Skala Pengukuran Variabel Metode Pengumpulan Data Uji Validitas dan Reliabilitas

d. Supervisi e. Rekan kerja ditangani secara adil. 7. Pimpinan memberi motivasi. 8. Pengawasan dari atasan. 9. Hubungan dengan rekan kerja. 10. Saling Keterbukaan dan kerjasama. Sumber : Luthans 2006:653 dan Munandar 2004:73, data diolah.

3.5. Skala Pengukuran Variabel

Penelitian ini menggunakan Skala Likert yaitu digunakan untuk mengukur sifat, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial Sugiyono 2005:104. Untuk keperluan analisis kuantitatif penelitian memberikan lima alternatif jawaban kepada responden dengan menggunakan skala 1 sampai 5 dilihat pada Tabel 3.2 berikut ini: Tabel 3.2 Instrumen Skala Likert No Alternatif Jawaban Skor 1 Sangat Setuju SS 5 2 Setuju S 4 3 Kurang Setuju KS 3 4 Tidak Setuju TS 2 5 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sumber : Sugiyono 2006 : 47 Universitas Sumatera Utara

3.6. Populasi dan Sampel

3.6.1. Populasi

Menurut Sugiyono 2008:115, populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai pada bagian operasional PT. Fantasi Utama Nusantara, Hillpark Sibolangit yang berjumlah 77 orang.

3.6.2. Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Penelitian ini menggunakan penarikan sampel dengan metode sampling jenuh sensus, yaitu dimana semua anggota populasi digunakan sebagai sampel karena jumlah populasinya relatif kecil Sugiyono, 2008:78, dengan demikian sampel yang diambil adalah keseluruhan dari jumlah karyawan bagian operasional yang bekerja di PT. Fantasi Utama Nusantara, Hillpark Sibolangit yaitu berjumlah 77 orang.

3.7. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Wawancara Wawancara adalah melakukan Tanya jawab secara langsung dengan karyawan untuk memperoleh informasi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan gaya kepemimpinan transformasional, gaya kepemimpinan transaksional dan kepuasan kerja. Universitas Sumatera Utara b. Kuesioner Kuesioner adalah suatu pengumpulan data dengan memberikan atau menyebar sejumlah daftar pernyataan kepada responden. c. Studi Dokumentasi Dilakukan dengan meneliti dokumen – dokumen dan bahan tulisan dari perusahaan serta sumber-sumber lain yang berhubungan.

3.8. Uji Validitas dan Reliabilitas

Kualitas hasil penelitian yang bermutu dan baik sudah bisa didapatkan jika rangkaian penelitian yang dilakukan harus baik juga. Perencanaan yang matang mutlak diperlukan, lalu alat-alat yang digunakan juga harus dalam kondisi yang baik pula, oleh karena itulah seringkali sebelum penelitian dilakukan, alat-alat yang digunakan diuji terlebih dahulu. Hal ini bertujuan, supaya data yang diperoleh valid dan reliabel. a. Uji Validitas validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kesalahan suatu instrumen. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang ingin diukur serta mampu mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Penelitian ini menggunakan alat kuesioner, oleh karena itu uji validitas dilakukan untuk menguji data yang telah didapat setelah penelitian merupakan data yang valid atau tidak, dengan menggunakan alat ukur kuesioner tersebut. Uji validitas dilakukan terhadap 30 orang karyawan diluar sampel yaitu di Mickey Holiday bagian operasional. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan program SPSS versi 16 dengan kriteria sebagai berikut: 27 Universitas Sumatera Utara a Jika r-hitung r-tabel, maka pertanyaan dinyatakan valid. b Jika r-hitung r-tabel, maka pertanyaan dinyatakan tidak valid.

1. Uji Validitas Variabel Kepemimpinan Transformasional

Tabel 3.3 Uji Validitas Variabel Kepemimpinan Transformasional No. Pernyataan Corrected Item Total Correlation r-tabel Keterangan 1. Pimpinan memberi kepercayaan kepada saya dalam bekerja. 0,495 0,361 Valid 2. Pimpinan membuat saya merasa bangga menjadi rekan kerjanya. 0,413 0,361 Valid 3. Pimpinan selalu memotivasi saya dalam bekerja. 0,523 0,361 Valid 4. Pimpinan mampu menciptakan semangat saya dalam bekerja. 0,526 0,361 Valid 5. Pimpinan mendorong saya untuk mencari cara-cara kerja baru dalam menyelesaikan tugas. 0,648 0,361 Valid 6. Ide-ide pimpinan menjadikan saya memikirkan kembali beberapa ide saya, yang saya pikir sudah sempurna. 0,622 0,361 Valid 7. Pimpinan menghendaki saya menggunakan penalaran dan kepercayaan diri dalam memecahkan masalah. 0,434 0,361 Valid 8. Pimpinan memberikan perhatian pribadi kepada saya. 0,381 0,361 Valid 9. Pimpinan memberikan penghargaan jika saya bekerja dengan baik. 0,468 0,361 Valid Sumber: Data SPSS 16.0,diolah 2011 28 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil pengolahan SPSS pada Tabel 3.3 terhadap 9 variabel pertanyaan yang diberikan kepada 30 orang responden menunjukkan semua butir pertanyaan variabel Kepemimpinan Transformasional memiliki nilai Corrected Item Total Correlation yang lebih besar dari nilai r-tabel. Dengan demikian semua butir pertanyaan dinyatakan valid.

