Pencitraan Pasangan Calon Gubernur oleh Tim Kampanye DA’I
7.1. Pencitraan Pasangan Calon Gubernur oleh Tim Kampanye DA’I
Kampanye pencitraan yang dilakukan oleh tim kampanye DA’I ditujukan untuk membentuk suatu gambaran positif dari pasangan Danny Setiawan dan Iwan Sulanjana yang berbeda dan menunjukkan keunggulan pasangan DA’I dibandingkan pasangan lainnya. Citra yang ingin ditampilkan dari pasangan DA’I selama masa kampanye pemilihan gubernur Jawa Barat Periode 2008-2013 di Kota Bogor adalah, pasangan DA’I sudah berpengalaman dalam memimpin Jawa Barat karena Danny Setiawan adalah calon gubernur incumbent dan Iwan Sulanjana adalah mantan Pangdam Siliwangi Jawa Barat.
Citra tersebut dikomunikasikan kepada masyarakat pemilih selama masa kampanye melalui media massa cetak, elektronik, baligo, pamflet, spanduk, dan kampanye secara langsung. Citra tersebut dikomunikasikan secara berulang-ulang agar mudah diingat dan untuk meyakinkan masyarakat bahwa citra yang dikomunikasikannya itu adalah penting. Citra mengenai pengalaman memimpin pasangan DA’I memang dianggap penting oleh sebagian besar responden polling pemilih DA’I sebagai kompetensi utama yang dibutuhkan dari seorang gubernur. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan hasil kuesioner polling yang disajikan dalam Tabel 14, dimana citra yang paling banyak ditangkap dari pasangan DA’I oleh pemilih DA’I di Kota Bogor berdasarkan jenjang pendidikan pemilih adalah citra mengenai pasangan DA’I yang sudah berpengalaman dalam memimpin Jawa Barat. Citra tersebut ditangkap oleh 50 persen responden penelitian yang Citra tersebut dikomunikasikan kepada masyarakat pemilih selama masa kampanye melalui media massa cetak, elektronik, baligo, pamflet, spanduk, dan kampanye secara langsung. Citra tersebut dikomunikasikan secara berulang-ulang agar mudah diingat dan untuk meyakinkan masyarakat bahwa citra yang dikomunikasikannya itu adalah penting. Citra mengenai pengalaman memimpin pasangan DA’I memang dianggap penting oleh sebagian besar responden polling pemilih DA’I sebagai kompetensi utama yang dibutuhkan dari seorang gubernur. Hal tersebut dapat dilihat berdasarkan hasil kuesioner polling yang disajikan dalam Tabel 14, dimana citra yang paling banyak ditangkap dari pasangan DA’I oleh pemilih DA’I di Kota Bogor berdasarkan jenjang pendidikan pemilih adalah citra mengenai pasangan DA’I yang sudah berpengalaman dalam memimpin Jawa Barat. Citra tersebut ditangkap oleh 50 persen responden penelitian yang
Tabel 14. Persentase Citra yang Ditangkap oleh Pemilih DA’I Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pemilih di Kota Bogor, 2008
Jenjang Pendidikan Total Citra yang Ditangkap
(%) Berasal dari Bogor
50 70 70 63,33 Peduli terhadap masalah rakyat
20 10 - 10 Adil dan bijak
10 - 3,33 Solusi bagi Jawa Barat
10 10 6,67 Mengetahui kondisi Jawa Barat
10 3,33 Total (%)
100 100 Total Responden
10 10 10 30 Informasi pada Tabel 15 menunjukkan bahwa citra mengenai pasangan DA’I yang ditangkap oleh responden penelitian yang memilih pasangan DA’I pada pemilihan kepala daerah Jawa Barat periode 2008-2013, berdasarkan usia pemilih yang dibagi ke dalam dua kategori usia yaitu pemilih yang berusia kurang atau sama dengan 35 tahun dan usia pemilih yang lebih dari 35 tahun adalah citra “berpengalaman dalam memimpin Jawa Barat”. Citra berpengalaman dalam memimpin Jawa Barat ditangkap oleh 66,67 persen responden penelitian yang berusia kurang atau sama dengan 35 tahun, sebanyak 58,33 persen responden penelitian yang berusia lebih dari 35 tahun juga sepakat memilih citra pasangan DA’I sebagai pasangan yang sudah berpengalaman dalam memimpin Jawa Barat sebagai citra utama.
Tabel 15. Persentase Citra yang Ditangkap oleh Pemilih DA’I Berdasarkan Usia Pemilih di Kota Bogor, 2008
Usia (tahun) Total Citra yang Ditangkap
(%) Berasal dari Bogor
58,33 63,33 Peduli terhadap masalah rakyat
8,33 10 Adil dan bijak
- 3,33 Solusi bagi Jawa Barat
16,67 6,67 Mengetahui kondisi Jawa Barat
8,33 3,33 Total
100 100 Total Responden
18 12 30 Berdasarkan hasil polling mengenai citra yang ditangkap oleh pemilih yang memilih pasangan DA’I di Kota Bogor, dapat disimpulkan bahwa tim kampanye DA’I Kota Bogor telah cukup berhasil mengkomunikasikan atribut citra dari pasangan DA’I. Hal ini dapat dilihat dari jumlah persentase sampel penelitian pemilih DA’I yang mampu menangkap dengan tepat citra utama yang ingin ditampilkan dari pasangan DA’I yaitu “Berpengalaman dalam memimpin Jawa Barat”.