Analisis Ketersediaan RTH

4.7.1 Analisis Ketersediaan RTH

Analisis ketersediaan RTH bertujuan untuk mengetahui ketersediaan RTH sebagai penyerapan limbah dikawasan permukiman, karena pada dasarnya industri kreatif rumah tangga tersebar di kawasan permukiman. Sehingga diperoleh lokasi industri kreatif rumah tangga dengan kebutuhan RTH yang ada sebagai penyerapan limbah industrinya. Persebaran RTH yang merata menjadikan pembuangan limbah yang terolah dengan baik di karenakan kemampuan tanah pada RTH dapat menyerap limbah kawasan permukian. Berikut ini merupakan tabel persebaran RTH yang ada di kawasan studi

Tabel 4.27. Persebaran RTH

ubur in ap Pe

Danukusum 34,40 4,19 6,15 1,7 0,73 0 0 0 0 4,26 an

0 0 0 0 0,39 Sumber : Hasil AnalisisTim Stupro Industri Kreatif Rumah Tangga 2014

25,62 2,4 3,21 0,53 0,15

Dari data yang di dapat ternyata hanya 2 kelurahan yang memiliki Ruang Terbuka Hijau (RTH) yaitu Kelurahan Tipes dan Kelurahan Joyotakan. Dengan Kelurahan Joyotakan memiliki RTH terluas yaitu 6,7 Ha sedangkan Kelurahan Tipes hanya 1,75 Ha. Adapun beberapa jenis dari RTH yaitu berupa tegalan, lapangan dan pemakaman. Setelah mendapatkan data persebaran RTH kemudian dibandingkan dengan peta persebaran RTH dan dengan jumlah penduduk untuk mencangkup kebutuhan RTH pada kawasan permukiman. Berikut ini merupakan peta persebaran RTH dan tabel jumlah penduduk :

Gambar 4.52. Peta Persebaran RTH

Sumber : Hasil AnalisisTim Stupro Industri Kreatif Rumah Tangga 2014

Tabel 4.28. Tabel Jumlah Penduduk

2 Tingkat No

Jumlah

Kecamatan

Luas (km )

19.428 Sumber : Kecamatan Dalam Angka Tahun 2012

Dari peta tersebut persebaran RTH terlihat jelas hanya mencangkup 2 kelurahan saja, sedangkan kawasan studi termasuk kawasan yang memiliki kepadatan cukup tinggi dengan nilai rata-rata 20,961 jiwa/km2. Adapun standar untuk menentukan luas RTH berdasarkan jumlah penduduk, dilakukan dengan mengalikan antara jumlah penduduk yang dilayani dengan standar luas RTH per Dari peta tersebut persebaran RTH terlihat jelas hanya mencangkup 2 kelurahan saja, sedangkan kawasan studi termasuk kawasan yang memiliki kepadatan cukup tinggi dengan nilai rata-rata 20,961 jiwa/km2. Adapun standar untuk menentukan luas RTH berdasarkan jumlah penduduk, dilakukan dengan mengalikan antara jumlah penduduk yang dilayani dengan standar luas RTH per

• Taman lingkungan RT atau untuk 250 penduduk dengan luas 250m2 atau standar 1m2/jiwa;

• Taman lingkungan RW atau untuk 2500 penduduk dengan luas 1.250m2 atau standar 0,5m2/jiwa,yang dapat berdekatan dengan fasilitas pendidikan SD;

• Taman skala kelurahan atau untuk 25.000-30.000 penduduk dengan dan taman-taman dengan luas 9.000m2,atau standar 0,3m2/jiwa; • Taman skala kecamatan atau untuk 120.000 penduduk dengan luas 24.000m2 atau standar 0,2m2/jiwa; dan • Taman skala wilayah pengembangan atau untuk 480.000 penduduk dengan luas12,4ha atau 0,3m2/jiwa.

Dari standar yang ditentukan membutuhkan data jumlah penduduk yang tertera pada tabel 7.2. Dengan rata rata jumlah penduduk di bawah 25.000- 30.000, maka untuk menganalisis standar luas RTH pada masing masing kelurahan dengan standar 0,3m2/jiwa untuk skala kelurahan. Standar luas RTH pada masing-masing kelurahan dapat dihitung dengan rumus pengkalian antara jumlah penduduk dengan standar luas (0,3m2/jiwa). Dengan memasukkan rumus maka kebutuhan luas RTH pada masing masing kelurahan diperoleh sebagai berikut :

Tabel 4.29. Tabel Kebutuhan Luas RTH

Kelurahan

Luas RTH (Ha)

Luas RTH yang diperlukan (Ha)

0 0,18 Sumber : Hasil AnalisisTim Stupro Industri Kreatif Rumah Tangga 2014

Dari data tabel diatas terdapat 2 kelurahan yang memenuhi standar luas RTH yang dibutuhkan dalam skala kelurahan yang diperhitungkan berdasarkan Dari data tabel diatas terdapat 2 kelurahan yang memenuhi standar luas RTH yang dibutuhkan dalam skala kelurahan yang diperhitungkan berdasarkan

Dapat disimpulkan pada kawasan studi penyerapan limbah pada kawasan permukiman masih sangat kurang, karena hanya 2 kelurahan yang memenuhi standar sedangkan 3 kelurahan lainnya masih sangat buruk untuk penyediaan RTH.