Bangunan dan Perubahan Fungsi Ruang di Benteng Vredeburg
E. Bangunan dan Perubahan Fungsi Ruang di Benteng Vredeburg
Bangunan Benteng Vredeburg tidak mengalami perubahan bentuk bangunan meskipun telah dilakukan revitalisasi. Hasil revitalisasi bisa dilihat pada pintu gerbang utama, begitu masuk ada dua bangunan yang saling berhadapan. Dua
30 Wawancara dengan Sri Ediningsih tanggal 16 Januari 2012.
selatan (kanan) telah mengalami perkembangan. Utara berfungsi sebagai kantor administrasi utama. Sedangkan pengapit selatan (kanan) berfungsi sebagai sel
tahanan khusus yaitu tawanan keraton yang berpangkat tinggi. 31 Dilihat dari bentuk
dan performance Gedung Pengapit Utara dulu pernah digunakan sebagai ruang tamu VIP dan merupakan kantor informasi museum.
Gambar 5
Kantor Benteng Vredeburg Sumber : Koleksi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta tahun 2010
Dua bangunan ini bergaya Eropa murni dapat dilihat dari bentuk atap yang lancip. 32
31 Wawancara dengan Sunyoto tanggal 5 Januari 2012.
32 Wawancara dengan Sunyoto tanggal 5 Januari 2012.
Gambar 6.
Bagunan Eropa Atap Lancip Sumber : Koleksi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta tahun 2010
Bangunan dibelakang gedung pengapit selatan dulu dipakai sebagai rumah sakit. Semenjak TNI menduduki benteng bangunan dijadikan mushola sekarang
berfungsi sebagai café. 33
33 Wawancara dengan Hari Supono tanggal 10 Januari 2012.
Gambar 7.
Bangunan Bekas Rumah Sakit Sumber : Koleksi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta tahun 2010
Sebelah selatan dari pintu masuk ada bangunan bekas Perumahan Perwira Selatan I dapat diketahui dari susunan ruangan yaitu ada teras depan bangunan utama dan teras belakang mengalami perubahan dari teras depan menjadi ruang depan saat
ini bangunan difungsikan sebagai ruang pameran diorama I. 34
34 Wawancara dengan Hari Supono tanggal 10 Januari 2012.
Gambar 8.
Ruang Pameran Diorama I Sumber : Koleksi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta tahun 2010
Tepat di seberang bangunan Perumahan Perwira Selatan I ada Perumahan Perwira Utara II. Bangunan ini dapat diketahui sebagai rumah untuk para perwira. Ketika TNI menguasai benteng ini, maka, bangunan ini kembali digunakan sebagai tempat tinggal bagi prajurit yang sudah berkeluarga. Saat ini bangunan berfungsi
sebagai Ruang Pameran Diorama II. 35
35 Wawancara dengan Hari Supono tanggal 10 Januari 2012.
Gambar 9.
Ruang Pameran Diorama II Sumber : Koleksi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta tahun 2010
Tepat di belakang bangunan Perumahan Perwira Utara I terdapat bangunan Barak Prajurit terdiri dari dua lantai. Bangunan ini mengalami beberapa perubahan tapi tetap memiliki fungsi yang sama. Di dasar lantai ada lobang-lobang yang membentuk jarak pola tertentu menunjukkan bahwa dibagi menjadi beberapa unit dan mempunyai besar yang sama dan dibuat partisi. Perlengkapan tersebut menjadi fasilitas bagi prajurit yang sudah berkeluarga. Saat ini bangunan menjadi Ruang
Pameran Diorama III. 36
36 Wawancara dengan Hari Supono tanggal 10 Januari 2012.
Gambar 10.
Bangunan Barak Prajurit Sumber : Koleksi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta tahun 2010
Bagian belakang utara atau timur laut benteng terdapat bangunan yang disebut dengan Societet Militaire. Bangunan ini berfungsi sebagai ruang pertemuan. Ketika jaman TNI menduduki benteng, bangunan ini dijadikan sebagai tempat tinggal atas dan bawah. Pada tahun berikutnya dikembalikan ke fungsi semula sebagai bangunan fasilitas umum bukan tempat tinggal. Bangunan yang lantai bawah digunakan sebagai
Ruang Pameran Diorama IV. Lantai atas disewakan untuk kegiatan atau pameran. 37
37 Wawancara dengan Hari Supono tanggal 10 Januari 2012.
Gambar 11.
Diorama IV Sumber : Koleksi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta tahun 2010
Gudang senjata berat terletak dibagian kiri selatan benteng berdekatan dengan gudang senjata ringan dan gudang miseu, disekitarnya masih ada ruangan lain berfungsi sebagai ruang perawatan senjata dan gudang. Bangunan ini tidak mengalami perubahan bentuk dan sejak dulu hingga sekarang berfungsi sebagai
gudang miseu. 38
38 Wawancara dengan Hari Supono tanggal 10 Januari 2012.
Gambar 12.
Gudang Senjata dan Gudang Miseu Sumber : Koleksi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta tahun 2010