Isu Perlindungan Hutan Prinsip: Transparansi

C. Isu Perlindungan Hutan Prinsip: Transparansi

Prinsip Kriteria

Indikator

Verifier

Transpa- Keterbukaan infor- • Penyediaan informasi yang • • Ada tahapan sosialisasi/konsultasi • ransi

masi pada masyarakat

publik dalam penyusunan program/ umum dan kejelasan

jelas tentang prosedur

pelaksanaan kegiatan (clarity) tentang per-

prosedur, tanggung jawab

• Informasi program/kegiatan • aturan/

dan biaya kegiatan

• Kemudahan akses •

tersedia di papan pengumuman

undang-undang / • Informasi program/kegiatan dimuat •

informasi program/

keputusan pemerin- di website tah/program kegiatan • Tersedia suatu •

kegiatan

• Tersedianya penanganan •

mekanismepengaduan

pengaduan : kotak pos, kontak

jika ada peraturan yang

pengaduan

dilanggar

• Ada bagian/instusi yang berperan •

• Meningkatkan arus •

menyebarluaskan informasi :

informasi melalui

humas, Pusat Informasi dan

kerjasama dengan media

Penyuluhan dan sebagainya

massa dan lembaga non pemerintahan

• Ada kerjasama dengan media masa • atau lembaga non pemerintah untuk

• Ada institusi yang bertugas •

menyebarluaskan informasi

untuk menyebar luaskan informasi

• Ada kriteria yang jelas untuk • pembatasan informasi ke publik

• Ada kriteria yang jelas • informasi yang tidak dapat diakses oleh publik

38 Pengukuran Good Forest Governance Indonesia

Persepsi responden

SKOR 1 2 3 4 5 6 7 A. PERLINDUNGAN HUTAN C.1. Transparansi dalam penanganan illegal logging

• Berdasarkan dokumen • kebijakan/peraturan/program

yang ada • Berdasarkan implementasi di •

lapangan

C.2. Transparansi dalam penanganan perambahan

• Berdasarkan dokumen • kebijakanperaturan/program yang ada

• Berdasarkan implementasi di • lapangan

C.3. Transparansi dlm penanganan kebakaran hutan

• Berdasarkan dokumen • kebijakan/peraturan/program yang ada

• Berdasarkan implementasi di • lapangan

Prinsip: Partisipasi Prinsip

• Tersedi mekanisme untuk • pasi

Partisi- Pelibatan masyarakat

Dokumen peraturan

dalam kegiatan mulai

mengakomodasi kepentingan yang dari proses pembuatan

memberi ruang masyarakat

beragam kebijakan, implementasi, kesempatan dan diikutser- • Tersedia forum konsultasi/temu • pemanfaatan dan monev

diberdayakan, diberikan

takan untuk berperan dalam

publik

proses-proses kegiatan mu- lai dari tahap perencanaan • Keterlibatan masyarakatan dalam • pelaksanaan dan penga-

tahapan kegiatan

wasan atau pemanfaatan

• Ada keterwakilan dari masing- • masing stakeholder.

• Pengambilan keputusan didasarkan • pada konsesus bersama.

Persepsi responden

SKOR 1 2 3 4 5 6 7 B. PERLINDUNGAN HUTAN C.1. Partisipasi dalam penanganan illegal logging

Prosiding Seminar Hasil Penelitian

Reforma Agraria untuk Mendukung Tata Kelola Kehutanan yang Baik

SKOR 1 2 3 4 5 6 7

• Berdasarkan dokumen • kebijakan/peraturan/program yang ada

• Berdasarkan implementasi di • lapangan

C.2. Partisipasi dalam penanganan perambahan

• Berdasarkan dokumen • kebijakan/peraturan/program yang ada

• Berdasarkan implementasi di • lapangan

C.3. Partisipasisi dalam penanganan kebakaran hutan

• Berdasarkan dokumen • kebijakan/peraturan/program

yang ada • Berdasarkan implementasi di •

lapangan

Prinsip: Akuntabilitas Prinsip

Akunt- Pertanggungjawaban

• Adanya standard operating • abilitas pelaku kepada publik

• Adanya output dan •

prosedur (SOP) penyelengga-raan (pihak-pihak yang ter-

outcome yang terukur

kegiatan kena dampak penerapan

• Adanya kesesuaian •

• Ada mekanisme • peraturan/ program/

antara pelaksanaan

pertanggungjawaban kegiatan.

