4.4.3. Sarana Air Bersih dan Listrik
Sarana air bersih yang digunakan sehari-hari oleh penduduk desa bahbutong I berasal dari mata air sungai Bahbiak, mata air ini langsung di alirkan kerumah-rumah penduduk melalui
pipa-pipa yang sengaja di bangun oleh pihak perusahaan PTPN IV sebagai program corporate social responsibility CSR terhadap penduduk sekitar. Penggunaan air ini tidak dipungut biaya
oleh pihak perusahaan dan masyarakat bebas menggunakan air bersih ini, oleh penduduk sekitar air ini digunakan untuk air minum karena air ini merupakan air yang langsung berasal dari mata
air dan tanpa menggunakan kaporit sehingga aman untuk dikonsumsi, biasanya air ini rutin mengalir 3 kali dalam sehari, yaitu jam 11 malam hingga 12 malam, lalu jam 4 pagi hingga jam 6
pagi lalu jam 3 sore hingga jam 5 sore. Pada awalnya, sarana listrik yang ada di desa bahbutong I berasal dari Pembangkit Listrik
Tenaga Diesel PLTD yang ada di pabrik PTPN IV, dalam penggunaan listrik ini tidak di pungut biaya namun listrik hanya hidup dari pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 07.00 WIB.
Namun sejak tahun 1998 akhirnya PLN masuk ke desa ini, maka oleh pihak perusahaan tidak lagi mengaliri listrik kepada penduduk melalui PLTD dan penduduk menggunakan PLN serta
membayar jumlah tagihan listrik yang di pakai tiap bulannya
4.4.4. Sarana Kesehatan
Sarana kesehatan yang ada di desa bahbutong I, masing-masing afdeling di lengkapi dengan satu unit klinik dan seorang bidan desa untuk tempat berobat masyarakat, di desa ini juga
terdapat posyandu untuk melayani anak-anak balita, apabila ada penduduk desa yang sakit parah dan harus di bawa kerumah sakit, melalui bidan desa akan dirujuk kerumah sakit umum
sidamanik dan seterusnya akan di rujuk kerumah sakit balimbingan dan selanjutnya kerumah sakit marta friska medan, ketiga rumah sakit ini adalah rumah sakit yang menjalin hubungan
kerjasama dengan pihak perusahaan PTPN IV, Jadi bagi karyawan atau anggota keluarga karyawan yang sakit bisa berobat di rumahsakit ini secara gratis karena segala biaya ditanggung
oleh pihak perusahaan. Di desa ini juga terdapat pijet refleksi tukang kusut dimana tukang pijat tersebut adalah
sama-sama penduduk desa yang kebetulan dapat mengusut dan biasanya mengusut bila dipanggil saja, dan biaya pijat tidak ditentukan yaitu bersifat sukarela biasanya rata-rata penduduk
memberi Rp.15000,- sampai dengan Rp.25000,- sekali kusut. Sarana kesehatan yang terdapat di desa Bah Butong I dapat di lihat melalui tabel berikut
ini:
TABEL 9 SARANA KESEHATAN
No Sarana Kesehatan
Jumlah
1 Rumah Sakit Umum
- 2 Klinik
Bersalin 1
3 Puskesmas -
4 Posyandu 1
5 Apotek -
6 Poliklinik -
7 Dokter Praktek
-
Jumlah 2
Sumber: Kantor Kepala Desa Nagori Bah Butong I
4.4.5. Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan di desa bahbutong I yaitu terdapat Sekolah Taman Kanak-Kanak TK, Pendidikan Sekolah Dasar SD dan Sekolah Menengah Pertama SMP saja, sedangkan
untuk sekolah menengah umum terdapat di luar desa yaitu di sidamanik dan dan pematang siantar. Di desa bahbutong terdapat 1 SD dan 1 SMP yaitu SMP swasta darma pertiwi, dimana
sekolah ini awalnya di dirikan oleh pihak PTPN IV dimana guru dan pegawainya adalah karyawan PTPN IV tetapi ada juga PNS yang dibantukan oleh pemerintah untuk sekolah ini.
Di desa ini juga terdapat madrasah yang didirikan oleh penduduk setempat, agar anak- anak penduduk desa yang beragama Islam dapat belajar ilmu agama dan alquran sepulang
sekolah formal untuk mengisi waktu luang dan biasanya madrasah ini buka jam 3 sore sampai jam 5 sore mulai hari senin sampai dengan hari kamis.
Sarana pendidikan yang terdapat di desa Bah Butong I dapat di lihat melalui tabel berikut ini:
TABEL 10 SARANA PENDIDIKAN
No Sarana Pendidikan
Jumlah
1 Taman Kanak-Kanak
1 2 Sekolah
Dasar SD
1 3
Sekolah Menengah Pertama SMP 1
4 Sekolah Menengah Atas SMA
- 5 Madrasah
MDA 1
Jumlah 4
Sumber: Kantor Kepala Desa Nagori Bah Butong I
4.4.6. Sarana Ibadah