Analisis Potensi Danau Kebun Raya

93 TABEL IV.14 PENILAIAN POTENSI DANAU BOGOR RAYA SEBAGAI OBJEK WISATA NO RINCIAN UNSUR PENILAIAN PENJELASAN Nilai 1 Kondisi lingkungan wisata Kondisi situ terganggu dan ada lahan untuk pengembangan objek 2 2 Keragaman Atraksi Wisata Atraksi wisata keindahan alam, memancing 1 3 Keunikan Objek Wisata Tidak ada keunikan objek wisata 1 4 Jumlah pengunjung Pengunjung rata-rata 50 orangbulan 1 5 Luas jangkauan Pengunjung dari penduduk Kota Bogor 1 6 Ketersediaan moda transportasi Ada angkutan kota tapi jarang 2 7 Kemudahan pencapaian Harus bertanya dulu bila mau ke situ, kondisi jalan baik 2 8 Ketersediaan Infrastruktur infrastuktur listrik dan air bersih terbatas 1 9 Kesediaan Tempat Penginapan Tidak ada penginapan 1 10 Kelengkapan sarana fasilitas penunjang tidak ada fasiltas penunjang 1 11 Keberadaan SDM atau lembaga pengelola tidak ada pengelola 1 12 Promosi terhadap objek wisata tidak ada promosi 1 Jumlah 15 Sumber : Hasil Analisis, 2010

4.2.7 Analisis Potensi Danau Kebun Raya

Sebagai salah satu ikon dari Kota Bogor, keberadaan Kebun Raya dan Istana Bogor membuat kota ini banyak didatangi para wisatawan nusantara maupun mancanegara. Kebun Raya Bogor berdiri pada tahun 1817 oleh Gubernur Hindia Belanda pada saat itu hingga sekarang di bawah pengelolaan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Di dalam kompleks Kebun Raya banyak sekali tempat-tempat yang menjadi daya tarik tujuan pengunjung seperti, koleksi tanaman tua dan langka, museum zoologi, kebun penelitian, Danau Kebun Raya maupun keindahan dan kesegaran alam di dalam Kebun Raya. Danau yang berada di sebelah selatan Kebun Raya ini juga menjadi bagian dari sistem DAS Ciliwung melalui saluran Cibalok. Pengunjung dapat beristirahat dan berteduh di bawah pohon rindang atau di bangku taman sambil melihat ke tengah danau yang terdapat pulau buatan tempat habitat burung liar seperti terlihat pada Gambar 4.17 tentang Potensi Danau Kebun Raya. Diperkirakan pengunjung yang datang ke Kebun Raya sekitar 100.000 pengunjungbulan yang berasal dari wisatawan nusantara maupun mancanegara. 94 Potensi wisata di sekitar kawasan Danau Kebun Raya cukup besar, yang terlihat dari keberadaan tempat-tempat daerah tujuan wisata. Objek wisata tersebut berupa wisata museum seperti museum Etnobotani, museum Tanah, museum Zoologi, wisata kuliner di daerah pecinanGang Aut atau di daerah Sukasari untuk jajananoleh-oleh khas Kota Bogor seperti Roti Unyil maupun Asinan Bogor, wisata sejarah dan budaya di daerah Masjid Empang, Makam Mbah Dalem, Prasasti Batu Tulis dan Istana Batu Tulis serta wisata belanja di Jalan Padjajaran dan sekitar daerah Tajur. Akses menuju lokasi sangat mudah karena letak Kebun Raya yang berada di tengah-tengah Kota Bogor dan dapat dijangkau dengan berbagai angkutan kota dari terminal baranangsiang maupun dari stasiun kereta api Bogor. Selain itu infrastruktur dalam kondisi baik dan di tunjang dengan kelengkapan fasilitas pendukung pariwisata beserta akomodasi yang dapat membuat kenyamanan pengunjung berwisata ke Kebun Raya. Pengelolaan Kebun Raya beserta danaunya merupakan wewenang dari LIPI begitu pula dengan promosi yang dilakukan untuk dapat mengundang wisatawan datang dan berkunjung ke Kebun Raya. Keberadaan danau Kebun Raya memberikan dampak yang sangat besar bagi lingkungan, ekonomisnya dan estetika. Hasil penilaian potensi Danau Kebun Raya sebagai objek wisata seperti yang ditunjukkan pada Tabel IV.15 tentang Penilaian Potensi Danau Kebun Raya sebagai Objek Wisata. Sumber : Hasil Observasi Penulis, 2009 GAMBAR 4.17 POTENSI DANAU KEBUN RAYA 95 TABEL IV.15 PENILAIAN POTENSI DANAU KEBUN RAYA SEBAGAI OBJEK WISATA NO RINCIAN UNSUR PENILAIAN PENJELASAN Nilai 1 Kondisi lingkungan wisata kondisi situ dalam kondisi baik 3 2 Keragaman Atraksi Wisata Atraksi wisata keindahan alam, kebun raya, pengamatan burung liar, museum, istana bogor, kebun penelitian 3 3 Keunikan Objek Wisata danau berada di dalam Kebun Raya Bogor 3 4 Jumlah pengunjung Pengunjung rata-rata 100.000 orangbulan 3 5 Luas jangkauan Pengunjung dari tingkat nasional hingga mancanegara 3 6 Ketersediaan moda transportasi Tersedia berbagai macam jenis moda angkutan 3 7 Kemudahan pencapaian Situ mudah ditemukan 3 8 Ketersediaan Infrastruktur infrastuktur dalam kondisi baik 3 9 Kesediaan Tempat Penginapan Ada penginapan 3 10 Kelengkapan sarana fasilitas penunjang Ada fasiltas penunjang 3 11 Keberadaan SDM atau lembaga pengelola Pengelola dari pemerintah 2 12 Promosi terhadap objek wisata ada promosi 3 Jumlah 35 Sumber : Hasil Analisis, 2010

4.2.8 Analisis Potensi Situ di Kota Bogor Sebagai Objek Wisata