Pembahasan HASIL DAN PEMBAHASAN

c. Variabel Konsultasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 di bawah lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung 3,682 t tabel 1,997 artinya jika ditingkatkan variabel Konsultasi X 2 maka Kinerja Karyawan Y akan meningkat sebesar 0,694 satuan. d. Variabel Partisipasi berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,568 di atas lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung 0,575 t tabel 1,997, artinya walaupun ditingkatkan variabel Partisipasi X 3 maka Kinerja Karyawan Y tidak akan meningkat. e. Variabel Delegasi berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,071 di atas lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung 1,836 t tabel 1,997, artinya walaupun ditingkatkan variabel Delegasi X 4 maka Kinerja Karyawan Y tidak akan meningkat.

4.3 Pembahasan

Instruksi berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Rakyat Indonesia persero Tbk Cabang Medan Iskandar Muda. Instruksi berpengaruh negatif berarti pemakaian gaya kepemimpinan instruksi akan menyebabkan kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia persero Tbk Cabang Medan Iskandar Muda berkurang. Instruksi tidak berpengaruh signifikan berarti bahwa dalam PT. Bank Rakyat Indonesia persero 61 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tbk Cabang Medan Iskandar Muda tidak diterapkan gaya kepemimpinan istruksi. Pada gaya kepemimpinan instruksi, pemimpin tidak memberikan ruang kepada karyawan untuk berpendapat mengenai suatu masalah ataupun situasi. Pemimpin yang menggunakan gaya kepemiminan instruksi akan selalu memberikan arahan yang detail pada setiap pekerjaan tanpa meminta umpan balik dari karyawan yang bersangkutan. Hal ini akan mengakibatkan iklim organisasi yang tidak kondusif karena karyawan diangggap hanya seolah-olah menjadi alat dan merasa dirinya tidak dihargaidiakui di dalam perusahaan yang pada akhirnya kinerja yang dihasilkan karyawan tersebut akan menjadi rendah. Konsultasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia persero Tbk cabang Medan Iskandar Muda. Konsultasi berpengaruh positif berarti pemakaian gaya kepemimpinan konsultasi akan menyebabkan meningkatnya kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia persero Tbk Cabang Medan Iskandar Muda. Konsultasi berpengaruh signifikan berarti bahwa dalam PT. Bank Rakyat Indonesia persero Tbk Cabang Medan Iskandar Muda menerapkan gaya kepemimpinan konsultasi. Gaya kepemimpinan konsultasi menekankan pada pemberian tugas yang diimbangi dengan dorongan pimpinan kepada bawahannya untuk lebih giat bekerja dengan cara memberi karyawan kesempatan untuk mengemukakan ide dan saran mengenai pekerjaan yang akan dilakukan karyawan tersebut. Karyawan dapat memberi masukan kepada pimpinan mengenai suatu pekerjaan berdasarkan pengetahuannya agar pekerjaan tersebut dapat dilaksanakan dengan lebih baik lagi. Hal ini akan menghasilkan kinerja karyawan yang meningkat. 62 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Partisipasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Rakyat Indonesia persero Tbk Cabang Medan Iskandar Muda. Partisipasi berpengaruh negatif berarti apabila gaya kepemimpinan partisipatif diterapkan pada PT. Bank Rakyat Indonesia persero cabang Medan Iskandar Muda akan dapat meningkatkan kinerja karyawannya. Partisipasi tidak berpengaruh signifikan berarti bahwa dalam PT. Bank Rakyat Indonesia persero Tbk Cabang Medan Iskandar Muda tidak diterapkan gaya kepemimpinan partisipasi. Pada gaya kepemimpinan partisipasi, bawahan dan pimpinan dapat bertukar ide mengenai suatu pekerjaan dan bawahan diberi kesempatan untuk bekerja sesuai dengan cara yang dianggap bawahan tersebut baik untuk dilakukan. Pada gaya kepemimpinan partisipatif, fungsi pengawasan dari pimpinan kepada bawahan sudah rendah karena karyawan diberi kesempatan untuk bekerja dengan cara yang menurutnya terbaik untuk dilakukan dan karyawan dianggap mempunyai kemampuan yang tinggi. Gaya kepemimpinan ini tidak diterapkan pada PT. Bank Rakyat Indonesia persero Tbk cabang Medan Iskandar Muda karena pada perusahaan perbankan memerlukan tingkat pengawasan yang tinggi terhadap aktivitas karyawannya sehari-hari dimana kesalahan yang dilakukan karyawan pada perusahaan perbankan dapat mempengaruhi tingkat kesehatan bank tersebut secara langsung. Selain itu banyaknya pekerja outsourcing pada perusahaan perbankan menyebabkan karyawan tidak memiliki kompentensi yang tinggi karena pada umumnya karyawan outsourcing merupakan karyawan yang memiliki tingkat dan jenis pendidikan yang beraneka ragam dimana bukan secara khusus memiliki pendidikan dan pengetauhan mengenai perbankan. 63 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Delegasi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Rakyat Indonesia persero Tbk Cabang Medan Iskandar Muda. Delegasi berpengaruh negatif berarti apabila gaya kepemimpinan delegasi diterapkan pada PT. Bank Rakyat Indonesia persero cabang Medan Iskandar Muda akan dapat meningkatkan kinerja karyawannya. Delegasi tidak berpengaruh signifikan berarti bahwa dalam PT. Bank Rakyat Indonesia persero Tbk Cabang Medan Iskandar Muda tidak diterapkan gaya kepemimpinan delegasi. Pada gaya kepemimpinan delegasi, karyawan diberi kesempatan yang seluas-luasnya untuk bekerja dengan menggunakan cara yang dianggapnya baik dan benar karena karyawan dianggap mempunyai kompentensi yang tinggi dalam bidang pekerjaannya selain itu fungsi pengawasan pimpinan kepada bawahan sangat rendah. Gaya kepemimpinan delegasi hanya diterapkan pada karyawan yang memiliki keahlian dan pengetahuan yang tinggi mengenai bidang pekerjaan yang dilakukannya. Karyawan dianggap dapat bekerja dengan baik tanpa arahan dan pengawasan yang ketat dari pimpinan. Oleh sebab itu, perusahaan perbankan tidak menerapkan gaya delegasi karena pada umumnya memiliki karyawan outsourcing yang tidak secara khusus memiliki pengetahuan mengenai kegiatan perbankan. 64 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan evaluasi terhadap data penelitian yang dilakukan, maka peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Secara simultan ditunjukkan bahwa variabel independen Instruksi, konsultasi, partisipasi dan delegasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Cabang Medan Iskandar Muda. 2. Secara parsial ditunjukkan bahwa variabel konsultasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Cabang Medan Iskandar Muda, sedangkan variabel instruksi, partisipasi dan delegasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Cabang Medan Iskandar Muda. 3. Berdasarkan nilai Adjusted R Square sebesar 0.213 berarti 21.3 faktor- faktor kinerja karyawan dapat dijelaskan oleh intruksi, konsultasi, partisipasi dan delegasi. Sedangkan sisanya 78,7 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. 65 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara