Profil Tim Kampanye HADE Kota Bogor
4.4. Profil Tim Kampanye HADE Kota Bogor
Tim kampanye pasangan calon Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf (HADE) terdiri dari tiga komponen yaitu, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan organisasi masyarakat Persatuan Umat Islam (PUI). Ketiga komponen organisasi tersebut sepakat mencalonkan pasangan HADE untuk maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat setelah melalui proses yang cukup panjang.
Tim kampanye HADE Kota Bogor dibentuk oleh dua partai politik pendukung yaitu PKS dan PAN, yang didukung juga dengan bantuan personil untuk anggota kampanye dari PUI Kota Bogor. Pembentukan tim kampanye diawali dengan pertemuan di antara ketiga komponen tersebut, yang pada akhirnya menetapkan Dadang Ruchyana dari PKS sebagai Ketua tim kampanye HADE di Kota Bogor. Setelah itu dibentuklah bidang-bidang kerja beserta anggotanya untuk memaksimalkan pelaksanaan kampanye. Bidang-bidang tersebut adalah, bidang jaringan dan kewilayahan, bidang advokasi dan hukum, bidang media dan humas, bidang pendanaan, bidang logistik, dan bidang pengamanan suara. Bidang-bidang tersebut dibentuk sesuai dengan bidang-bidang yang terdapat pada tim kampanye HADE Jawa Barat, penyeragaman bidang kerja tersebut dilakukan untuk memudahkan koordinasi antar tim kampanye pusat dan daerah.
Anggota tim kampanye HADE tersebut dipilih berdasarkan kompetensi dirinya yang disesuaikan dengan bidang kerja yang ditempatinya. Total anggota tim kampanye HADE Kota Bogor sebanyak 61 orang, anggota-anggota tersebut didistribusikan ke dalam bidang-bidang kerja yang proporsi jumlah anggota setiap Anggota tim kampanye HADE tersebut dipilih berdasarkan kompetensi dirinya yang disesuaikan dengan bidang kerja yang ditempatinya. Total anggota tim kampanye HADE Kota Bogor sebanyak 61 orang, anggota-anggota tersebut didistribusikan ke dalam bidang-bidang kerja yang proporsi jumlah anggota setiap
Konseptor utama kampanye HADE di Kota Bogor adalah Bapak Iman Nugraha yang menjabat sebagai koordinator bidang Media dan Humas, Ia bertugas untuk menggalang kampanye melalui media massa. Bapak Iman mampu membina hubungan baik dengan para wartawan media massa, dan kemudian menggerakkan wartawan-wartawan tersebut sebagai peliput kampanye HADE di Kota Bogor. Bapak Im mampu melakukan hal-hal tersebut karena sebelumnya Ia pernah bekerja di bidang jurnalistik dan Ia juga pernah aktif di LSM Yayasan SIDIK (Studi dan Informasi Dunia Islam Kontemporer) Jakarta.
Selama masa kampanye pemilihan Gubernur Jawa Barat, tim kampanye HADE menyewa ruko di daerah Jl. Pajajaran Bogor, sebagai pusat aktivitas dan informasi mengenai pasangan HADE yang diberi nama “HADE Pisan Center”. Ruko tersebut dijadikan sebagai sarana informasi untuk merumuskan strategi dan kegiatan kampanye pasangan HADE di Kota Bogor. Selain itu HADE Pisan Center juga berguna sebagai jembatan informasi antara pasangan HADE dengan masyarakat calon pemilih, wartawan, pemimpin masyarakat, partai politik, dan seluruh elemen masyarakat sehingga tercipta kampanye yang dialogis dimana masyarakat menyampaikan secara langsung harapan-harapan, ide, saran dan Selama masa kampanye pemilihan Gubernur Jawa Barat, tim kampanye HADE menyewa ruko di daerah Jl. Pajajaran Bogor, sebagai pusat aktivitas dan informasi mengenai pasangan HADE yang diberi nama “HADE Pisan Center”. Ruko tersebut dijadikan sebagai sarana informasi untuk merumuskan strategi dan kegiatan kampanye pasangan HADE di Kota Bogor. Selain itu HADE Pisan Center juga berguna sebagai jembatan informasi antara pasangan HADE dengan masyarakat calon pemilih, wartawan, pemimpin masyarakat, partai politik, dan seluruh elemen masyarakat sehingga tercipta kampanye yang dialogis dimana masyarakat menyampaikan secara langsung harapan-harapan, ide, saran dan
Mekanisme kerja tim kampanye HADE Kota Bogor dibagi berdasarkan partai dan kegiatan calon gubernur dan wakil gubernur. Tim kampanye dari PKS menjadi panitia kampanye utama dan PAN hanya menjadi pendamping saja jika yang berkampanye adalah calon gubernur Ahmad Heryawan, begitu pun sebaliknya. Tim kampanye gabungan hanya bekerjasama saat Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf melakukan kampanye terbuka di Lapangan Sempur.