2. Uji Validitas Variabel Kepemimpinan Transaksional

Tabel 3.4 Uji Validitas Variabel Kepemimpinan Transaksional No. Pernyataan Corrected Item Total Correlation r-tabel Keterangan 1. Pimpinan saya memberikan pedoman kerja kepada saya untuk melakukan pekerjaan. 0,376 0,361 Valid 2. Pimpinan saya sering memberi perintah kepada saya untuk melakukan suatu pekerjaan. 0,459 0,361 Valid 3. Pimpinan saya selalu menjanjikan imbalan jika saya mampu melaksanakan pekerjaan yang diperintahkan dengan baik. 0,500 0,361 Valid 4. Pimpinan membatasi ruang gerak saya dalam bekerja. 0,644 0,361 Valid 5. Pimpinan saya selalu memantau kesalahan yang saya lakukan dalam bekerja. 0,435 0,361 Valid 6. Pimpinan saya melakukan tindakan perbaikan atas kesalahan yang saya lakukan. 0,460 0,361 Valid Sumber: Data SPSS 16.0, diolah 2011 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil pengolahan SPSS pada Tabel 3.4 terhadap 6 variabel pertanyaan yang diberikan kepada 30 orang responden menunjukkan semua butir pertanyaan variabel Kepemimpinan Transaksional memiliki nilai Corrected Item Total Correlation yang lebih besar dari nilai r-tabel. Dengan demikian semua butir pertanyaan dinyatakan valid.

3. Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja

Tabel 3.5 Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja No. Pernyataan Corrected Item Total Correlation r-tabel Keterangan 1. Pekerjaan yang saya terima di perusahaan ini cukup menarik. 0,534 0,361 Valid 2. Pekerjaan yang saya terima di perusahaan ini sesuai dengan kemampuan saya. 0,703 0,361 Valid 3. Gaji yang saya terima di perusahaan ini sesuai dengan beban kerja yang saya lakukan. 0,684 0,361 Valid 4. Gaji yang saya terima di perusahaan ini sama dengan karyawan lain dengan beban kerja yang sama. 0,615 0,361 Valid 5. Perusahaan tempat saya bekerja memberi kesempatan yang luas bagi karyawan yang ingin maju dalam karir. 0,447 0,361 Valid 6. Keputusan perusahaan dalam promosi karyawan ditangani secara adil. 0,450 0,361 Valid 7. Atasan saya selalu memotivasi saya untuk bekerja lebih baik. 0,396 0,361 Valid 8. Pengawasan dari atasan bagi saya merupakan hal yang sangat diperlukan. 0,468 0,361 Valid 9. Hubungan saya dengan rekan-rekan kerja dalam perusahaan ini dapat dikatakan baik. 0,654 0,361 Valid 10. Diantara sesama karyawan di perusahaan ini ada saling keterbukaan dan kerjasama. 0,529 0,361 Valid Sumber: Data SPSS 16.0,diolah 2011 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan hasil pengolahan SPSS pada Tabel 3.5 terhadap 10 variabel pertanyaan yang diberikan kepada 30 orang responden menunjukkan semua butir pertanyaan variabel Kepuasan Kerja memiliki nilai Corrected Item Total Correlation yang lebih besar dari nilai r-tabel. Dengan demikian semua butir pertanyaan dinyatakan valid. b. Uji Reliabilitas Reliabilitas bisa diartikan sebagai keterpercayaan, keterandalan atau konsistensi. Hasil suatu pengukuran dapat dipercaya apabila dalam beberapa kali pelaksanaan pengukuran terhadap subjek yang sama diperoleh hasil yang relatif sama, artinya mempunyai konsistensi pengukuran yang baik, dan suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel apabila memiliki Cronbach Alpha0,60. Uji reliabilitas menggunakan software SPSS 16.0 for windows, dengan ketentuan apabila R alpha positif r-table, maka pernyataan adalah reliabel. Tabel 3.6 Reliability Statistics Cronbachs Alpha N of Items .905 25 Sumber: Data SPSS 16.0,diolah 2011 Tabel 3.6 menunjukkan bahwa nilai Cronbach’s Alpha bernilai 0.905. menurut Ghozali 2005 dan Kuncoro 2003, suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach’s Alpha 0.60 atau nilai Cronbach’s Alpha 0.80. Berdasarkan data di atas maka seluruh butir dinyatakan reliabel. Universitas Sumatera Utara

3.9. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Kepuasan Kerja Karyawan Ditinjau Dari Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional Pada Kantor Divisi Regional 1 PT. Telkom Medan.

2 58 108

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 8 13

PENDAHULUAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 7 4

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. MADU BARU YOGYAKARTA.

0 4 17

PENDAHULUAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. MADU BARU YOGYAKARTA.

0 3 10

LANDASAN TEORI PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. MADU BARU YOGYAKARTA.

0 2 32

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DENGAN KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. MADU BARU YOGYAKARTA.

0 2 69

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Transaksional terhadap Kepuasan Kerja Karyawan PT. Baja Jaya Perkasa Palembang.

0 0 24

Kata kunci: gaya kepemimpinan transformasional, gaya kepemimpinan transaksional, kepuasan kerja 1. PENDAHULUAN - PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DAN TRANSAKSIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN (STUDI PADA AGEN FINANCIAL CONSULTANT PT. AXA F

0 0 8

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, TRANSAKSIONAL, KEPUASAN KERJA TERHADAP OCB KARYAWAN PT.KONSTRINDO PUTERA PERKASA

0 0 12