4.4.2. Sarana Transportasi dan Komunikasi
Untuk menuju ke desa bahbutong dari Ibu Kota Kabupaten simalungun yaitu Pematang Siantar dapat melalui terminal parluasan dengan menggunakan transportasi darat roda empat
yang di sebut penduduk sekitar dengan MOPEN Mobil Pendek, mopen ini memiliki nama yaitu beringin indah dan juga Simarjarunjung, jarak tempuh dari terminal parluasan hingga sampai ke
desa bahbutong memakan waktu hingga 1jam lebih dikarenakan kondisi jalan yang rusak. Selain itu, penduduk desa bahbutong juga telah banyak menggunakan sepeda motor
untuk pergi ke luar desa dan bahkan keluar kabupaten. Penduduk desa bahbutong yang sebagian besar adalah merupakan karyawan PTPN IV dan memiliki gaji tiap bulannya memilih untuk
mengkredit sepeda motor agar dapat memiliki sarana transportasi sendiri dan lebih efesien bila digunakan.
Pihak PTPN IV menyediakan bus sekolah yaitu mobil truck yang biasanya digunakan oleh pihak perusahaan untuk mengangkat daun teh segar bagi anak-anak sekolah yang rumahnya
jauh dari sekolah yaitu Afdeling Baharen, dimana baharen merupakan bagian dari desa bahbutong I dan jarak desa ini menuju sekolah SMP dan SMA sekitar 4KM dan tidak ada mobil
angkutan umum sehingga mobil truck perusahaan satu-satunya kendaraan yang ada. Dengan semakin canggihnya tekhnologi sekarang ini dan banyaknya handphone yang di
jual dengan harga yang murah maka Sarana komunikasi yang ada di desa bahbutong I sebagian besar penduduk telah memiliki handphone yang dijadikan untuk sarana komunikasi utama selain
itu di desa ini juga telah memiliki kode pos dan dapat mengirim surat kemana saja.
4.4.3. Sarana Air Bersih dan Listrik
Sarana air bersih yang digunakan sehari-hari oleh penduduk desa bahbutong I berasal dari mata air sungai Bahbiak, mata air ini langsung di alirkan kerumah-rumah penduduk melalui
pipa-pipa yang sengaja di bangun oleh pihak perusahaan PTPN IV sebagai program corporate social responsibility CSR terhadap penduduk sekitar. Penggunaan air ini tidak dipungut biaya
oleh pihak perusahaan dan masyarakat bebas menggunakan air bersih ini, oleh penduduk sekitar air ini digunakan untuk air minum karena air ini merupakan air yang langsung berasal dari mata
air dan tanpa menggunakan kaporit sehingga aman untuk dikonsumsi, biasanya air ini rutin mengalir 3 kali dalam sehari, yaitu jam 11 malam hingga 12 malam, lalu jam 4 pagi hingga jam 6
pagi lalu jam 3 sore hingga jam 5 sore. Pada awalnya, sarana listrik yang ada di desa bahbutong I berasal dari Pembangkit Listrik
Tenaga Diesel PLTD yang ada di pabrik PTPN IV, dalam penggunaan listrik ini tidak di pungut biaya namun listrik hanya hidup dari pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 07.00 WIB.
Namun sejak tahun 1998 akhirnya PLN masuk ke desa ini, maka oleh pihak perusahaan tidak lagi mengaliri listrik kepada penduduk melalui PLTD dan penduduk menggunakan PLN serta
membayar jumlah tagihan listrik yang di pakai tiap bulannya
4.4.4. Sarana Kesehatan