PEKERJAAN WATERPROOFING

2.12. PEKERJAAN WATERPROOFING

2.12.1. LINGKUP PEKERJAAN

● Yang termasuk pekerjaan ini adalah penyediaan tenaga kerja, bahan-bahan peralatan dan alat-alat bantu lainnya termasuk pengangkutannya yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan ini sesuai dengan yang dinyatakan dalam gambar, memenuhi uraian syarat di bawah ini serta memenuhi spesifikasi dari pabrik yang bersangkutan.

● Bagian yang harus diwaterproofing ini, mencakup seluruh bagian pelat atap, dak teras, Ground Reservoir, daerah-daerah basah pada dinding dan pelat lantai.

2.12.2. BAHAN

1. Persyaratan Standar Mutu Bahan

● Standar dari bahan dan prosedur yang ditentukan oleh pabrik dan standar-standar lainnya seperti NI 3, ASTM 828, ASTME, TAPP I 803 dan 407.

● Pemborong tidak dibenarkan mengubah standar dengan cara apapun tanpa izin

dari Tim Teknis / Konsultan Supervisi.

2. Bahan

a. Untuk lapisan kedap air pada atap menggunakan Sheet Membrane, menggunakan ex. Sika atau setara.

b. Untuk lapisan kedap air pada pelat lantai area basah, seperti pada toilet,

digunakan Liquid Waterproofing ex.Sika atau setara.

c. Untuk lapisan kedap air pada Ground Reservoir digunakan Sheet Membrane

Waterproofing ex. Sika atau setara pada lantai dan dinding bagian luar, dan Liquid Waterproofing ex. Sika atau setara pada lantai dan dinding bagian dalam.

2.12.3. PENGUJIAN

● Bila diperlukan, wajib mengadakan test bahan pada laboratorium yang

independent, baik mengenai komposisi, konsentrasi dan hasil yang ditimbulkannya. Pemborong harus menunjuk rekomendasi dari lembaga resmi yang ditunjuk sebelum memulai pekerjaan.

2 - 52

● Pada waktu penyerahan, Pemborong harus memberikan jaminan atas produk yang

digunakan terhadap kemungkinan bocor, pecah dan cacat lainnya, selama 10 (sepuluh) tahun termasuk mengganti dan memperbaiki segala jenis kerusakan yang terjadi.

● Jaminan yang diminta adalah jaminan dari pihak pabrik untuk mutu material, serta jaminan dari pihak pemasang (applicator) untuk mutu pemasangan.

● Pemborong diwajibkan melakukan percobaan-percobaan dengan cara memberi air

di atas permukaan yang diberi lapisan kedap air dan pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Tim Teknis / Konsultan Supervisi.

2.12.4. PENGIRIMAN DAN PENYIMPANAN BAHAN

● Bahan harus didatangkan ke tempat pekerjaan dalam keadaan baik dan tidak

bercacat. Beberapa bahan tertentu harus masih tersegel dan berlabel pabriknya.

● Bahan harus disimpan di tempat yang terlindung, tertutup tidak lembab, kering dan bersih, sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan. Tempat penyimpanan harus cukup, bahan ditempatkan dan dilindungi sesuai dengan jenisnya.

● Pemborong bertanggung jawab atas kerusakan bahan-bahan yang disimpan, baik sebelum atau selama pelaksanaan, kalau terdapat kerusakan yang bukan karena tindakan Pemilik.

2.12.5. SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN

1. Persyaratan Umum

● Semua bahan sebelum dikerjakan harus ditunjukkan pada Tim Teknis / Konsultan

Supervisi untuk mendapatkan persetujuan, lengkap dengan ketentuan/ persyaratan pabrik yang bersangkutan.

● Semua bahan yang tidak disetujui harus diganti tanpa biaya tambahan. Jika dipandang perlu diadakan penukaran atau penggantian, maka bahan-bahan pengganti harus yang disetujui Tim Teknis / Konsultan Supervisi berdasarkan contoh yang diajukan oleh Kontraktor.

● Sebelum pekerjaan ini dimulai, permukaan bagian yang akan diberi lapisan ini harus dibersihkan sampai keadaan yang dapat disetujui oleh Tim Teknis / Konsultan Supervisi dengan cara-cara yang telah disetujui oleh Tim Teknis / Konsultan Supervisi.

● Peil dan ukuran harus sesuai.

2 - 53

● Cara-cara pelaksanaan pekerjaan harus mengikuti petunjuk dan ketentuan dari

pabrik yang bersangkutan, dan atas petunjuk Tim Teknis / Konsultan Supervisi.

● Bila ada perbedaan dalam hal apapun antar gambar, spesifikasi dan lainnya, Pemborong harus segera melaporkan kepada Tim Teknis / Konsultan Supervisi sebelum pekerjaan dimulai. Pemborong tidak dibenarkan memulai pekerjaan di suatu tempat dalam hal ada kelainan/ perbedaan di tempat itu, sebelum kelainan tersebut diselesaikan.

