3.7 Jenis Data
Peneliti menggunakan dua jenis data dalam dalam melakukan penelitian untuk membantu memecahkan masalah, yaitu :
a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari responden secara
langsung di lokasi penelitian melalui kuesioner dan wawancara mengenai variabel yang diteliti.
b. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang berisikan informasi dan teori-teori
yang digunakan untuk mendukung penelitian. Peneliti memperoleh data sekunder dari literature, buku dan internet.
3.8 Metode Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Kuesioner
Kuesioner merupakan daftar pertayaan mengenai variabel yang diteliti di dalam penelitian ini yang akan diisi oleh responden.
b. Wawancara Penulis melakukan wawancara langsung dengan pimpinan dan
karyawan untuk mendapatkan masukan yang berhubungan dengan bidang yang diteliti.
25
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3.9 Uji Validitas dan Reabilitas
Validitas menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. Suatu skala pengukur dikatakan valid apabila skala tersebut
digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur Situmorang dkk., 2010:69. Kriteria dalam menentukan validitas suatu kuesioner adalah sebagai
berikut : Jika rhitung rtabel maka pertanyaan tersebut valid
Jika rhitung rtabel maka pertanyaan tersebut tidak valid Reabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan Situmorang dkk., 2010:72. Uji validitas dan reliabilitas kuesioner dalam penelitian ini dilakukan pada
30 orang karyawan PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Cabang Medan Iskandar Muda di luar sampel penelitian yaitu pada Unit Simalingkar, Unit Gatot
Subroto, Unit Kapten Muslim, Unit Setiabudi dan Unit Katamso dengan menggunakan program SPSS 16.
3.10 Teknik Analisa
Analisis dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu: a. Analisis Deskriptif
Metode penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih
independen tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel lain. Penganalisaan data dengan cara menyusun data,
26
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
mengelompokkannya, selanjutnya menginterpretasikannya, sehingga diperoleh gambaran yang sebenarnya mengenai kondisi perusahaan.
b. Uji Asumsi Klasik Sebelum melakukan analisis regresi linear berganda, agar dapat
perkiraan yang tidak bias maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Adapun kriteria persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi,
yakni:
1. Uji Normalitas Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah
distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal Situmorang dkk., 2010:95.
Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan histogram, grafik dan Kolmogrov-Smirnov dengan
menggunakan tingkat signifikan 5. 2. Uji Heteroskedastisitas
Uji homoskedastisitas bertujuan untuk menguji apakan sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup
tersebut. Jika varians sama, dan ini yang seharusnya terjadi maka dikatakan ada homoskedastitas, sedangkan jika varians tidak sama
dikatakan terjadi heteroskedastitas Situmorang dkk., 2010:95. Uji heteroskedastisitas dalam penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan pendekatan grafik dan statistik melalui uji glejser dengan menggunakan tingkat signifikan 5.
27
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3. Uji Multikolineritas Uji multikolineritas bertujuan untuk mengetahui ada
tidaknya hubungan linear yang sempurna di antara variabel- variabel bebas dalam regresi. Untuk mengetahui ada tidaknya
gejala multikolineritas dapat dilihat dari besarnya nilai Tolerence dan VIF Varians Inflation Factor melalui program SPSS.
Kriteria yang dipakai adalah apabila nilai Tolerence0,1 atau nilai VIF5, maka tidak terjadi multikolineritas Situmorang
et al., 2010:136. c. Analisis Regresi Linear Berganda
Analisis regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel dependen dapat diprediksi melalui variabel independen secara individual.
Analisis regresi linear berganda ditujukan untuk menentukan hubungan linear antara beberapa variabel bebas yang biasa disebut X
1
, X
2
, X
3
dan seterusnya dengan variabel terikat yang disebut Y Situmorang et al., 2010:141.
Untuk memperoleh hasil analisis data, peneliti menggunakan bantuan program SPSS.
Model persamaannya dapat digambarkan sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + e Keterangan :
Y = Kinerja Karyawan
a = Konstanta
28
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
X1 = Instruksi
X2 = Konsultasi
X3 = Partisipasi
X4 = Delegasi
b = Koefisien Regresi
e = Standar Error
Dalam analisis regresi linear berganda terdapat tiga jenis ketepatan, yaitu: 1. Uji Determinan R
2
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen atau
predictor-nya. Semakin besar nilai koefisien determinasi, maka semakin baik kemampuan variabel independen menerangkan variabel dependen.
2. Uji F Uji Secara Simultan Bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama
variabel independen Perilaku Instruksi, Perilaku Konsultasi, Perilaku Partisipasi dan Perilaku Delegasi terhadap variabel dependen Kinerja
Karyawan. Kriteria pengujiannya sebagai berikut:
Ho : bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh Xi terhadap kinerja karyawan. Ho : bi
≠ 0, artinya terdapat pengaruh Xi terhadap kinerja karyawan. Dengan kriteria pangambilan keputusan:
Ho diterima jika t hitung t table pada α = 5 H
1
diterima jika t hitung t table pada α = 5 29
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
3. Uji t Uji secara parsial Uji T ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-
masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen.
Kriteria pengambilan keputusannya adalah sebagai berikut: Ho : bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh Xi terhadap penilaian kinerja.
Ho : bi ≠ 0, artinya terdapat pengaruh Xi terhadap kinerja karyawan.
Dengan kriteria pangambilan keputusan: Ho diterima jika t hitung t table pada α = 5
H ditolak jika t hitung
≥ t table pada α = 5 30
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN