Variabel Terikat Variabel Bebas

merupakan penelitiuan populasi. Jumlah subjek yang besar, dapat diambil antara 15 atau 20-25 atau lebih”. Suharsimi, 2006:133-134 Siswa jurusan AP berjumlah 90 siswa. Dari penjelasan diatas jumlah populasi sebanyak 90 siswa sehingga semua popolasi dijadiakan sampel.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian, atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Arikunto, 2006:118. Variabel dalam penelitian ini dibedakan menjadi 2 dua variabel bebas dan 1 satu variabel terikat. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah:

3.2.1 Variabel Terikat

Variabel terikat yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat pada penelitian ini adalah prestasi belajar siswa kelas XI jurusan Adm. Perkantoran di SMK NU 01 kendal tahun ajaran 20112012. Indikatornya adalah: - Nilai UAS

3.2.2 Variabel Bebas

Variabel bebas yaitu variabel yang tidak terpengaruhterikat oleh variabel lain. Variabel bebas dalam penelitian ini yang pertama X 1 adalah kompetensi pedagogic, variabel bebas yang kedua X 2 adalah kompetensi professional dan variabel bebas yang ketiga X 3 adalah fasilitas belajar: 1. variabel kompetensi pedagogik X 1 : Kompetensi pedagogic adalah kemampuan dalam pengelolaan peserta didik yang meliputi: a. Pemahaman terhadap peserta didik: pemahaman peserta didik yang meliputi perkmbangan kognitif dan keperibadian siswa. b. Pelaksanaan pembelajaran: melaksanakan pembelajaran yang kondusif bagi siswa c. Perancangan dan pelaksanaan evaluasi hasil belajar: merancang dan melaksanakan evaluasi dengan berbagai metode untuk menentukan tingkat ketuntasan hasil evauasi dari siswa. d. Pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasiberbagai potensi yang dimilikinya: memfasilitasi kebutuhan peserta didik untug mengembangkan potensi yang dimiliki siswa. 2. Variabel kompetensi professionalX 2 : Kompetensi profesional adalah penguasaan materi pembeljaran secara luas dan mendalam yang mencakup: a. Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi: memahami materi ajar, memahami struktur, konsep, metode keilmuan dan memahami konsep tersebut kedalam kehidupan sehari- hari. b. Menguasai struktur dan metodologi keilmuan: menguasai langkah- langkah penelitian dan mampu memperdalam pengetahuanmateri b idang studi. 3. Variabel fasilitas belajarX 3 : fasilitas belajar adalah sarana dan prasarana yang digunakan untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang meliputi: a. Tempat atau ruang belajar: ruang yang digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Dengan ruang belajar yang nyaman siswa akan merasa nyaman untuk belajar. b. Penerangan: penerangan yang baik adalah sinar matahari tetapi saat cuaca tidak baik sekolah harus menyediakan penerangan yang cukup agar proses pembelajaran berjalan lancer. c. Buku pegangan: syarat kegiatan pembelajaran adalah buku pegangan yang dapat menunjang pemahaman siswa terhadap materi yang sisampaikan guru. d. Kelengkapan peralatan sekolah: dengan adanya peralatan yang lengkap pembelajaran tidak dapat dilakukan dengan efisien.

3.3 Metode Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN LINGKUNGAN BELAJAR SISWA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK WIJAYAKUSUMA JATILAWANG

1 16 162

PENGARUH PERSEPSI SISWA MENGENAI KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU, KOMPETENSI PROFESIONAL GURU, FASILITAS BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMIAKUNTANSI SISWA KELAS XI IPS SMA

1 16 209

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KKPI KOMPETENSI MENGOPERASIKAN SOFTWARE SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK ANTONIUS

0 9 121

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA DIKLAT MENGELOLA PERALATAN KANTOR SMK NU MA’ARIF NU TALANG, SMK

0 6 29

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1 14 95

PENGARUH KOMPETENSI PROFESIONAL GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK NEGERI SE-KOTA BANDUNG.

0 0 50

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM ADMINISTRASI PERKANTORAN PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF DI SMK BINA WISATA LEMBANG.

0 1 28

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BINA NEGARA GUBUG.

0 0 3

(ABSTRAK) PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 2

PENGARUH KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MENGELOLA KEARSIPAN PADA SISWA KELAS XI JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK TAMANSISWA KUDUS.

0 0 95