2. Cara Pelaksanaan

● Pemasangan harus dikerjakan oleh ahli yang berpengalaman (ahli dari pihak pemberi garansi pemasangan) dan terlebih dahulu harus mengajukan "metode pelaksanaan" sesuai dengan spesifikasi pabrik untuk mendapat persetujuan dari Tim Teknis / Konsultan Supervisi.

● Khusus untuk bahan waterproofing yang dipasang berhubungan langsung dengan

matahari tetapi tidak mempunyai lapis pelindung terhadap ultra violet atau apabila disyaratkan dalam gambar pelaksanaan atau spesifikasi arsitektur, maka di bagian atas dari lembar waterproofing ini harus diberi lapisan pelindung sesuai gambar pelaksanaan, dimana lapisan ini dapat berupa screed maupun material finishing.

● Waterproofing untuk atap, tebal 1,50 mm lengkap dengan primer, screed lapisan

ke-1 dan screed lapisan ke-2, kawat ayam dan pengaturan ke-miringan harus sesuai dengan yang dibutuhkan.

● Waterproofing untuk ruang-ruang basah, tebal 1,50 mm lengkap dengan primer.

3. Gambar Detail Pelaksanaan

● Pemborong wajib membuat shop drawing (gambar detail pelaksanaan) berdasarkan pada gambar dokumen kontrak dan telah disesuaikan dengan keadaan di lapangan. Pemborong juga wajib membuat shop drawing untuk detail detail khusus yang belum tercakup lengkap dalam gambar/ dokumen kontrak.

● Dalam shop drawing harus jelas mencamtumkan semua data yang diperlukan termasuk keterangan produk, cara pemasangan atau persyaratan khusus yang belum tercakup secara lengkap dalam gambar kerja/ dokumen kontrak sesuai dengan spesifikasi pabrik.

● Shop drawing sebelum dilaksanakan harus mendapat persetujuan lebih dulu dari Tim Teknis / Konsultan Supervisi.

2 - 54

4. Pemborong dan Tanggung jawabnya.

● Pemborong bertanggung jawab atas kesempurnaan pekerjaannya sampai dengan

saat-saat berakhirnya masa garansi.

● Pemborong harus mengikuti semua peraturan, baik yang terdapat pada uraian dan syarat-syarat maupun yang tercantum dalam gambar-gambar atau peraturan-peraturan yang berlaku.

● Pemborong harus menempatkan tenaga ahli di lapangan yang setiap saat diperlukan bisa berdiskusi dan dapat memutuskan setiap persoalan di lapangan, baik teknis maupun administratif.

5. Contoh

● Pemborong wajib mengajukan contoh dari semua bahan, brosur lengkap dan jaminan dari pabrik, kecuali bahan disediakan oleh proyek. Kepada Tim Teknis / Konsultan Supervisi sebanyak minimal 2 (dua) produk yang setara dari berbagai merek pembuatan atau kecuali ditentukan lain oleh Tim Teknis / Konsultan Supervisi atau Arsitek.

● Keputusan bahan jenis, warna, tekstur dan merek yang memenuhi spesifikasi akan

diambil oleh Tim Teknis / Konsultan Supervisi dan akan diinformasikan kepada Pelaksana selama tidak lebih dari 7 (tujuh) hari kalender setelah penyerahan contoh-contoh bahan tersebut.

6. Pengujian Mutu Pekerjaan

● Pemborong diwajibkan untuk melakukan percobaan/ pengetesan terhadap hasil pekerjaan atas biaya sendiri, seperti memberi siraman diatas permukaan yang telah diberi lapisan kedap air. Pekerjaan percobaan dilakukan setelah mendapat persetujuan dari Tim Teknis / Konsultan Supervisi.

● Pada waktu penyerahan maka Pemborong harus memberikan jaminan atas semua

pekerjaan perlindungan terhadap kemungkinan bocor, pecah dan cacat lainnya, akibat kegagalan dari bahan maupun hasil pekerjaan yang berlaku, selama 10 (sepuluh) tahun termasuk mengganti dan memperbaiki segala jenis kerusakan yang terjadi.

7. Syarat Pengamanan Pekerjaan

● Pemborong wajib mengadakan perlindungan terhadap pemasangan yang telah dilakukan, terhadap kemungkinan pergeseran, lecet permukaan atau kerusakan lainnya.

2 - 55

● Kalau mendapat kerusakan yang bukan disebabkan oleh tindakan Pemilik atau

pemakai pada waktu pekerjaan ini dilakukan/ dilaksanakan maka Pemborong/Kontraktor harus memperbaiki/mengganti sampai dinyatakan dapat diterima oleh Tim Teknis / Konsultan Supervisi.

● Biaya yang timbul untuk pekerjaan perbaikan ini adalah tanggung jawab

Pemborong.

2 - 56