menggunakan waktu untuk menyimpan arsip tinggi, 3 siswa 14 tingkat ketepatan dalam menggunakan waktu untuk menyimpan arsip rendah dan sisanya
9 siswa 41 termasuk kategori sangat rendah.
4.2.3.6 Ketepatan dalam
Pengisian Kartu
Pinjam Arsip
. Berdasarkan data yang diperoleh diketahui siswa dalam ketepatan dalam
melengkapi warkat masih dalam kategori rendah. Hasil tesebut dapat dilihat pada
tabel berikut: Tabel 4.7 Ketepatan dalam Pengisian Kartu Pinjam Arsip
Interval Skor Kategori
Frekuensi Persentase
4 3
2 1
Sangat Tinggi Tinggi
Rendah Sangat rendah
2 6
14 9
27 64
Jumlah 22
100
Tabel 4.7 menunjukkan tentang ketepatan dalam melengkapi kartu pinjam arsip yaitu terdapat 2 siswa 9 tingkat ketepatan dalam melengkapi kartu
pinjam arsip sangat tinggi, 6 siswa 27 tingkat ketepatan dalam melengkapi arsip tinggi, 14 siswa 64 tingkat ketepatan dalam melengkapi kartu pinjam
arsip rendah dan 0 siswa 0 tingkat ketepatan dalam melengkapi kartu pinjam arsip sangat rendah.
4.2.3.7 Ketepatan dalam Menggunakan Waktu yang disediakan untuk Menemukan Arsip
Berdasarkan data yang diperoleh diketahui siswa dalam menggunakan waktu yang disediakan dalam menemukan arsip masih dalam kategori rendah.
Hasil tersebut dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.8 Ketepatan dalam menggunakan waktu yang disediakan untuk menemukan Arsip
Interval Skor Kategori
Frekuensi Persentase
4 3
2 1
Sangat Tinggi Tinggi
Rendah Sangat rendah
4 6
6 6
18 27
27 27
Jumlah 22
100
Tabel 4.8 menunjukkan tentang ketepatan menggunakan waktu yang disediakan untuk menemukan arsip terdapat 4 siswa 18 tingkat ketepatan
dalam menggunakan waktu yang disediakan untuk menemukan arsip sangat tinggi, 6 siswa 27 tingkat ketepatan siswa dalam menggunakan waktu untuk
menemukan arsip tinggi, 6 siswa 27 tingkat ketepatan dalam menggunakan waktu untuk menemukan arsip rendah dan sisanya 6 siswa 27 tingkat
ketepatan dalam menggunakan waktu untuk menemukan arsip sangat rendah atau arsip tersebut tidak ditemukan.
Suatu sistem penyimpanan arsip dikatakan baik digunakan dapat dilihat dari banyak sedikitnya jumlah arsip yang ditemukan dan jumlah arsip yang tidak
ditemukan yang terdapat dalam rumus angka kecermatan. Rumus tersebut dapat dijabarkan sebagai berikut:
Angka Kecermatan = Jumlah arsip yang tidak ditemukan Jumlah arsip yang ditemukan
= 4 Dilihat dari perhitungan angka kecermatan, 6 dari 22 siswa belum bisa
menemukan arsip dengan baik. Persentase yang semakin tinggi pada angka
kecermatan berarti arsip itu semakin buruk. Arsip tersebut perlu ditinjau kembali. Arsip yang diakui benar-benar baik ialah kalau angka kecermatannya tidak lebih
besar daripada ½ .
4.2.3.8 Sikap Siswa dalam Proses pembelajaran
Berdasarkan data yang diperoleh diketahui sikap siswa dalam proses pembelajaran dalam kategori rendah. Hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel
berikut:
Tabel 4.9 Sikap Siswa dalam Proses Pembelajaran Interval Skor
Kategori Frekuensi
Persentase
4 3
2 1
Sangat Tinggi Tinggi
Rendah Sangat rendah
6 4
10 2
27 18
45
9 Jumlah
22 100
Tabel` 4.9 menunjukkan tentang sikap siswa dalam proses pembelajaran terdapat 6 siswa 27 termasuk dalam kategori sangat tinggi, 4 siswa 18
termasuk kategori tinggi, 10 siswa 45 termasuk kategori rendah dan sisanya 2 siswa 9 termasuk kategori sangat rendah.
4.2.3.9 Sikap Siswa saat Praktek