dengan program yang

disusun

• Laporan tahunan •

• Adanya sangsi yang •

• Pemantauan kinerja •

ditetapkan atas

penyelenggaraan kegiatan

kesalahan/kelalaian dalam penyelenggaraan • Ada mekanisme reward and • kegiatan

punishment

• Kelengkapan informasi •

• Tersedia produk-produk kebijakan •

yang berhubungan

daerah (proses pembuatan

dengan cara-cara

keputusan): pola dasar, renstra,

mencapai sasaran suatu

perda

program • Penetapan kriteria untuk •

mengukur performansi aparat

Persepsi responden

40 Pengukuran Good Forest Governance Indonesia

SCORE 1 2 3 4 5 6 7 C. PERLINDUNGAN HUTAN C.1. Akuntabilitas dalam penanganan illegal logging

• Berdasarkan dokumen kebijakan/ • peraturan/program yang ada

• Berdasarkan implementasi di • lapangan

C.2. Akuntabilitas dalam penanganan perambahan

• Berdasarkan dokumen kebijakan/ • peraturan/program yang ada

• Berdasarkan implementasi di • lapangan

C.3. Akuntabilitas dlm penanganan kebakaran hutan

• Berdasarkan dokumen kebijakan/ • peraturan/program yang ada

• Berdasarkan implementasi di • lapangan

Prinsip: Koordinasi Prinsip

Koordinasi Proses pengintegra- • Adanya kebijakan yang • • Ada forum koordinasi dan berjalan • sian tujuan-tujuan

• Ada tujuan bersama yang ingin • dan kegiatan-ke-

berorientasi pada

pengintegrasian antar

dicapai

giatan pada satuan-

departemen/daerah/

satuan yang terpisah

stakeholder yang terlibat

(departemen-

dalam kegiatan

departemen atau

• Ada tujuan bersama yang •

tingkat pemerintah-

jelas

an) untuk mencapai tujuan bersama

Persepsi responden

SKOR 1 2 3 4 5 6 7 C. PERLINDUNGAN HUTAN C.1. Koordinasi dalam penanganan illegal logging

• Berdasarkan dokumen • kebijakan/peraturan/program yang ada

• Berdasarkan implementasi di • lapangan

C.2. Koordinasi dalam penanganan perambahan

Prosiding Seminar Hasil Penelitian

Reforma Agraria untuk Mendukung Tata Kelola Kehutanan yang Baik

SKOR 1 2 3 4 5 6 7

• Berdasarkan dokumen • kebijakan/peraturan/program yang ada

• Berdasarkan implementasi di • lapangan

C.3. Koordinasi dalam penanganan kebakaran hutan

• Berdasarkan dokumen • kebijakan/peraturan/program yang ada

• Berdasarkan implementasi di • lapangan

Prinsip : Profesionalisme dan Kompetensi Prinsip

• Standar kompetensi dalam kegiatan • sional-

Profe- Kemampuan dan

• Semua organ organisasi •

• Pemahaman tugas dan • isme dan /lembaga yang me-

kualifikasi seseorang

mempunyai kompetensi

tanggungjawab Kompe- nyangkut kepandaian,

sesuai dengan tanggung

jawabnya dan memahami

• Kursus/pengembangan pegawai • ran dan pengalaman

tensi keterampilan, kemahi-

perannya.

• Latar belakang pendidikan • untuk menjalankan

• Pengurus dalam •

• Pengalaman • perkerjaan sesuai

organisasi tersebut

mempunyai kualifikasi di

dengan tugas dan

bidangnya (dilihat dari

tanggung jawabnya.

latar belakang pendidikan dan pengalaman).

• Ada sistem • pengembangan SDM (kursus, studi banding,

sekolah). Persepsi responden

SKOR 1 2 3 4 5 6 7 C. PERLINDUNGAN HUTAN C.1. Profesionalisme dan kompetensi dalam penanganan illegal logging

• Berdasarkan dokumen • kebijakan/peraturan/program yang ada

• Berdasarkan implementasi di • lapangan

C.2. Profesionalisme dan kompetensi dalam penanganan perambahan

42 Pengukuran Good Forest Governance Indonesia

SKOR 1 2 3 4 5 6 7

• Berdasarkan dokumen • kebijakan/peraturan/program yang ada

• Berdasarkan implementasi di • lapangan

C.3. Profesionalisme dan kompetensi dalam penanganan kebakaran hutan

• Berdasarkan dokumen • kebijakan/peraturan/program yang ada

• Berdasarkan implementasi di • lapangan

D. Isu Konservasi Kehati Prinsip: Transparansi Prinsip

Transparansi Keterbukaan

• Ada tahapan sosialisasi/konsultasi • informasi pada ma-

• Penyediaan informasi •

publik dalam penyusunan syarakat umum dan

yang jelas tentang

program/pelaksanaan kegiatan kejelasan (clarity)

prosedur prosedur,

• Informasi program/kegiatan • tentang peraturan/

tanggung jawab dan

tersedia di papan pengumuman undang-undang /

biaya kegiatan

• Kemudahan akses •

• Informasi program/kegiatan dimuat •

keputusan pemer- di website

informasi program/

kegiatan

intah/program • Tersedianya penanganan • kegiatan

• Tersedia suatu •

pengaduan : kotak pos, kontak

mekanismepengaduan

pengaduan

jika ada peraturan yang dilanggar

• Ada bagian/instusi yang berperan • menyebarluaskan informasi :

• Meningkatkan arus •

humas, Pusat Informasi dan

informasi melalui

Penyuluhan dan sebagainya

kerjasama dengan media massa dan lembaga non • Ada kerjasama dengan media masa • pemerintahan

atau lembaga non pemerintah untuk menyebarluaskan informasi

• Ada institusi yang •

bertugas untuk menyebar • Ada kriteria yang jelas untuk • luaskan informasi

pembatasan informasi ke publik

• Ada kriteria yang jelas • informasi yang tidak dapat diakses oleh publik

Prosiding Seminar Hasil Penelitian

Reforma Agraria untuk Mendukung Tata Kelola Kehutanan yang Baik

Persepsi responden

SKOR 1 2 3 4 5 6 7 B. KONSERVASI KEHATI D.1. Transparansi dalam konservasi flora

• Berdasarkan dokumen • kebijakan/peraturan/program

yang ada • Berdasarkan implementasi di •

lapangan

D.2. Transparansi dalam konservasi fauna

• Berdasarkan dokumen • kebijakan/peraturan/program yang ada

• Berdasarkan implementasi di • lapangan

Prinsip : Partisipasi Prinsip

Partisi- Pelibatan masyarakat

• Tersedi mekanisme untuk • pasi

Dokumen peraturan

mengakomodasi kepentingan yang dari proses pembuatan diberdayakan, diberikan

dalam kegiatan mulai

memberi ruang masyarakat

beragam kebijakan, implemen- kesempatan dan diikutser-

• Tersedia forum konsultasi/temu • tasi, pemanfaatan dan takan untuk berperan dalam

publik monev

proses-proses kegiatan mu- lai dari tahap perencanaan

• Keterlibatan masyarakatan dalam •

pelaksanaan dan penga-

tahapan kegiatan

wasan atau pemanfaatan

• Ada keterwakilan dari masing- • masing stakeholder.

• Pengambilan keputusan didasarkan • pada konsesus bersama.

Persepsi responden

SKOR 1 2 3 4 5 6 7 C. KONSERVASI KEHATI D.1. Partisipasi dalam konservasi flora

• Berdasarkan dokumen • kebijakan/peraturan/program yang ada

• Berdasarkan implementasi di • lapangan

D.2. Partisipasi dalam konservasi fauna

44 Pengukuran Good Forest Governance Indonesia

SKOR 1 2 3 4 5 6 7

• Berdasarkan dokumen • kebijakan/peraturan/program yang ada

• Berdasarkan implementasi di • lapangan

Prinsip : Akuntabilitas Prinsip

Akuntabilitas Pertanggung-

• Adanya standard operating • jawaban pelaku

• Adanya output dan •

prosedur (SOP) penyelenggaraan kepada publik

outcome yang terukur

kegiatan (pihak-pihak

• Adanya kesesuaian antara •

• Ada mekanisme • yang terkena

pelaksanaan dengan

pertanggungjawaban dampak penera-

program yang disusun

pan peraturan/ • Adanya sangsi yang • • Laporan tahunan • program/keg-

ditetapkan atas kesalahan/ • Pemantauan kinerja • iatan.

