Analisis Ketersediaan Lahan
4.7.2. Analisis Ketersediaan Lahan
Analisis ketersediaan lahan bertujuan untuk mengetahui ketersediaan lahan dalam pengembangan industri kreatif. Pengembangan industri kreatif rumah tangga dalam mempeluas cangkupan wilayah memerlukan lahan kosong yang memiliki daya dukung lahan yang memadai untuk pengembangan industri kreatif rumah tangga. Dalam hal ini ketersediaan lahan di kawasan studi harus memiliki kesesuaian lahan yang cocok untuk industri kreatif rumah tangga. Dengan mengetahui persebaran lahan kosong yang sudah tersedia pada saat ini, pertimbangan kesesuaian lahan dapat dilakukan untuk dicocokan dengan lahan yang berpotensi dalam pengembangan industri kreatif. Dengan begitu dapat di ketahui lokasi lahan kosong yang paling berpotensi dalam pembangunan industri kreatif. Berikut ini merupakan peta eksisting lahan dan data tabel persebaran tanah kosong untuk mengetahui ketersediaan lahan .
Gambar 4.53. Peta Eksisting Lahan
Sumber : Hasil AnalisisTim Stupro Industri Kreatif Rumah Tangga 2014
Dari peta tersebut yang bersumber dari Rencana Detail Tata Ruang Kota Surakarta pada SBWP 1 lahan kosong tersebar di 4 kelurahan yaitu Kelurahan Joyotakan, Kelurahan Danukusuman Kelurahan Tipes dan Kelurahan Kratonan. Namun berdasarkan hasil survey yang didapat tidak tersedia lahan kosong di kawasan studi. Sehingga industri kreatif tidak dapat mengembangkan karena tidak tersedianya cadangan lahan.
Dapat disimpulkan pengembangan industri kreatif rumah tangga membutuhkan cadangan lahan untuk mengoptimalkan usahanya. Namun karena tidak tersedianya lahan kosong di kawasan studi pengembangan industri kreatif di kawasan studi dapat terhambat.
4.7.3. Analisis Kesesuaian Lahan Analisis kesesuaian lahan bertujuan untuk mengetahui arahan arahan
kesesuaian lahan, sehingga diperoleh arahan kesesuaian peruntukan lahan untuk pengembangan kawasan industri kreatif rumah tangga. Hasil analisis kesesuaian lahan di dapat berdasarkan perbandingan antara kondisi eksisting guna lahan kesesuaian lahan, sehingga diperoleh arahan kesesuaian peruntukan lahan untuk pengembangan kawasan industri kreatif rumah tangga. Hasil analisis kesesuaian lahan di dapat berdasarkan perbandingan antara kondisi eksisting guna lahan
Gambar 4.54. Peta Rencana Pola Ruang
Sumber : Hasil AnalisisTim Stupro Industri Kreatif Rumah Tangga 2014
Gambar 4.55. Peta Eksisting Lahan
Sumber : RTRW Pola Ruang Kota Surakarta Dari kedua peta tersebut dapat dilihat dengan membandingkan perbedaan
antara peruntukan lahan yang tidak sesuai dengan rencana pola ruang. Namun karena industri kreatif adalah home-based industry maka berada pada kawasan permukiman, kawasan permukiman dari membandingkan kedua peta tersebut memiliki kesesuaian untuk daerah permukiman. Kawasan studi memiliki potensi pengembangan industri kreatif dalam memanfaatkan guna lahan kawasan permukiman yang sesuai dengan arahan kebijakan pola ruang RDTR Kota Surakarta. Selanjutnya untuk mengetahui kesesuaian lahan industri kreatif dibutuhkan persebaran industri kraetif rumah tangga yang di overlay untuk mengetahui kesesuaian lahan untuk industri kreatif rumah tangga. Berikut merupakan hasil overlay persebaran industri dengan rencana pola ruang RTRW Kota Surakarta :
Gambar 4.56. Peta Kesesuaian Lahan
Sumber : Hasil AnalisisTim Stupro Industri Kreatif Rumah Tangga 2014 Peta tersebut adalah gabungan antara kondisi eksisting dengan rencana pola
ruang dalam RDTR Kota Surakarta dan terdapat 6 titik yang tidak sesuai untuk daerah permukiman. Namun sebagian sesuai dengan peruntukan lahan sebagai permukiman.
Dapat disimpulkan bahwa kesesuaian lahan pada kawasan studi sudah hampir mencangkup keseluruhan kawasan industri kreatif. Sedangkan ada beberapa bagian dari industri kreatif yang tidak sesuai dengan peruntukan lahan.
Input
Proses
Hasil/Output
Minimnya RTH dan Lahan Analisis ketersediaan ruang kosong yang ada dapat
• Data persebaran RTH
terbuka hijau
menghambat
pengembangan industri kreatif rumah tangga
• Rencana Pola Ruang
Analisis kesesuaian
Sebagian besar lahan pada Sebagian besar lahan pada
RDTR Kota Surakarta
penggunaan lahan industri
rumah tangga
sesuai dengan peruntukan lahan sebagai permukiman
dan industri rumah tangga
Tidak terdapat cadangan • Data persebaran
Analisis ketersediaan
lahan untuk pengembangan cadangan lahan
cadangan lahan untuk
peruntukan industri kreatif lahan untuk industri kreatif rumah tangga
rumah tangga