PEKERJAAN DINDING PARTISI

2.5. PEKERJAAN DINDING PARTISI

2.5.1. KETENTUAN UMUM

Sebelum pekerjaan pembuatan dan pemasangan dinding partisi dilakukan maka;

● Pemborong wajib mengadakan pemeriksaan pengukuran dilapangan agar tahu ukuran dinding partisi/kusen yang dilapangan.

● Pemborong harus mengajukan terlebih dahulu contoh-contoh bahan yang akan digunakan dan membuatkan mock-up untuk mendapatkan persetujuan Tim Teknis / Konsultan Supervisi dan Perencana.

● Bahan yang cacat tidak boleh digunakan, bahan yang dipasang harus sesuai contoh yang sudah disetujui Tim Teknis / Konsultan Supervisi dan Perencana.

● Pemborong harus membuat shop drawing

2.5.2. LINGKUP PEKERJAAN

• Bagian ini mencakup ketentuan/syarat-syarat (pembayaran, pengiriman, penyimpanan, pemasangan) untuk pekerja, material, dan peralatan.

• Meliputi penyediaan bahan kayu dan gypsum board termasuk finishing pendukung seperti compound, kape, material cat dan melamic dan sebagainya, penyiapan bidang yang akan dipasangi bahan gypsum board, serta pemasangannya pada tempat-tempat yang sesuai dengan gambar rencana.

• Khusus untuk partisi toilet dipakai sistem partisi siap pasang dari bahan high density board difinish dengan high pressure laminated (HFL) sheet.

• Bagian yang terkait :

- Pasal Kusen / Daun Jendela / Pintu Kayu & Aluminium - Pasal Pekerjaan Keramik - Pasal Pekerjaan Batu Alam / Granit - Pasal Pekerjaan Plesteran - Pasal Pekerjaan Pengecatan

2.5.3. REFERENSI

• Semua pekerjaan harus merefer ke standar

2 - 22

- ASTM A 123, A164 atau A386 - BS 4965 untuk Cubicle High Density Board - BS 5150

• Quality Assurance :

Kualifikasi manufaktur : produk yang digunakan disini harus diproduksi oleh perusahaan yang sudah terkenal dan mempunyai pengalaman yang sukses dan diterima oleh Tim Teknis / Konsultan Supervisi.

• Kualifikasi pekerja :

- Sedikitnya harus ada 1 orang yang sepenuhnya mengerti terhadap bagian ini selama pelaksanaan, paham terhadap kebutuhan- kebutuhan yang diperlukan, material, serta metode yang dibutuhkan selama pelaksanaan.

- Tenaga kerja terlatih yang tersedia harus cukup serta memiliki

skill yang dibutuhkan.

- Dalam penerimaan atau penolakan pekerja, Tim Teknis / Konsultan Supervisi dan Perencana tidak mengijinkan tenaga kerja tanpa atau kurang skillnya.

2.5.4. PENGIRIMAN ( SUBMITTALS)

• Kontraktor harus mengirimkan contoh bahan dan sistem partisi yang akan dipakai lengkap dengan tehnikal spesifikasi dan label dari pabrik pembuat.

• Mengirimkan shop drawing yang menunjukkan sistem pemasangan partisi dan sistem sambungan/hubungan dengan bagian-bagian lain seperti jendela, pintu, penguat-penguat yang dipakai, hubungan dengan dinding, ceiling, plat beton lantai, dan sebagainya untuk disetujui Tim Teknis / Konsultan Supervisi.

• Mengirimkan schedule pemasangan yang dikoordinasikan dengan bagian- bagian kepentingan-kepentingan terkait lain pada area yang sama untuk disetujui Tim Teknis / Konsultan Supervisi.

• Membuat mock-up hubungan yang sebenarnya termasuk untuk masalah hubungan-hubungan yang sulit.

2.5.5. PENYIMPANAN DAN PERAWATAN

• Kontraktor harus menyimpan dan merawat bahan-bahan yang akan dipakai

2 - 23 2 - 23

2.5.6. GARANSI

Kontraktor harus memberi garansi untuk kerapihan kerja, kebenaran sistem, kekokohan, ketahanan partisi terhitung 1 tahun dari telah selesainya pemasangan ruang interior dan alat-alat yang menempel pada partisi atau atas petunjuk Tim Teknis / Konsultan Supervisi.

2.5.7. BAHAN

2.5.7.1. KUNCI DAN PERLENGKAPAN PINTU PARTISI

(Lihat pasal pekerjaan alat pengunci dan penggantung)

2.5.7.2. BAHAN PARTISI

a. Produk

: Jaya Board atau setara

b. Bahan

: gypsum board

c. Tebal Panel

: 12 mm

d. Ukuran partisi : sesuai gambar rencana

e. Warna

: ditentukan kemudian

f. Rangka

: Hollow 4 x 4 , tebal = 16 mm

2.5.8. PEMASANGAN

1. Pekerjaan pembuatan/penyetelan dan pemasangan dinding partisi khusus dan alat-alat penggantung/kunci dan perlengkapan lainnya perlengkapan lainnya harus dilaksanakan oleh kontraktor dengan memakai tenaga tukang-tukang yang berpengalaman dan ahli di dalam bidangnya masing-masing.

2. Setelah terpasang, bidang permukaan rangka partisi harus rata, lurus dan waterpass.

3. Semua alat-alat penggantung dan kunci serta perlengkapan-perlengkapan lainnya, harus terpasang dengan baik, rapih, tepat dan teliti, sehingga dapat berfungsi dengan sebaik-baiknya.

4. Pemasangan kusen pintu harus menempel pada rangka-rangka aluminium dan dipasang dengan sekrup, termasuk pada bagian atasnya (frame head).

5. Penggunaan rangka, sekrup dan lain-lain harus rapih dan tertanam dengan baik,sehingga tidak merusak daun pintu, kusen maupun alat-alat

2 - 24 2 - 24

6. Sekrup/mur setelah terpasang harus didempul (compound) agar finishing terlihat rapi.

7. Pemasangan yang tidak rapih dan menimbulkan cacat-cacat harus diperbaiki dan diganti atas beban kontraktor sendiri.

8. Kontraktor harus menjaga agar supaya dinding partisi khusus ini setelah terpasang, terjaga dan terpelihara dari kotoran-kotoran dan kerusakan- kerusakan akibat pekerjaan-pekerjaan lain yang sedang dikerjakan, ataupun terkena benturan-benturan baik oleh manusia maupun alat-alat kerja dan sebagainya.

9. Instalasi :

Pemasangan instalasi yang tertanam pada partisi khusus harus betul-betul diperhatikan sehingga tidak merusak tampak dinding partisi khusus yang ada.

Stop kontak, saklar, volume control dan lain-lain dipasang pada dinding partisi harus ada perkuatan yang menyatu / menyambung dengan rangka partisi.

2 - 25