Penelitian Terdahulu Kerangka Konseptual

2.2 Penelitian Terdahulu

Ulfa Maulida Nur 2010 melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Situasional Terhadap Kinerja Karyawan Studi Pada PT. Bank Syariah Bukopin Cabang Medan Jalan S. Parman No 77 Medan. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan sebesar 0,830 atau sangat kuat antara perilaku kepemimpinan situasional terhadap kinerja. Dari hasil uji determinan maka pengaruh perilaku kepemimpinan situasional terhadap kinerja karyawan sebesar 68,89, sehingga ada pengaruh antara perilaku kepemimpinan situasional terhadap kinerja karyawan dengan hipotesis Ha positif dapat diterima. Refani 2006, dalam skripsi yang berjudul “Pengaruh Perilaku Gaya Kepemimpinan Situasional Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. BANK RAKYAT INDONESIA PERSERO TBK CABANG BINJAI”. Menggunakan alat analisis regresi berganda menunjukkan: ada hubungan yang positif dan signifikan antara variabel gaya kepemimpinan situasional terhadap kinerja karyawan. Dari hasil uji determinan maka pengaruh perilaku kepemimpinan situasional terhadap kinerja karyawan sebesar 69,3. Persamaan regresi linear berganda yang didapat, yaitu y = 5,910 +0,143X 1 + 15,434X 2 . Dari persamaan ini maka tingkat keeratan hubungan keduanya sebesar 82.

2.3 Kerangka Konseptual

Kerangka konseptual merupakan sintesa dari tinjauan teori dan penelitian terdahulu yang mencerminkan keterikatan objek yang diteliti dan merupakan 15 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara tuntunan untuk memecahkan masalah dalam penelitian serta merumuskan hipotesis yang berbentuk bagan alur yang dilengkapi data kualitatif. Menurut Dale dalam Mangkunegara 2009:14 faktor-faktor yang mempegaruhi kinerja terdiri dari: 1. Faktor internal, yaitu faktor yang dihubungkan dengan sifat-sifat seseorang seperti tipe pekerja keras. 2. Faktor eksternal, berasal dari lingkungan seperti rekan kerja, pimpinan, fasilitas kerja dan iklim organisasi. Hennry Simamora dalam Mangkunegara 2009:14 juga mendukung pendapat bahwa aspek kepemimpinan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang. Kepemimpinan situasional menurut Hersey dan Blanchard dalam Thoha, 2007:63 didasarkan pada saling berhubungannya hal- hal berikut ini: 1. Jumlah petunjuk dan pengarahan yang diberikan oleh pimpinan, 2. Jumlah dukungan sosioemosional yang diberikan oleh pimpinan, 3. Tingkat kesiapan atau kematangan para pengikut yang ditunjukkan dalam melakasanakan tugas khusus, fungsi atau tujuan tertentu. Konsepsi ini dikembangkan untuk membantu orang menjalankan kepemimpinan dengan memperhatikan peranannya, yang lebih efektif di dalam interaksinya dengan orang lain setiap harinya. Berdasarkan hal tersebut Hersey dan Blanchard dalam Miftah Thoha, 2007:66 mengidentifikasi empat gaya perilaku pemimpin yang khusus, yaitu: 16 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara 1. Instruksi: Pemimpin memberikan batasan peranan pengikutnya dan memberitahu mereka tentang apa, bagaimana, bilamana dan di mana melaksanakan berbagai tugas. 2. Konsultasi: Pemimpin masih banyak memberikan pengarahan, tetapi hal ini diikuti dengan meningkatkan banyaknya komunikasi dua arah dan perilaku mendukung, dengan berusaha mendengar perasaan pengikut tentang keputusan yang dibuat, serta ide-ide dan saran-saran mereka. 3. Partisipasi: Pemimpin dan pengikut saling tukar menukar ide dalam pemecahan masalah dan pembuatan keputusan. 4. Delegasi: Pemimpin memberikan kesempatan yang luas bagi bawahan untuk melaksanakan pertunjukan mereka sendiri karena mereka memiliki kemampuan dan keyakinan untuk memikul tanggung jawab dalam pengarahan perilaku mereka sendiri. Menurut Mangkunegara 2009:9, kinerja karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Mathis dan Jacson 2004:378 menyatakan kinerja karyawan dalam perusahaan dapat diukur melalui: 1. Kuantitas dari hasil 2. Kualitas dari hasil 3. Ketepatan waktu 4. Kehadiran 5. Kemampuan bekerja sama 17 Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara Dari penjelasan ini maka gaya kepemimpinan situasional instruksi, konsultasi, partisipasi, dan delegasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Adapun kerangka pemikiran tersebut dapat diperlihatkan pada gambar berikut ini: Sumber : Thoha 2007, Matis dan Jakson 2006 Diolah Gambar 2.3 Kerangka Konseptual

2.4 Hipotesis