Pendekatan Grafik Pendekatan Kolmogorov-Smirnov Pendekatan Grafik

Tabel 4.11 Uji Reabilitas Cronbachs Alpha N of Items .872 18 Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16. Febuari, 2011 Pada Tabel 4.11 dapat dilihat nilai Cronbach’s Alpha 0,872 lebih besar dari 0,8. Dengan demikian, kuesioner penelitian dinyatakan reliabel, sehingga dapat disebarkan kepada responden yang terpilih untuk dijadikan instrumen dalam penelitian ini.

4.2.3 Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk mengetahui sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas dilakukan dengan menggunakan pendekatan grafik dan pendekatan Kolmogorov Smirnov.

a. Pendekatan Grafik

Pada uji ini keputusan yang diambil adalah apabila pola-pola terletak di sepanjang garis diagonal, maka sebaran data dinyatakan normal. Pengujian Normalitas P-P Plot dapat dilihat pada Gambar 4.1. 52 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar 4.2 Pengujian Normalitas P-P Plot Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 Febuari, 2011 Berdasarkan Gambar 4.2 dapat dilihat titik-titik mengikuti data di sepanjang garis diagonal, hal ini berarti data berdistribusi normal. Namun untuk lebih memastikan data berdistribusi normal maka dilakukan uji Kolmogorov-Smirnov.

b. Pendekatan Kolmogorov-Smirnov

Pada uji ini keputusan yang diambil adalah apabila sig 0,05 maka distribusi data bersifat normal dan apabila sig 0,05 maka distribusi data tidak normal. Uji Kolmogorov-Smirnov dapat dilihat pada Tabel 4.12. Berdasarkan Tabel 4.12 diperoleh nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,249 yang lebih besar dari 0,05 0,249 0,05 yang berarti bahwa variabel residual berdistribusi normal. 53 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Tabel 4.12 Uji Kolmogorov-Smirnov Unstandardiz ed Residual N 69 Normal Parameters a Mean .0000000 Std. Deviation 1.70930295 Most Extreme Differences Absolute .087 Positive .087 Negative -.087 Kolmogorov-Smirnov Z .725 Asymp. Sig. 2-tailed .670 Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 Febuari, 2011 Berdasarkan Tabel 4.12 diperoleh nilai Asymp. Sig. 2-tailed sebesar 0,670 atau lebih besar dari 0,05 0,670 0,05 yang berarti bahwa variabel residua l berdistribusi normal. 2. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah sebuah grup dalam model regresi terdapat ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas yang dapat diuji dengan menggunakan pendekatan grafik dan pendekatan statistik.

a. Pendekatan Grafik

Pada uji ini keputusan yang diambil adalah apabila titik-titik menyebar secara acak baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y, maka dinyatakan tidak terjadi heteroskedastisitas. Pengujian heteroskedastisitas dengan Scatterplot dapat dilihat pada Gambar 4.2. 54 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Gambar 4.3 Pengujian Heteroskedastisitas Scatterplot Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 Febuari, 2011 Gambar 4.3 memperlihatkan titik-titik menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak dipakai. 55 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

b. Pendekatan Statistik Tabel 4.13