Variabel kompetensi pedagogik, kompetensi professional dan fasilitas belajar jika diperoleh angka 0, maka variabel prestasi belajar siswa sebesar 38,928
2. Koefisien X1 = 0,363
Variabel kompetensi pedagogik jika mengalami kenaikan sebesar satu poin, sementara variabel kompetensi professional dan fasilitas belajar siswa tetap,
maka akan menyebabkan kenaikan prestasi belajar sebesar 0,363 3.
Koefisien X2 = 0,378 Variabel kompetensi profesional jika mengalami kenaikan sebesar satu poin,
sementara kompetensi pedagogik dan fasilitas belajar tetap, maka akan menyebabkan kenaikan prestasi belajar sebesar 0,378
4. Koefisien X3 = 0,261
Variabel fasilitas belajar jika mengalami kenaikan sebesar satu poin, sementara kompetensi pedagogik dan kompetensi profesional tetap, maka
akan menyebabkan kenaikan prestasi belajar sebesar 0,261
4.1.4 Uji Hipotesis
4.1.4.1 Uji Simultan Uji F
Uji simultan dalam penelitian ini dihitung menggunakan bantuan program SPSS 16. Hasil analisis uji simultan dapat dilihat berdasarkan tabel
berikut ini:
Tabel 4.21 Hasil Perhitungan Uji Simultan Uji F
ANOVA
b
Model Sum of
Squares df
Mean Square F
Sig. 1 Regression
445.469 3
148.490 42.124
.000
a
Residual 303.153
86 3.525
Total 748.622
89 a. Predictors: Constant, X3, X2, X1
b. Dependent Variable: Y
Berdasarkan tabel anova di atas menunjukkan bahwa Fhitung = 42,124 dengan signifikansi 0,0000,05. Hasil ini menunjukkan Fhitung signifikan,
sehingga Ho ditolak dan menerima H. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis kerja H yaitu pada H4 dalam penelitian yang berbunyi “Ada
pengaruh positif kompetensi guru dan fasilitas belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran produktif administrasi perkantoran pada siswa
kelas XI di SMK Nu 01 kendal”, diterima.
4.1.4.2 Uji Parsial Uji t
Hasil analisis uji parsial dalam penelitian ini dapat dilihat berdasarkan tabel berikut ini:
Tabel 4.22 Hasil Perhitungan Uji Parsial Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1Constant
38.928 3.094
12.582 .000
X1 .363
.090 .344
4.011 .000
X2 .378
.088 .351
4.279 .000
X3 .261
.098 .253
2.660 .009
a. Dependent Variable: Y
Berdasarkan tabel coefficients di atas menunjukkan bahwa hasil uji t untuk variabel kompetensi pedagogik X1 diperoleh t hitung = 4,011 dengan
signifikasi 0,0000,05. Hasil ini menunjukkan t hitung signifikan, sehingga Ho ditolak dan menerima Ha. Berdasarkan hasil tersebut, maka hipotesis kerja
H yaitu pada H1 yang berbunyi “Ada pengaruh kompetensi pedagogik guru terhadap prestasi belajar di SMK NU 01 Kendal” diterima.
Hasil uji t untuk variabel kompetensi profesional X2 diperoleh t hitung = 4,279 dengan signifikansi 0,0000,05. Hasil ini menunjukkan t hitung
signifikan, sehingga Ho ditolak dan menerima Ha. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis kerja H yaitu H2 yang berbunyi “Ada pengaruh kompetensi
profesional guru terhadap prestasi belajar di SMK NU 01 Kendal”, diterima. Hasil uji t untuk variabel fasilitas belajar X3 diperoleh t hitung = 2,660
dengan signifikansi 0,0090,05. Hasil ini menunjukkan t hitung signifikan,
sehingga Ho ditolak dan menerima H. Berdasarkan hasil tersebut hipotesis kerja H yaitu H3 yang berbunyi “Ada pengaruh fasilitas belajar terhadap
prestasi di SMK NU 01 Kendal”, diterima.
4.1.4.3 Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi Simultan R²