kecermatan berarti arsip itu semakin buruk. Arsip tersebut perlu ditinjau kembali. Arsip  yang diakui benar-benar baik ialah kalau angka kecermatannya tidak lebih
besar daripada ½ .
4.2.3.8 Sikap Siswa dalam Proses pembelajaran
Berdasarkan  data  yang  diperoleh  diketahui  sikap  siswa  dalam  proses pembelajaran  dalam  kategori  rendah.  Hasil  pengamatan  dapat  dilihat  pada  tabel
berikut:
Tabel 4.9 Sikap Siswa dalam Proses Pembelajaran Interval Skor
Kategori Frekuensi
Persentase
4 3
2 1
Sangat Tinggi Tinggi
Rendah Sangat rendah
6 4
10 2
27 18
45
9 Jumlah
22 100
Tabel`  4.9  menunjukkan  tentang  sikap  siswa  dalam  proses  pembelajaran terdapat  6  siswa  27  termasuk  dalam  kategori  sangat  tinggi,  4  siswa  18
termasuk kategori tinggi, 10 siswa 45 termasuk kategori rendah dan sisanya 2 siswa 9 termasuk kategori sangat rendah.
4.2.3.9 Sikap Siswa saat Praktek
Berdasarkan data yang diperoleh diketahui sikap siswa saat praktek dalam kategori tinggi. Hasil penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.10 Sikap Siswa saat Praktek Interval Skor
Kategori Frekuensi
Persentase
4 3
2 1
Sangat Tinggi Tinggi
Rendah Sangat rendah
5 7
10 23
32 45
Jumlah 22
100
Tabel  4.10  menunjukkan  tentang  sikap  siswa  saat  praktek  yaitu  terdapat bahwa  5  siswa  23  termasuk  kategori  sangat  tinggi,  7  siswa  32  termasuk
kategori  tinggi,  10  siswa  45  termasuk  kategori  rendah  dan  sisanya  0  siswa 0 termasuk kategori sangat rendah.
4.2.3.10 Keaktifan Siswa di dalam Kelas
Berdasarkan data yang diperoleh diketahui keaktifan siswa di dalam kelas masih dalam kategori rendah. Hasil pengamatan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.11 Keaktifan Siswa di dalam Kelas Interval Skor
Kategori Frekuensi
Persentase
4 3
2 1
Sangat Tinggi Tinggi
Rendah Sangat rendah
3 6
13 14
27 59
Jumlah 22
100
Tabel  4.11  menunjukkan  tentang  keaktifan  siswa  di  dalam  kelas  yaitu terdapat  3  siswa  14  tingkat  keaktifan  siswa  di  dalam  kelas  sangat  tinggi,  6
siswa 27 tingkat keaktifan siswa di dalam kelas tinggi, 13 siswa 59 tingkat keaktifan siswa di dalam kelas rendah dan sisanya 0 siswa 0 tingkat keaktifan
siswa di dalam kelas sangat rendah.
Dilihat  dari  masing-masing  indikator,  aktivitas  siswa  pada  penelitian pratindakan  masih  dalam  kategori  rendah.  Hal  ini  berdampak  pada  hasil  belajar
siswa yang rendah.  Dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.12 Hasil Pretest Siswa
No. Hasil Tes
Nilai Pretest Ketuntasan Klasikal
1. Nilai Tertinggi
86
x100 = 36,3
2. Nilai terendah
50 3.
Nilai Rata-rata 68
Lihat lampiran 13, halaman  114 Berdasarkan  Tabel  4.12  menunjukkan  bahwa  rata-rata  hasil  belajar  siswa
pratindakan  yaitu  68  dengan  nilai  terendah  50,  nilai  tertinggi  86  dan  ketuntasan klasikal  sebesar  36,3.  Hasil  belajar  tersebut  belum  tercapai  sesuai  dengan
kriteria yang telah ditetapkan yaitu ≥70 dengan ketuntasan klasikal 75.
4.2.4 Kesimpulan Penelitian Pratindakan