Uji secara simultan serempak Uji F Uji Secara Parsial Uji t

d. Std. Error of the Estimate standar deviasi adalah 1.76191 yang berarti model dinilai baik karena semakin kecil standar deviasi berarti model akan semakin baik.

2. Uji secara simultan serempak Uji F

Uji F menunjukkan semua variabel bebas X yang dimasukkan ke dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel terikat Y. Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut : Jika F hitung F tabel pada α = 5, maka Ho diterima, Ha ditolak Jika F hitung ≥ F tabel pada α = 5, maka Ho ditolak, Ha diterima Jika tingkat signifikasi Sig dibawah 0,05, maka Ho ditolak, Ha diterima Tabel 4.17 Uji Simultan Uji F Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regressio 69.526 4 17.382 5.599 .001 a Residual 198.677 64 3.104 Total 268.203 68 Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 Febuari, 2011 Pada Tabel 4.17 dapat dilihat bahwa nilai F hitung adalah 5,599 dengan tingkat signifikansi 0,001, sedangkan F tabel pada tingkat kepercayaan 95 α=0,05 adalah 2,515. Oleh karena pada kedua perhitungan yaitu F hitung 5,599 F tabel 2,515 dan tingkat signifikansinya 0,001 0,05 menunjukkan bahwa pengaruh variabel independen Instruksi, Konsultasi, Partisipasi dan Delegasi secara serempak adalah positif dan signifikan terhadap variabel dependen Kinerja Karyawan. 59 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3. Uji Secara Parsial Uji t

Uji t digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing variabel independen secara individual parsial terhadap variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: Jika t hitung t tabel pada α = 5, maka Ho diterima, Ha ditolak Jika t hitung t tabel pada α = 5, maka Ho ditolak, Ha diterima Jika tingkat signifikasi Sig dibawah 0,05, maka Ho ditolak, Ha diterima Tabel 4.18 Uji Regresi Secara Parsial Uji t Model Unstandardized Coefficients Standardize d Coefficient s t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 12.083 3.482 3.470 .001 Instruksi -.264 .145 -.197 -1.821 .073 Konsultasi .694 .189 .407 3.682 .000 Partisipasi .097 .169 .068 .575 .568 Delegasi .146 .080 .211 1.836 .071 Sumber : Hasil pengolahan SPSS 16.0 Febuari, 2011 Pada Tabel 4.18 dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Berdasarkan hasil uji t maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut: Y = 12,083 – 0,264 X 1 + 0,694 X 2 + 0,097 X 3 + 0,146 X 4 + e b. Variabel Instruksi berpengaruh secara negatif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,073 di atas lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung -1,821 t tabel 1,997, artinya walaupun ditingkatkan variabel Instruksi X 1 sebesar satu satuan maka Kinerja Karyawan Y tidak akan meningkat. 60 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara c. Variabel Konsultasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Kinerja Karyawan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 di bawah lebih kecil dari 0,05 dan nilai t hitung 3,682 t tabel 1,997 artinya jika ditingkatkan variabel Konsultasi X 2 maka Kinerja Karyawan Y akan meningkat sebesar 0,694 satuan. d. Variabel Partisipasi berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,568 di atas lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung 0,575 t tabel 1,997, artinya walaupun ditingkatkan variabel Partisipasi X 3 maka Kinerja Karyawan Y tidak akan meningkat. e. Variabel Delegasi berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap Kinerja Karyawan, hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,071 di atas lebih besar dari 0,05 dan nilai t hitung 1,836 t tabel 1,997, artinya walaupun ditingkatkan variabel Delegasi X 4 maka Kinerja Karyawan Y tidak akan meningkat.

4.3 Pembahasan