Penelitian Terdahulu TINJAUAN PUSTAKA

3. Two Factor Theory Teori Dua Faktor Teori dua faktor yaitu faktor yang membuat orang merasa puas dan faktor yang membuat orang merasa tidak puas. Dalam pandangan lain dua faktor yang dimaksud dalam teori ini adalah adanya dua rangkaian kondisi, pertama kondisi yang menyebabkan orang merasa tidak puas. Jika kondisi itu ada dan tidak diperhatikan, maka orang itu tidak akan termotivasi. Kondisi kedua digambarkan sebagai rangkaian kondisi intrinsik, apabila kepuasan kerja terdapat dalam pekerja akan menggerakkan tingkat motivasi yang baik.

2.7. Penelitian Terdahulu

Diety 2010 melakukan penelitian ”Analisis perbedaan kepuasan kerja karyawan ditinjau dari gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional pada kantor divisi regional 1 PT. Telkom Medan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kepuasan kerja karyawan ditinjau dari gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dan metode analisis perbandingan rata-rata, dengan menggunakan uji paired sampled t test. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Penelitian menggunakan 68 orang responden. Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan uji paired sampled t test diketahui bahwa rata-rata kepuasan kerja karyawan ketika dipimpin oleh pemimpin dengan gaya kepemimpinan transformasional sebesar 42.1176 sedangkan rata-rata kepuasan kerja karyawan ketika dipimpin oleh pemimpin dengan gaya kepemimpinan transaksional sebesar 38.0441 yang berarti bahwa ada 17 Universitas Sumatera Utara perbedaan kepuasan kerja karyawan ditinjau dari gaya kepemimpinan transformasional dan transaksional. Dewi Sutraningtyas 2008 melakukan penelitian yang berjudul ”Perbedaan kepuasan kerja ditinjau dari persepsi karyawan terhadap gaya kepemimpinan atasan Detasemen Markas Kodam Jaya”. Penelitian ini melibatkan 162 karyawan atau anggota Detasemen Markas Kodam Jaya sebagai subjek penelitian. Adapun kriteria sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah pekerja di Detasemen Markas Kodam Jaya, berusia 20-50 tahun dan karyawan telah bekerja bersama atasannya minimal 3 bulan. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik nonprobability dengan metode incidental sampling. Data yang diperoleh dalam penelitian ini diolah dengan uji one way annova. Alat ukur yang digunakan adalah skala gaya kepemimpinan yang diterjemahkan dari skala LBDQ XII kemudian ditambahkan itemnya oleh peneliti dan skala kepuasan kerja yang disusun sendiri oleh peneliti. Hasil analisa data menunjukkan terdapat perbedaan kepuasan kerja ditinjau dari persepsi karyawan terhadap gaya kepemimpinan atasan dengan signifikansi atau p = 0.000. bawahan yang mempersepsikan atasannya memiliki struktur inisiasi dan konsiderasi yang tinggi memiliki skor yang paling tinggi x = 88.633, sedangkan karyawan yang mempersepsikan atasannya rendah pada struktur inisiasi dan konsiderasi memiliki mean skor yang paling rendah x = 59.785. implikasi dari penelitian ini berguna bagi pihak instansi atau perusahaan dan pemimpin, yakni instansi atau perusahan dapat memberikan pelatihan atau mengarahkan pemimpin-pemimpinnya untuk menggunakan gaya kepemimpinan yang dianggap ideal sehingga kepuasan kerja 18 Universitas Sumatera Utara karyawan dapat meningkat. Sedangkan bagi pemimpin dapat berusaha menyeimbangkan kedua dimensi gaya kepemimpinan agar dapat meningkatkan kepuasan kerja.

2.8. Kerangka Konseptual

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Kepuasan Kerja Karyawan Ditinjau Dari Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional Pada Kantor Divisi Regional 1 PT. Telkom Medan.

2 58 108

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 8 13

PENDAHULUAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 7 4

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. MADU BARU YOGYAKARTA.

0 4 17

PENDAHULUAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. MADU BARU YOGYAKARTA.

0 3 10

LANDASAN TEORI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. MADU BARU YOGYAKARTA.

0 2 32

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. MADU BARU YOGYAKARTA.

0 2 69

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Baja Jaya Perkasa Palembang.

0 0 24

Kata kunci: gaya kepemimpinan transformasional, gaya kepemimpinan transaksional, kepuasan kerja 1. PENDAHULUAN - PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (STUDI PADA AGEN FINANCIAL CONSULTANT PT. AXA F

0 0 8

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, TRANSAKSIONAL, KEPUASAN KERJA TERHADAP OCB KARYAWAN PT.KONSTRINDO PUTERA PERKASA

0 0 12