Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data

berbasis macromedia flash karena model pembelajaran tersebut belum pernah digunakan dalam pembelajaran di SMK Yos Sudarso Rembang. 3.4.3 Metode Tes “Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan serta alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki ol eh individu atau kelompok “ Arikunto, 2009a: 150. Tes ini diberikan oleh guru setiap akhir siklus untuk mengukur hasil belajar siswa setelah menggunakan media berbasis macromedia flash. Adapun bentuk tes yang diberikan berupa tes kinerja dan tes uraian. Tes kinerja ini diberikan untuk mengukur keterampilan psikomotor siswa dan tes uraian digunakan untuk mengukur pemahaman kognitif siswa. 3.4.3 Metode Angket “Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya” Sugiyono, 2008: 142. Teknik angket dalam penelitian ini adalah angket mengenai tanggapan siswa tentang penggunaan media berbasis macromedia flash.

3.5 Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa instrumen tes dan nontes. Tes digunakan untuk mendapatkan informasi tentang data kognitif dan psikomotor siswa. Tes ini diberikan kepada kelas yang diteliti dan hasil pengolahan datanya digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Instrumen nontes digunakan untuk mengetahui sejauh mana perubahan perilaku dan sikap dalam pembelajaran kearsipan menggunakan media berbasis macromedia flash. Data nontes diperoleh melalui kegiatan observasi yang dilakukan untuk mengetahui seberapa besar aktivitas siswa terhadap pembelajaran kearsipan dengan penerapan media berbasis macromedia flash. Observasi dilakukan dengan menggunakan lembar observasi siswa.

3.6 Teknik Analisis Perangkat Tes

3.6.1 Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen” Arikunto, 2009a:168. Penelitian ini menggunakan validitas isi. Menurut Sudijono 2009: 164 “ Valilidas isi dari suatu hasil belajar validitas yang diperoleh setelah dilakukan penganalisisan, penulusuran atau pengujian terhadap isi yang terkandung dalam tes hasil belajar tersebut”. Sudijono, 2009:165 upaya lain yang dapat ditempuh dalam rangka mengetahui validitas isi dari tes hasil belajar dengan jalan diskusi panel. Dalam forum diskusi tersebut, para pakar yang dipandang memiliki keahlian yang ada hubungannya dengan mata pelajaran yang diujikan, diminta pendapat dan rekomendasinya terhadap isi atau materi yang terkandung dalam tes hasil belajar yang bersangkutan.

3.7 Teknik Analisis Data

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan membandingkan hasil belajar siswa sebelum tindakan dengan hasil belajar sesudah tindakan. Data dapat dihitung sebagai berikut: 1. Merekapitulasi nilai ulangan sebelum dilakukan tindakan dan nilai tes diakhir siklus I dan siklus II. 2. Menghitung nilai rerata atau persentase hasil belajar siswa sebelum tindakan dengan hasil belajar siswa sesudah tindakan pada siklus I dan siklus II, untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar. Nilai rata-rata siswa dicari dengan rumus: N X X Keterangan : X : Nilai rerata N : Banyaknya siswa ∑ : Jumlah nilai seluruh siswa Arikunto, 2009a:264 3. Data tentang ketuntasan belajar siswa dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut : = N n x 100 keterangan: n : Adalah nilai yang diperoleh N : Jumlah seluruh nilai Ali,1993: 184 4. Data observasi untuk penilaian aktivitas siswa dan kinerja guru dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Arikunto, 2009a:133 Kategori tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.1 Kriteria Aktivitas Siswa, Kinerja Guru dan Tanggapan Siswa No. Kriteria Skor Aktivitas Siswa Kinerja Guru Tanggapan Siswa 1. 2. 3. 4. Sangat Tinggi Tinggi Rendah Sangat Rendah Sangat Baik Baik Kurang Sangat Kurang Sangat Setuju Setuju Kurang Setuju Tidak Setuju 4 3 2 1 Dalam menentukan interval persentase untuk menentukan kategori data dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Nilai tertinggi = xskor tertinggi b. Nilai terendah = xskor terendah c. Rentangan = xskor tertinggi – xskor terendah d. Jarak interval antara kategori mulai dari sangat kurang SK sampai dengan sangat baik SB menggunakan rumus: Widoyoko, 2012: 110 Berdasarkan perhitungan di atas, tabel dan kriteria persentase adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Kriteria Deskriptif Persentase Aktivitas Siswa No. Interval Kriteria Frekuensi 1 x – xskor tertinggi Sangat Tinggi - - 2 x – x Tinggi - - 3 x – x Kurang - - 4 xskor terendah – x Sangat Kurang - - Keterangan : xskor terendah = Interval terendah xskor tertinggi = Interval tertinggi Frekuensi = Jumlah responden Persentase = Jumlah responden yang dipersentasekan sesuai kategorinya. Jumlah “x” disesuaikan dengan jumlah butir pernyataan tiap variabel atau indikator.

3.8 Indikator Keberhasilan

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA DIKLAT KEARSIPAN DI SMK PGRI 1 SEMARANG

1 2 107

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (Bidang Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas XII Mata Diklat Mengelola Sistem Kearsipan di SMK PGRI 01 S

0 25 124

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESULITAN BELAJAR MATA DIKLAT KEARSIPAN SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 2 BLORA

5 17 169

PENERAPAN METODE KONTEKSTUAL PADA MATA DIKLAT KEARSIPAN UNTUK SISWA KELAS XII PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI 1 PURWODADI

5 26 139

PENGGUNAAN MEDIA AJAR ANIMASI MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT PERBAIKAN SISTEM REM DI SMK SWASTA PEMDA RANTAU PRAPAT.

0 2 15

Penerapan Metode Kontekstual Pada Mata Diklat Kearsipan Untuk Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK PGRI 2 Salatiga.

0 2 125

IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH MX UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT MEMELIHARA/SERVIS SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR BENSIN PADA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 2 KLATEN TAHUN AJARAN 2013/2014.

1 1 386

PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MACROMEDIA FLASH MX UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATA DIKLAT MELIHARAAN/ SERVIS SISTEM INJEKSI BAHAN BAKAR BENSIN PADA SISWA KELAS XII SMK TAMAN SISWA JETIS YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2010/2011.

0 0 161

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PADA MATA PELAJARAN KEARSIPAN GUNA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPE SAWUNGGALIH KUTOARJO.

1 24 124

Penerapan Media Pembelajaran Menggunakan Macromedia Flash dalam Meningkatkan Hasil Belajar siswa pada Mata Diklat Sistem Komputer di SMK Negeri 2 Bandung - repository UPI S TE 1103707 Title

0 0 4