B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah maka rumusan masalah yang diambil dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Adakah perbedaan prestasi belajar siswa antara penggunaan model belajar konvensional dengan model pembelajaran berbasis proyek pada materi
perbaikan sistem pengapian?
C. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Penelitian dibatasi pada penerapan model Pembelajaran Berbasis Proyek
Project-Based Learning. 2. Model sistem pengapian menggunakan sistem pengapian elektronik CDI
AC Capasitor Discharge Ignition.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah: 1. Untuk mengetahui ada perbedaan hasil belajar menggunakan model
Pembelajaran Berbasis Proyek dan model konvensional.
E. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah: 1. Penelitian ini dapat memberikan wawasan agar dalam mengajar guru
menggunakan model Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learning terhadap belajar siswa pada Kompetensi Perbaikan sistem
pengapian.
2. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh guru untuk memilih alternatif model pembelajaran yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar.
3. Bagi siswa, model Pembelajaran Berbasis Proyek Project Based Learning ini diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan
meningkatkan aktifitas belajar.
F. Penegasan Istilah
Agar tidak terjadi salah penafsiran di dalam memberikan pengertian yang ada dalam judul skripsi ini, maka perlu diberi batasan-batasan yang
jelas. Adapun istilah yang dianggap perlu ditegaskan antara lain: 1. Model pembelajaran berbasis proyek
Pembelajaran berbasis proyek atau Project based learning, merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk
mengelola pembelajaran dikelas dengan melibatkan kerja proyek Wena 2011: 144. Melalui pembelajaran kerja proyek, kreativitas dan motivasi
siswa akan meningkat. 2. Kompetensi Perbaikan Sistem Pengapian
Secara sederhana dapat diartikan bahwa kompetensi merupakan kombinasi kompleks dari pengetahuan, sikap, ketrampilan dan nilai – nilai
lain yang ditunjukan dalam kinerjanya. Pencapaian mata diklat perbaikan sistem pengapian untuk dasar
kompetensi keahlian
Teknik Kendaraan
Ringan terdiri
dari standar
kompetensi beserta kompetensi dasarnya pada mata diklat perbaikan sistem pengapian.
Kompetensi dasar yang digunakan pada penelitian ini adalah mata diklat perbaikan sistem pengapian pokok bahasan mengidentifikasi sistem
kerja, komponen–kompenen sistem pengapian, cara kerja, dan permasalahan– permasalahannya.
3. Sistem Pengapian Elektronik CDI AC Sistem pengapian merupakan sistem yang menyediakan percikan
bunga api bertegangan tinggi pada busi untuk membakar campuran udara bahan bakar di dalam ruang bakar engine Hidayat 2005 : 24.
Sistem pengapian Elektronik CDI AC Capasitor Discharge Ignition bekerja berdasarkan prinsip pengisian dan pengosongan kapasitor yang
memanfaatkan arus bolak-balik dari alternator Sutiman 2011 : 7. 4. Hasil Belajar
Hasil belajar merupakan salah satu keberhasilan yang diperoleh siswa setelah terjadinya proses belajar mengajar. Menurut Sudjana 2009: 22
bahwa hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Hasil belajar sebagai objek
penilaian pada hakikatnya menilai penguasaan siswa terhadap tujuan-tujuan intruksional.
BAB II KAJIAN TEORI