Karakteristik Berdasarkan Usia Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Gaya Kepemimpinan

Tabel 4.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Pendidikan Jumlah Orang Persentase D3 27 35 S1 5 6,5 SLTA 45 58,5 Sumber: Hasil Penelitian, diolah 2011

d. Karakteristik Berdasarkan Usia

Pada Tabel 4.4 dapat dilihat bahwa karyawan PT. Fantasi Utama Nusantara, Hillpark Sibolangit yang menjadi responden rata-rata berusia 20-35 tahun. Responden yang paling banyak adalah berusia antara 20-25 tahun sebanyak 46 orang 59,7. Hal ini menunjukkan bahwa pada PT. Fantasi Utama Nusantara, Hillpark Sibolangit karyawannya lebih banyak berusia antara 20-25 tahun karena usia tersebut merupakan usia produktif dan memiliki semangat kerja yang tinggi. Tabel 4.4 Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Tahun Jumlah Orang Persentase Orang 20-25 46 59,7 26-30 23 29,9 31-35 8 10,4 Sumber: Hasil Penelitian, diolah 2011 Universitas Sumatera Utara

4.3. Pendapat Responden Terhadap Variabel Penelitian

4.3.1. Distribusi Penilaian Jawaban Responden

Setelah mengetahui karakteristik dari responden penelitian, berikut ini akan ditampilkan hasil olahan data primer yang merupakan deskriptif penelitian berdasarkan pendapat responden mengenai Variabel Gaya Kepemmpinan Transformasional, Variabel Gaya Kepemimpinan Transaksional dan Variabel Kepuasan Kerja Karyawan.

a. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Gaya Kepemimpinan

Transformasional Tabel 4.5 Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepemimpinan Transformasional Item pernyataan SS 5 S 4 KS 3 TS 2 STS 1 Total F F F F F F P1 kepercayaan dari pimpinan 48 62,3 29 37,7 0 0 0 0 77 100 P2 Bangga menjadi rekan kerja pimpinan 37 48,1 37 48,1 3 3,9 0 0 0 77 100 P3 Pimpinan memberi motivasi kerja 28 36,4 35 45,5 14 18,2 0 0 0 77 100 P4 Pimpinan memberikan semangat kerja 20 26 54 70,1 3 3,9 0 0 0 77 100 P5 Pimpinan memberikan 15 19,5 53 68,8 9 11,7 0 0 0 77 100 41 Universitas Sumatera Utara dorongan P6 Pimpinan memberi ide 16 20,8 48 62,3 13 16,9 0 0 0 77 100 P7 Penalaran dan percaya diri 42 54,5 25 32,5 10 13 0 0 0 77 100 P8 Pimpinan memberi perhatian pribadi 20 26 48 62,3 9 11,7 0 0 0 77 100 P9 Pimpinan memberikan penghargaan 24 31,2 53 68,8 0 0 0 0 77 100 Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa: 1. Pernyataan pertama “Pimpinan memberi kepercayaan pada saya dalam bekerja”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 48 responden 62,3 dan yang menyatakan setuju sebanyak 29 responden 37,7. 2. Pernyataan kedua “Pimpinan membuat saya merasa bangga menjadi rekan kerjanya”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 37 responden 48,1, yang menyatakan setuju sebanyak 37 responden 48,1 dan yang menyatakan kurang setuju sebanyak 3 responden 3,9. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat 3 responden 3,9 yang menganggap bahwa pimpinan tidak membuat karyawan tersebut merasa bangga menjadi rekan sekerjanya. 3. Pernyataan ketiga “Pimpinan selalu memotivasi saya dalam bekerja”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 28 responden 36,4, yang menyatakan setuju sebanyak 35 responden 45,5 dan yang menyatakan Universitas Sumatera Utara kurang setuju sebanyak 14 responden 18,2. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat 14 responden 18,2 yang menganggap bahwa pimpinan tidak selalu memotivasi karyawan tersebut dalam bekerja. 4. Pernyataan keempat “Pimpinan mampu menciptakan semangat kerja dalam bekerja”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 20 responden 26, yang menyatakan setuju sebanyak 54 responden 70,1 dan yang menyatakan kurang setuju sebanyak 3 responden 3,9. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat 3 responden 3,9 yang menganggap bahwa pimpinan tidak mampu menciptakan semangat kerja dalam bekerja. 5. Pernyataan kelima “Pimpinan mendorong saya untuk mencari cara-cara kerja baru dalam menyelesaikan tugas”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 15 responden 19,5, yang menyatakan setuju sebanyak 53 responden 68,8 dan yang menyatakan kurang setuju sebanyak 9 responden 11,7. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat 9 responden 11,7 yang menganggap bahwa pimpinan tidak mendorong karyawan tersebut untuk mencari cara-cara kerja baru dalam menyelesaikan tugas. 6. Pernyataan keenam “Ide-ide pimpinan menjadikan saya memikirkan kembali beberapa ide saya, yang saya pikir sudah sempurna”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 16 responden 20,8, yang menyatakan setuju sebanyak 48 responden 62,3, dan yang menyatakan kurang setuju sebanyak 13 responden 16,9. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat 13 responden 16,9 yang menganggap bahwa ide-ide Universitas Sumatera Utara pimpinan tidak tidak menjadikan karyawan tersebut memikirkan kembali beberapa idenya yang dianggap sudah sempurna. 7. Pernyataan ketujuh “Pimpinan menghendaki saya menggunakan penalaran dan kepercayaan diri dalam memecahkan masalah”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 42 responden 54,5, yang menyatakan setuju sebanyak 25 responden 32,5 dan yang menyatakan kurang setuju sebanyak 10 responden 13. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat 10 responden 13 yang menganggap bahwa pimpinan tidak menghendaki karyawan tersebut menggunakan penalaran dan kepercayaan diri dalam memecahkan masalah. 8. Pernyataan kedelapan “Pimpinan memberikan perhatian pribadi kepada saya”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 20 responden 26, yang menyatakan setuju sebanyak 48 responden 62,3 dan yang menyatakan kurang setuju sebanyak 9 responden 11,7. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat 9 responden 11,7 yang menganggap bahwa pimpinan tidak memberikan perhatian pribadi kepada karyawan tersebut. 9. Pernyataan kesembilan “Pimpinan memberikan penghargaan jika saya bekerja dengan baik”, yang menyatakan sangat setuju sebanyak 24 responden 31,2 dan yang menyatakan setuju sebanyak 53 responden 68,8. Dari keseluruhan pernyataan, dapat disimpulkan bahwa pernyataan pertama “Pimpinan memberi kepercayaan kepada saya dalam bekerja”, sangat mendukung Universitas Sumatera Utara untuk menjawab variabel kepemimpinan transformasional, dapat dilihat dari 48 responden 62,3 yang menjawab sangat setuju.

b. Distribusi Jawaban Responden Terhadap Variabel Kepuasan Kerja 1

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Kepuasan Kerja Karyawan Ditinjau Dari Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional Pada Kantor Divisi Regional 1 PT. Telkom Medan.

2 58 108

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 8 13

PENDAHULUAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 7 4

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. MADU BARU YOGYAKARTA.

0 4 17

PENDAHULUAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. MADU BARU YOGYAKARTA.

0 3 10

LANDASAN TEORI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. MADU BARU YOGYAKARTA.

0 2 32

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. MADU BARU YOGYAKARTA.

0 2 69

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Baja Jaya Perkasa Palembang.

0 0 24

Kata kunci: gaya kepemimpinan transformasional, gaya kepemimpinan transaksional, kepuasan kerja 1. PENDAHULUAN - PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (STUDI PADA AGEN FINANCIAL CONSULTANT PT. AXA F

0 0 8

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, TRANSAKSIONAL, KEPUASAN KERJA TERHADAP OCB KARYAWAN PT.KONSTRINDO PUTERA PERKASA

0 0 12