Densitas Tulang Berdasarkan Karakteristik Jenis Kelamin, Umur

4.4.1. Densitas Tulang Berdasarkan Karakteristik Jenis Kelamin, Umur

Sesuai dengan hasil pengukuran densitas tulang berdasarkan jenis kelamin dan umur didapat data seperti pada tabel berikut: Tabel 4.4. Distribusi Hasil Pengukuran Densitas Tulang Berdasarkan Jenis Kelamin dan Umur Pegawai BARISTAND Industri Medan Tahun 2010 No Karakteristik Densitas Tulang Responden Jumlah Presentase n n Normal Osteopenia 1 Jenis kelamin: Laki-laki 28 54,9 1 2,0 29 56,9 Perempuan 18 35,3 4 7,8 22 43,1 Total 46 90,2 5 9,8 51 100 2 Umur: 30 tahun 7 13,7 - - 7 13,7 30 tahun 39 76,5 5 9,8 44 86,3 Total 46 90,2 5 9,8 51 100 Sumber: Hasil Penelitian 2010 Hasil diolah 23 Hasil pengukuran densitas tulang berdasarkan jenis kelamin, yang normal paling banyak pada laki-laki, sebanyak 28 orang 54,9, sedangkan osteopenia paling banyak pada perempuan, sebanyak 4 orang 7,8, pada laki-laki hanya 1 orang 2,0 osteopenia. Berdasarkan umur, yang normal paling banyak umur 30 tahun, yaitu sebanyak 39 orang 76,5, osteopenia sebanyak 5 orang 9,8 ada pada umur 30 tahun. 4.4.2. Hasil Densitas Tulang Berdasarkan Karakteristik Gaya Hidup Sesuai dengan hasil pengukuran densitas tulang berdasarkan gaya hidup; diperoleh data seperti tabel berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Distribusi Hasil Pengukuran Densitas Tulang Berdasarkan Gaya Hidup Pegawai BARISTAND Industri Medan Tahun 2010 No Gaya Hidup Densitas Tulang . Normal Osteopenia . Total n n n n ∑ Ya Tidak Ya Tidak 1 Merokok: 16 31,4 30 58,8 1 2,0 4 7,8 51 100 2 Minum alkohol: 6 11,8 40 78,4 1 2,0 4 7,8 51 100 3 Mengonsumsi Vitamin D: 15 29,4 31 60,8 - - 5 9,8 51 100 4 Mengonsumsi Makanan 39 76,5 7 13,7 5 9,8 - - 51 100 Sumber Vitamin D: 5 Mengonsumsi Suplemen 12 23,5 34 66,7 3 5,9 2 3,9 51 100 Mengandung Kalsium: 6 Mengonsumsi Makanan 40 78,4 6 11,8 5 9,8 - - 51 100 Sumber Kalsium: 7 Minum Kopi: 16 31,4 30 58,8 - - 5 9,8 51 100 8 Mengonsumsi 10 19,6 36 70,6 1 2,0 4 7,8 51 100 Minutan Bersoda: 9 Olahraga Setiap Hari: 11 21,6 35 68,6 3 5,9 2 3,9 51 100 n n ∑ Normal Osteopenia Total . 10 Aktivitas di Kantor: Duduk 3 5,9 - - 3 5,9 Duduk dan Berjalan 34 66,7 5 9,8 39 76,5 Berdiri dan Berjalan 9 17,6 - - 9 17,6 Total 46 90,2 5 9,8 51 100 Sumber: Hasil Penelitian 2010 Hasil diolah Hasil pengukuran densitas tulang diperoleh jumlah pegawai yang paling banyak berada dalam keadaan normal, yaitu sebanyak 46 orang 90,2, sedangkan dalam keadaan osteopenia hanya 5 orang 9,8. Berdasarkan gaya hidup pegawai diperoleh pegawai yang merokok mengalami osteopenia hanya 1 orang 2,0, sedangkan yang tidak merokok tetapi dalam keadaan osteopenia, sebanyak 4 orang 7,8, dan yang paling banyak adalah pegawai yang tidak merokok dalam keadaan normal, yaitu sebanyak 30 orang 58,8. Pada pegawai yang minum alkohol terdapat 1 orang 2,0 yang mengalami osteopenia, sedangkan yang tidak minum alkohol 4 orang 7,8 mengalami Universitas Sumatera Utara osteopenia. Jumlah pegawai paling banyak adalah dalam keadaan normal dan tidak minum alkohol, yaitu sebanyak 40 orang 78,4. Pegawai yang mengonsumsi vitamin D tidak ada yang mengalami osteopenia, sedangkan tidak mengonsumsi vitamin D diperoleh 31 orang 60,8 normal, 5 orang 9,8 osteopenia. Pegawai yang mengonsumsi makanan sumber vitamin D diperoleh 39 orang 76,5 normal, 5 orang 9,8 osteopenia. Pegawai yang mengonsumsi suplemen mengandung kalsium ada 3 orang 5,9 osteopenia, sedangkan yang tidak mengkonsumsi suplemen mengandung Kalsium diperoleh 34 orang 66,7 normal, 2 orang 3,9 osteopenia. Pegawai yang mengonsumsi makanan sumber Kalsium diperoleh 40 orang 78,4 normal, 5 orang 9,8 osteopenia. Pegawai yang minum kopi tidak ada yang mengalami osteopenia, sedangkan yang tidak minum kopi diperoleh 30 orang 58,8 normal, 5 orang 9,8 osteopenia. Untuk yang mengonsumsi minuman bersoda diperoleh 1 orang 2,0 osteopenia.Tidak mengonsumsi minuman bersoda ada 36 orang 70,6 normal, 4 orang 7,8 osteopenia. Bagi pegawai yang olahraga setiap hari diperoleh 3 orang 5,9 osteopenia, yang tidak berolahraga setiap hari ada 35 orang 68,6 normal, 2 orang 3,9 osteopenia. Pegawai dengan aktivitas di kantor duduk dan berjalan diperoleh 34 orang 66,7 normal, 5 orang 9,8 osteopenia. Universitas Sumatera Utara

BAB V PEMBAHASAN