Jenis Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Batasan Operasional Defenisi Operasional

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah eksplanasi, dimana penelitian ini dapat dikaji menurut tingkatnya yang didasarkan pada tujuan objeknya. Pada tingkat eksplanasi, penelitian termasuk kedalam asosiatif , yakni penelitian yang menghubungkan dua variabel atau lebih untuk melihat pengaruh antar variabel yang terumus pada hipotesis penelitian, yakni pengaruh variabel gaya kepemimpinan situasional terhadap variabel kinerja karyawan.

3.2 Tempat dan Waktu Penelitian

a. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Cabang Medan Iskandar Muda jalan Iskandar Muda No. 173 Medan. b. Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan September 2011 sampai dengan Januari 2012.

3.3 Batasan Operasional

Batasan operasional bertujuan untuk menghindari kesimpangsiuran dalam penelitian. Penelitian yang dilakukan peneliti hanya membahas mengenai gaya 19 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara kepemimpinan situasional dan pengaruhnya terhadap kinerja karyawan PT. Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk Cabang Medan Iskandar Muda.

3.4 Defenisi Operasional

Defenisi operasional yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah: a. Variabel bebas X adalah variabel yang nilainya tidak tergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel bebas dari penelitian ini menurut Hersey dan Blanchard dalam Miftah Thoha, 2007:66 adalah: 1. Instruksi X 1 : Pemimpin memberikan batasan peranan pengikutnya dan memberitahu mereka tentang apa, bagaimana, bilamana dan di mana melaksanakan berbagai tugas. 2. Konsultasi X 2 : Pemimpin masih banyak memberikan pengarahan, tetapi hal ini diikuti dengan meningkatkan banyaknya komunikasi dua arah dan perilaku mendukung, dengan berusaha mendengar perasaan pengikut tentang keputusan yang dibuat, serta ide-ide dan saran-saran mereka. 3. Partisipasi X 3 : Pemimpin dan pengikut saling tukar menukar ide dalam pemecahan masalah dan pembuatan keputusan. 4. Delegasi X 4 : Pemimpin memberikan kesempatan yang luas bagi bawahan untuk melaksanakan pertunjukan mereka sendiri karena mereka memiliki kemampuan dan keyakinan untuk memikul tanggung jawab dalam pengarahan perilaku mereka sendiri. 20 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara b. Variabel terikat Y adalah variabel yang dipengaruhi dan nilainya tergantung pada variabel lain. Adapun yang menjadi variabel terikat adalah Kinerja Karyawan. Indikatornya yaitu: 1. Kuantitas dari hasil 2. Kualitas dari hasil 3. Ketepatan waktu 4. Kehadiran 5. Kemampuan bekerja sama 21 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Secara keseluruhan defenisi operasional variabel dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Sumber: Thoha 2007, Mathis dan Jackson 2006 diolah No Variabel Defenisi Variabel Indikator Skala 1 Instruksi X 1 Kepala Cabang memberikan batasan peranan bawahan dan memberitahu mereka tentang apa, bagaimana, bilamana dan di mana melaksanakan berbagai tugas. 1. Penegasan tugas 2. Selalu melakukan pengarahan secara spesifik 3. Selalu melakukan pengawasan secara ketat Likert 2 Konsultasi X 2 Kepala Cabang banyak memberikan pengarahan, tetapi hal ini diikuti dengan meningkatkan banyaknya komunikasi dua arah dan perilaku mendukung, dengan berusaha mendengar perasaan bawahan tentang keputusan yang dibuat, serta ide-ide dan saran-saran mereka. 1. Meminta saran atas keputusan yang akan ditetapkan 2. Meminta ide mengenai pemecahan masalah Likert 3 Partisipasi X 3 Kepala Cabang dan bawahan saling tukar menukar ide dalam pemecahan masalah dan pembuatan keputusan. 1. Pemecahan masalah dilakukan secara bersama-sama 2. Menekankan pentingnya bekerja sama antara atasan dengan bawahan Likert 4 Delegasi X 4 Kepala Cabang memberikan kesempatan yang luas bagi bawahan untuk melaksanakan pertunjukan mereka sendiri karena mereka memiliki kemampuan dan keyakinan untuk memikul tanggung jawab dalam pengarahan perilaku mereka sendiri. 1. Menyerahkan seluruh tanggung jawab kepada bawahan 2. Menyerahkan seluruh pemecahan masalah kepada bawahan 3. Kontrol cara pelaksanaan tugas pada bawahan Likert 5 Kinerja Karyawan Y Hasil kerja yang dicapai oleh karyawan dalam kurun waktu tertentu berdasarkan standart kerja yang ditetapkan. 1. Kuantitas dari hasil 2. Kualitas dari hasil 3. Ketepatan waktu 4. Kehadiran 5. Kemampuan bekerja sama Likert 22 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

3.5 Skala Pengukuran Variabel