saluran irigasi Cibalok. Danau yang berada di bawah pengelolaan Kebun Raya Bogor ini kondisinya cukup terjaga.

3.5. Pariwisata di Kota Bogor