dikuadratkan yaitu 0,276
2
X 100. Hal ini menunjukkan bahwa variabel kompetensi profesional memberikan pengaruh lebih besar terhadap prestasi
belajar dibandingkan variabel kompetensi pedagogik dan fasilitas belajar.
4.2 Pembahasan
4.2.1 Pengaruh Kompetensi Pedagogik terhadap Prestasi Belajar Siswa
Disini kompetensi pedagogik mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran produktif
administrasi perkantoran siswa kelas XI di SMK NU 01 Kendal. Hasil tersebut dilihat dari koefisien determinasi parsial r² yang didapatkan dari
penghitungan sebanyak 15,76. Hasil tersebut diperoleh dari nilai partial pada tabel coefficients dikuadratkan dikalikan 100 0,397
2
X 100. Berdasarkan penjelasan di atas maka keadaan yang berada di lapangan
sesuai dengan teori yang dikemukakan oleh Purwanto 2006 dalam Mediawati 2010: 135 menyimpulkan sebagai berikut:
Hasil belajar dilatarbelakangi oleh beberapa faktor yang pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu faktor yang bersumber dalam
diri siswa faktor internal dan faktor yang bersumber dari luar diri siswa faktor eksternal. Faktor yang berasal dari diri siswa faktor internal
meliputi: minat, motivasi, cara belajar, kamatangan dan kesiapan, dan lain sebagainya. Sedangkan faktor yang bersumber dari luar siswa faktor
eksternal meliputi: guru, lingkungan sekolah, lingkungan masyarkat, dan lain sebagainya.
Kompetensi Pedagogik dalam mengajar di SMK NU 01 Kendal
tergolong baik. Hasil tersebut dibuktikan dengan banyaknya jawaban responden yang menyatakan bahwa kompetensi pedagogik dalam mengajar
termasuk kategori baik. Data hasil analisis menunjukkan, ternyata sebagian besar kompetensi guru termasuk dalam kategori Baik. Dimana kompetensi
pedagogik memiliki 30 dalam kategori Sangat Baik 51 siswa dalam kategori Baik dan 19 siswa dalam katagori Buruk. Dari hasil analisis regresi
menunjukkan kompetensi pedagogik berpengaruh positif terhadap prestasi belajar yang dicapai, walaupun persentasinya relatif kecil. Hal ini disebabkan
saat guru mengajar, siswa lebih sering diam dan tidak member jawaban saat guru member pertanyaan kepada siswa.
Dilihat dari per indikator kompetensi pedagogik dilihat dari table deskriptif persentase sudah dalam katagori Baik. Dalam indikator kompetensi
pedagogik, kemampuan memahami peserta didik sudah dalam katagori Baik yaitu sebesar 72,8, kemampuan melaksanakan pembelajaran sebesar 67,8,
kemampuan merancang dan melaksanakan evaluasi prestasi belajar sebesar 73,1, dan kemampuan membantu mengembangkan peserta didik untuk
menguaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki sebesar 76,5 dari masing-masing indikator dapat dilihat kompetensi pedagogic guru di SMK
NU 01 Kendal sudah bagus dan dalam katagori Baik. Indikator pelaksanaan pembelajran merupakan indikator yang memiliki kontribusi terkecil. Hal ini
dikarenakan saat mengajar guru hanya menjelaskan materi saja tanpa memperhatiakan siswanya sehingga masih banyak siswa yang sering bicara
sendiri saat pembelajaran berlangsung dan menyebankan prestasi belajar menjadi kurang optimal.
4.2.2 Pengaruh Kompetensi Profesional terhadap Prestasi Belajar Siswa