kelalaian dalam

penyelenggaraan kegiatan

penyelenggaraan kegiatan

• Ada mekanisme reward and •

• Kelengkapan informasi •

punishment

yang berhubungan dengan cara-cara mencapai sasaran • Tersedia produk-produk kebijakan • suatu program

daerah (proses pembuatan keputusan) :pola dasar, renstra,

• Penetapan kriteria untuk •

perda

mengukur performansi aparat

Persepsi responden

SKOR 1 2 3 4 5 6 7 D. KONSERVASI KEHATI D.1. Akuntabilitas dalam konservasi flora

• Berdasarkan dokumen • kebijakan/peraturan/program

yang ada • Berdasarkan implementasi di •

lapangan

D.2. Akuntabilitas dalam konservasi fauna

• Berdasarkan dokumen • kebijakan/peraturan/program yang ada

• Berdasarkan implementasi di • lapangan

Prosiding Seminar Hasil Penelitian

Reforma Agraria untuk Mendukung Tata Kelola Kehutanan yang Baik

Prinsip : Koordinasi Prinsip

Koordinasi Proses

• Ada forum koordinasi dan berjalan • pengintegrasian

• Adanya kebijakan yang •

• Ada tujuan bersama yang ingin dicapai • tujuan-tujuan

berorientasi pada

pengintegrasian antar

dan kegiatan-

departemen/daerah/

kegiatan pada

stakeholder yang terlibat

satuan-satuan

dalam kegiatan

yang terpisah

• Ada tujuan bersama yang •

(departemen-

jelas

departemen atau tingkat pemerintahan) untuk mencapai tujuan bersama

Persepsi responden

SCORE 1 2 3 4 5 6 7 D. KONSERVASI KEHATI D.1. Koordinasi dalam konservasi flora

• Berdasarkan • dokumenkebijakan/ peraturan/program yang

ada • Berdasarkan implementasi •

di lapangan

D.2. Koordinasi dalam konservasi fauna

• Berdasarkan dokumen • kebijakan/peraturan/ program yang ada

• Berdasarkan implementasi • di lapangan

46 Pengukuran Good Forest Governance Indonesia

Prinsip: Profesionalisme dan Kompetensi Prinsip

Profe- Kemampuan dan

• Standar kompetensi dalam kegiatan • sional-

• Semua organ organisasi •

• Pemahaman tugas dan tanggungjawab • isme dan eorang /lembaga

kualifikasi ses-

mempunyai kompetensi

sesuai dengan tanggung

Kompe- yang menyangkut

• Kursus/pengembangan pegawai • tensi

jawabnya dan memahami

kepandaian,

• Latar belakang pendidikan • ketrampilan,

perannya.

• Pengurus dalam organisasi • • Pengalaman • kemahiran dan

tersebut mempunyai

pengalaman

kualifikasi di bidangnya

untuk menjalankan

(dilihat dari latar

perkerjaan sesuai

belakang pendidikan dan

dengan tugas

pengalaman).

dan tanggung jawabnya.

• Ada sistem pengembangan •

SDM (kursus, studi banding, sekolah).

Persepsi responden

SKOR 1 2 3 4 5 6 7 D. KONSERVASI KEHATI D.1. Profesionalisme dan kompetensi dalam konservasi flora

• Berdasarkan dokumen • kebiijakan/peraturan/

program yang ada • Berdasarkan implementasi •

di lapangan

D.2. Profesionalisme dan kompetensi dalam konservasi fauna

• Berdasarkan dokumen • kebijakan/peraturan/ program yang ada

• Berdasarkan implementasi • di lapangan

Prosiding Seminar Hasil Penelitian

Reforma Agraria untuk Mendukung Tata Kelola Kehutanan yang Baik