73
TABEL IV.5 PENILAIAN KONDISI SITU ANGGALENA
NO PARAMETER PENILAIAN
KONDISI NILAI BOBOT
1 Penyusutan luas dalam 10 tahun terakhir
Rendah 5 3
2 Kedalaman musim hujan
Sedang 2 - 5 m 2
3 Penurunan muka air pada musim kemarau
Tinggi 50 1
4 Sempadan
Ada 3
5 Cekdam Pintu Air
Ada, tidak berfungsi 2
6 Prosentase tutupan vegetasi
50 1
7 Baku Mutu air
Kelas IV 1
Jumlah 13
Sumber : Hasil Analisis, 2010
4.1.6 Analisis Penilaian Kondisi Danau Bogor Raya
Keberadaan Danau Bogor Raya yang berada di kawasan perumahan Danau Bogor Raya merupakan danau buatan yang di tanggul dan dilengkapi dengan
bangunan pelimpah
spillway.
Pada awal pembuatan danau ini bentuknya menyerupai bentuk angsa dengan pulau buatan ditengahnya, namun kondisi
sekarang hampir setengah luasan dari danau telah menjadi daratan. Menurut informasi luasan danau dalam 10 tahun terakhir mengalami kondisi penyusutan
luas yang cukup tinggi. Informasi dari Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bogor menyebutkan bahwa pada saat danau ini dibangun memiliki luas sebesar
7,2 Ha dan kondisi saat ini tinggal memiliki luas sebesar 5 Ha. Kondisi Danau Bogor Raya pada saat musim hujan masuk pada kondisi
sedang, karena danau memiliki rata-rata kedalaman 3 meter. Sedangkan pada saat musim kemarau penyusutan muka air danau masuk pada kondisi rendah, karena
Danau Bogor Raya tidak mengalami penurunan muka air yang terlalu tinggi, hanya turun berkisar rata-rata 0,5 meter. Hal ini disebabkan karena sumber air dari
danau Bogor Raya adalah mata air Citangkil dan juga dari saluran irigasi sekunder Parung Banteng yang selalu mendapatkan pasokan air yang besar dari Bendung
Katulampa Sungai Ciliwung. Selain itu Danau Bogor Raya merupakan hulu dari Sungai Ciluar yang bermuara ke Sungai Ciliwung dan menjadi sumber air bagi
penduduk di bagian hilir danau.
74
Pada penilaian kondisi sempadan dan batas danau kondisinya masuk kategori ada sempadan dengan batas danau yang jelas, karena terlihat adanya
sempadan danau yang cukup baik dengan lebar lebih dari 3 meter dan ditumbuhi pepohonan dan disertai lintasan lari
jogging track
. Di Danau Bogor Raya kondisi bangunan air masuk pada kondisi ada namun tidak berfungsi, karena
keberadaan bangunan pengeluaran
outlet
dan pintu air yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
Pada kreteria vegetasi yang menutupi badan air masuk pada kondisi di atas 50 karena terlihat kondisi vegetasi yang hampir 50 menutupi luasan danau
karena terjadinya sedimentasi atau pendangkalan yang sangat tinggi di badan air danau. Sedangkan penilaian kondisi kualitas air, Danua Bogor Raya masuk pada
kelas II yang dapat digunakan untuk tempat rekreasi air, budidaya perikanan air tawar, peternakan, air untuk pertanaman dan untuk peruntukan lain yang
menpersyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. Pada Gambar 4.6 tentang Kondisi Danau Bogor Raya terlihat kondisi
danau yang memiliki sempadan danau cukup lebar dan ditumbuhi pepohonan besar dengan batas danau yang jelas namun kondisi danau pada latar belakang
foto pertama yang mengalami pendangkalan akibat sedimentasi.
Setelah dilakukan penilaian kondisi danau maka didapatkan kualitas Danau Bogor Raya seperti pada Tabel IV.6 tentang Penilaian Kondisi Danau
Bogor Raya
GAMBAR 4.6 KONDISI DANAU BOGOR RAYA
Sumber : Hasil Observasi Penulis, 2009
75
TABEL IV.6 PENILAIAN KONDISI DANAU BOGOR RAYA
NO Parameter Penilaian
Kondisi Nilai Bobot
1 Penyusutan luas dalam 10 tahun terakhir
Tinggi 25 1
2 Kedalaman musim hujan
Sedang 2 - 5 m 2
3 Penurunan muka air pada musim kemarau
Rendah 25 3
4 Sempadan
Ada 3
5 Cekdam Pintu Air
Ada, tidak berfungsi 2
6 Prosentase tutupan vegetasi
50 1
7 Baku Mutu air
Kelas II 3
Jumlah 15
Sumber : Hasil Analisis, 2010
4.1.7 Analisis Penilaian Kondisi Danau Kebun Raya